memiliki informasi yang tepat tentang hari pertama haid terakhirnya dikarenakan ketidakmampuan untuk mengingat tanggal HPHT pastinya, atau karena
amenorrhea, ketidakteraturan siklus menstruasi, penggunaan pil kontrasepsi oral, atau perdarahan selama kehamilan. Dalam Lynch Zhang 2007 dikemukakan
bahwa wanita dengan tanggal HPHT yang tidak diketahui atau tidak pasti kemungkinan besar adalah wanita muda, primipara, perokok, berpendidikan
rendah, dan mempunyai siklus menstruasi yang tidak teratur. Berdasarkan hasil penelitian 80,3 tidak mengetahui panjang siklus
menstruasi sebelumnya; 48,7 memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur; 57,9 memakai kontrasepsi hormonal enam bulan sebelum HPHT; 61,9 tidak
mengetahui dan tidak mencatat tanggal HPHT-nya yang telah dijabarkan diatas diperoleh hasil bahwa sebagian besar ibu tidak memenuhi syarat untuk
menentukan usia kehamilan dan taksiran tanggal persalinannya menggunakan metode HPHT. Metode HPHT yang selama ini digunakan untuk menentukan usia
kehamilan 86,8 adalah HPHT dengan riwayat buruk yang mempunyai deviasi ±4-6 minggu tabel 5.3.. Dari penelitian Pereira et al. 2013 dikemukakan bahwa
pada penentuan usia kehamilan dengan metode HPHT riwayat baik ditemukan angka prematuritas 17,7 dan angka postmaturitas 10,3, pada metode HPHT
riwayat baik yang tanggal HPHT-nya diketahui secara pasti ditemukan angka prematuritas 16,9 dan angka postmaturitas 9,3. Jika pada metode HPHT
riwayat baik ditemukan angka prematuritas dan angka postmaturitas seperti pada penelitian diatas, bagaimanakah dengan angka prematuritas dan postmaturitas
pada metode HPHT riwayat buruk deviasi ±4-6 minggu yang selama ini dilakukan?
5.2.2. Penentuan Usia Kehamilan berdasarkan Metode USG pada Ibu Hamil di Puskesmas Helvetia
Pemeriksaan USG ultrasonografi adalah salah satu metode skrining untuk memeriksa kehamilan yang dianggap aman, non-invasif, akurat dan efektif.
Salah satu manfaat dari pemeriksaan USG adalah menghitung usia kehamilan. Ukuran tubuh janin mencerminkan usia kehamilan. Mesin ultrasonografi yang
modern telah dilengkapi dengan perangkat lunak komputer yang secara langsung
Universitas Sumatera Utara
menghitung perkiraan usia kehamilan berdasarkan data ukuran tubuh janin yang dimasukkan. Dengan mengetahui usia kehamilan, taksiran tanggal persalinan juga
dapat dihitung lebih akurat. Penentuan usia kehamilan menggunakan metode USG paling akurat
dilakukan pada trimester pertama kehamilan. Duroseau Blakemore 2002 mengemukakan bahwa penentuan usia kehamilan dengan USG paling akurat
dilakukan pada 8-12 minggu dengan deviasi ±7 hari. NICE National Institute for Health and Clinical Excellence merekomendasikan pemeriksaan USG pada usia
kehamilan 10 minggu sampai 13 minggu 6 hari sebagai metode yang paling akurat untuk menentukan usia kehamilan. Sedangkan berdasarkan hasil penelitian tabel
5.4. hanya 8 responden 10,6 yang melakukan USG pada trimester pertama sehingga pemeriksaan USG dalam penentuan usia kehamilan pada ibu hamil di
Puskesmas Helvetia memiliki keakuratan yang rendah dan deviasi yang tinggi. Hubungan yang erat antara ukuran janin dan usia kehamilan terutama
berlaku pada awal kehamilan. Pada masa ini, variasi biologis ukuran janin sangat minimal. Variasi biologis dapat menjadi faktor utama yang mempengaruhi
keakuratan prediksi usia kehamilan, dan faktor ini meningkat seiring peningkatan usia kehamilan Kalish Chervenak, 2009. Contohnya pada trimester kedua
pengukuran diameter biparietalis dan panjang femur masing-masing memiliki variasi hanya ±7 sampai 10 hari dan ±7 sampai 11 hari, pada trimester ketiga
variasi ini meningkat ±14 sampai 21 hari sehingga pengukuran untuk menentukan usia gestasi menjadi kurang akurat Cunningham et al., 2006. Doubilet and
Benson melakukan evaluasi terhadap hasil pemeriksaan USG akhir trimester tiga pada ibu hamil yang juga telah melakukan pemeriksaan USG pada trimester
pertama dan menemukan ketidaksesuaian pada penentuan usia kehamilan mencapai 3 minggu atau lebih Kalish Chervenak, 2009. Dari penelitian
Pereira et al. 2013 dikemukakan bahwa pada penentuan usia kehamilan dengan metode USG 7-20 minggu ditemukan angka prematuritas 13,2 dan angka
postmaturitas 1,3, pada metode USG 21-28 minggu ditemukan angka prematuritas 14,8 dan angka postmaturitas 2,6, pada metode USG
≥29 minggu ditemukan angka prematuritas 13,6 dan angka postmaturitas 3,5.
Universitas Sumatera Utara
5.2.3. Penentuan Usia Kehamilan berdasarkan Metode HPHT + USG pada Ibu Hamil di Puskesmas Helvetia