Instrumen Penelitian UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARABAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA 3SMA NEGERI 2 WATES KULON PROGO TAHUN AJARAN 2012/2013 MELALUI VIDEO.

mencerminkan kecakapan berkomunikasi dengan santun dan tepat  Menanyakan dan menjawab tentang pakaian: Wie viel kostet? Magst du die Jeans? – Ich möchte gern Rock.  Menanyakan dan menjawab tentang die Wohnung : Wie viele Zimmer? Wie grö ᵦ – Ich möchte eine Zimmer.  Menanyakan harga kamar atau rumah yang diinginkan. und Trinken, Kleidung, Wohnung secara sederhana dan lancar yang mencerminkan kecakapan berbicara yang santun dan tepat  Melakukan dialog dan monolog sesuai dengan media video

F. Tehnik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data penelitian ini, beberapa tehnik yang harus dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Pengamatan Lembar pengamatan digunakan untuk menulis berbagai tindakan yang terjadi dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. 2. Wawancara Wawancara digunakan untuk menyaring data yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu berupa informasi lisan dari responden. 3. Angket Angket digunakan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik dalam mengikuti pelajaran bahasa Jerman. Selain itu juga untuk mengetahui motivasi peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar bahasa Jerman. 4. Catatan Lapangan Catatan lapangan digunakan untuk mengetahui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar. Permasalahan yang ada dalam pembelajaran harus dapat dicatat setiap saat agar dapat segera diatasi dalam pertemuan berikutnya. 5. Dokumentasi Dokumentasi diambil menggunakan Handycam tujuannya adalah agar setiap tindakan peserta didik yang dapat menghambat pembelajaran dapat terekam, sehingga permasalahan tersebut dapat segera dicari solusinya.

G. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini adalah dengan kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif adalah dengan deskriptif kualitatif berdasarkan hasil pengamatan, catatan lapangan dan tes. Analisis kuantitatif adalah dengan menggunakan statistik deskriptif.

H. Validitas dan Reliabilitas

Penelitian ini dilakukan secara terus menerus melalui siklus-siklus yang telah direncanakan oleh peneliti sampai mendapatkan hasil yang diharapkan. Data yang sudah diperoleh perlu diketahui validitas dan reliabilitas sehingga dapat dipertangunggjawabkan. 1. Validitas Madya 2007: 37-45, kriteria validitas yang digunakan yaitu validitas demokratik, validitas proses, validitas dialogis. a. Validitas Demokratik Semua pihak yang berkolaborasi dalam proses penelitian tindakan tersebut dan pemangku kepentingan hendaknya diberi kesempatan menyuarakan apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dialaminya sesuai dengan peranannya masing-masing. Kesempatan tersebut hendaknya diberikan dari awal sampai akhir proses penelitian. b. Validitas Proses Mengangkat pertanyaan tentang kepercayaan dan kompetensi dari penelitian terkait mengenai seberapa memadai proses pelaksanaan penelitian tersebut. Dan mampukah peserta didik terus belajar dari proses tersebut, yaitu secara terus menerus dapat mengkritisi diri sendiri dalam situasi yang ada sehingga dapat melihat kekuranagnnya dan segera berupaya memperbaikinya. c. Validitas Dialogik Proses tinjauan sejawat yang umum dipakai dalam penelitian akademik. Secara khas, nilai atau kebaikan penelitian dipantau melalui tinjauan sejawat untuk publikasi dalam jurnal akademik. 2. Reliabilitas Menurut Madya 2007: 45 salah satu cara untuk mengetahui sejauh mana data yang dikumpulkan reliabel adalah dengan mempercayai penelitian peneliti itu sendiri, yaitu dengan menyajikan data yang valid dari wawancara, angket, dan catatan lapangan.

I. Kriteria Keberhasilan Tindakan

Indikator keberhasilan proses dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 2 aspek yaitu sebagai berikut. 1. Indikator Keberhasilan Proses Indikator keberhasilan proses dapat dilihat dari perkembangan proses perubahan, baik perubahan sikap maupun perilaku peserta didik terhadap pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman. Selain itu dapat berupa penigkatan motivasi mauoun aspek lain pada peserta didik dalam proses pembelajaran. 2. Indikator Keberhasilan Produk Keberhasilan produk dapat dilihat dengan cara membandingkan hasil pembeljaran yang diapai sebelum dan sesudah tindakan dilakukan. Tindakan yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan motivasi peserta didik kelas XI IPA 3 SMA N 2 Wates Kulon Progo dalam pembelajaran berbicara bahasa Jernan dengan menggunakan media video. Keberhasilan tindakan yang telah dilakukan dapat dilihat dari perubahan hasil belajar yang positif serta nilai tes peserta didik dapat mencapai KKM sebesar 75 atau diatasnya.

J. Jadwal Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2013 di kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo. 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam upaya peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo melalui media video. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA 3 yang terdiri dari 27 peserta didik dan dimulai tanggal 2 Maret 2013 sampai dengan 11 Mei 2013. Selain upaya peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jerman, juga diteliti aspek motivasi peserta didik. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Pada siklus pertama dibahas materi mengenai Kleidung kaufen, sedangkan pada siklus kedua guru membahas materi mengenai Die Wohnung. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus pertama dan kedua difokuskan pada keterampilan berbicara bahasa Jerman.

B. Deskripsi

Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas XI IPA 3 SMA N 2 Wates Kulon Progo yang beralamat di Jl. KH Wahid Hasyim, Wates, Kulon Progo, DIY. Kelas XI IPA 3 terdiri atas 27 peserta didik ,12 laki-laki dan 15 perempuan. Penelitian ini didasarkan pada rendahnya keterampilan berbicara peserta didik dan belum optimalnya motivasi peserta didik XI IPA 3 SMA N 2 Wates Kulon