mencerminkan kecakapan
berkomunikasi dengan santun
dan tepat
Menanyakan dan menjawab
tentang pakaian: Wie viel kostet?
Magst du die Jeans?
– Ich möchte gern
Rock. Menanyakan dan
menjawab tentang die
Wohnung : Wie viele
Zimmer? Wie grö
ᵦ – Ich möchte eine
Zimmer. Menanyakan
harga kamar atau rumah yang
diinginkan. und Trinken,
Kleidung, Wohnung
secara sederhana dan
lancar yang mencerminkan
kecakapan berbicara yang
santun dan tepat
Melakukan dialog dan monolog sesuai
dengan media video
F. Tehnik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data penelitian ini, beberapa tehnik yang harus dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Pengamatan
Lembar pengamatan digunakan untuk menulis berbagai tindakan yang terjadi dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
2. Wawancara
Wawancara digunakan untuk menyaring data yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu berupa informasi lisan dari responden.
3. Angket
Angket digunakan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik dalam mengikuti pelajaran bahasa Jerman. Selain itu juga
untuk mengetahui motivasi peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar bahasa Jerman.
4. Catatan Lapangan
Catatan lapangan digunakan untuk mengetahui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar. Permasalahan yang ada dalam
pembelajaran harus dapat dicatat setiap saat agar dapat segera diatasi dalam pertemuan berikutnya.
5. Dokumentasi
Dokumentasi diambil menggunakan
Handycam
tujuannya adalah agar setiap tindakan peserta didik yang dapat menghambat pembelajaran dapat
terekam, sehingga permasalahan tersebut dapat segera dicari solusinya.
G. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini adalah dengan kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif adalah dengan deskriptif kualitatif berdasarkan
hasil pengamatan, catatan lapangan dan tes. Analisis kuantitatif adalah dengan menggunakan statistik deskriptif.
H. Validitas dan Reliabilitas
Penelitian ini dilakukan secara terus menerus melalui siklus-siklus yang telah direncanakan oleh peneliti sampai mendapatkan hasil yang
diharapkan. Data yang sudah diperoleh perlu diketahui validitas dan reliabilitas sehingga dapat dipertangunggjawabkan.
1. Validitas
Madya 2007: 37-45, kriteria validitas yang digunakan yaitu validitas demokratik, validitas proses, validitas dialogis.
a. Validitas Demokratik
Semua pihak yang berkolaborasi dalam proses penelitian tindakan tersebut dan pemangku kepentingan hendaknya diberi kesempatan
menyuarakan apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dialaminya sesuai dengan peranannya masing-masing. Kesempatan tersebut hendaknya diberikan dari
awal sampai akhir proses penelitian. b.
Validitas Proses Mengangkat pertanyaan tentang kepercayaan dan kompetensi dari
penelitian terkait mengenai seberapa memadai proses pelaksanaan penelitian tersebut. Dan mampukah peserta didik terus belajar dari proses tersebut, yaitu
secara terus menerus dapat mengkritisi diri sendiri dalam situasi yang ada sehingga dapat melihat kekuranagnnya dan segera berupaya memperbaikinya.
c. Validitas Dialogik
Proses tinjauan sejawat yang umum dipakai dalam penelitian akademik. Secara khas, nilai atau kebaikan penelitian dipantau melalui
tinjauan sejawat untuk publikasi dalam jurnal akademik. 2.
Reliabilitas Menurut Madya 2007: 45 salah satu cara untuk mengetahui sejauh
mana data yang dikumpulkan reliabel adalah dengan mempercayai penelitian
peneliti itu sendiri, yaitu dengan menyajikan data yang valid dari wawancara, angket, dan catatan lapangan.
I. Kriteria Keberhasilan Tindakan
Indikator keberhasilan proses dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 2 aspek yaitu sebagai berikut.
1. Indikator Keberhasilan Proses
Indikator keberhasilan proses dapat dilihat dari perkembangan proses perubahan, baik perubahan sikap maupun perilaku peserta didik terhadap
pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman. Selain itu dapat berupa penigkatan motivasi mauoun aspek lain pada peserta didik dalam
proses pembelajaran. 2.
Indikator Keberhasilan Produk Keberhasilan produk dapat dilihat dengan cara membandingkan hasil
pembeljaran yang diapai sebelum dan sesudah tindakan dilakukan. Tindakan yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan motivasi peserta
didik kelas XI IPA 3 SMA N 2 Wates Kulon Progo dalam pembelajaran berbicara bahasa Jernan dengan menggunakan media video. Keberhasilan
tindakan yang telah dilakukan dapat dilihat dari perubahan hasil belajar yang positif serta nilai tes peserta didik dapat mencapai KKM sebesar 75
atau diatasnya.
J. Jadwal Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2013 di kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo.
42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam upaya peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas XI IPA 3 SMA
Negeri 2 Wates Kulon Progo melalui media video. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA 3 yang terdiri dari 27 peserta didik dan dimulai tanggal 2
Maret 2013 sampai dengan 11 Mei 2013. Selain upaya peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jerman, juga diteliti aspek motivasi peserta
didik. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Pada siklus pertama dibahas
materi mengenai
Kleidung kaufen,
sedangkan pada siklus kedua guru membahas materi mengenai
Die Wohnung.
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus pertama dan kedua difokuskan pada keterampilan berbicara bahasa
Jerman.
B. Deskripsi
Setting
Penelitian 1.
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas XI IPA 3 SMA N 2 Wates Kulon Progo yang beralamat di Jl. KH Wahid Hasyim, Wates, Kulon Progo, DIY.
Kelas XI IPA 3 terdiri atas 27 peserta didik ,12 laki-laki dan 15 perempuan. Penelitian ini didasarkan pada rendahnya keterampilan berbicara peserta didik
dan belum optimalnya motivasi peserta didik XI IPA 3 SMA N 2 Wates Kulon