Kekuatan Strenghts Pasar Tradisional di Kota Medan

Tabel 15. Matriks Evaluasi Faktor Internal IFAS Faktor-faktor Strategis Internal Bobot Rating Bobot x Rating KEKUATAN Jumlah modal yang dimiliki oleh pedagang pasar tradisional 0.24 3 0.72 Pendapatan yang diperoleh pedagang pasar tradisional 0.2 3 0.6 Waktu buka pasar tradisional 0.25 3 0.75 Ada proses tawar menawar 0.16 4 0.64 KELEMAHAN Promosi terhadap barang dagangan 0.15 1 0.15 Total 1 14 2.86 Sumber : Diolah dari lampiran 16

4. Kekuatan Strenghts Pasar Tradisional di Kota Medan

Dalam pengembangannya dijumpai berbagai kekuatan pada pasar tradisional di kota Medan. Adapun kekuatan yang dapat dimanfaatkan pasar tradisional sebagai pengembangannya adalah : • Jumlah Modal yang Dimiliki Pedagang Pasar Tradisional Modal merupakan faktor yang penting dalam kegiatan berdagang. Modal yang digunakan pada saat berdagang diharapkan dapat meningkatkan keuntungan usaha. Modal yang digunakan tergantung paada kemampuan pribadi dan keluarga pedagang. Jumlah modal yang digunakan untuk pembelian barang dagangan dihitung dalam rupiah per bulan. Besarnya jumlah modal ditentukan jenis pedagang. Jenis pedagang yang ada di pasar tradisional adalah pedagang sayur, pedagang dagingikan, pedagang kelontong dan pedagang telur. Untuk pedagang telur dab pedagang sayur memiliki modal berkisar antara Rp. 1.000.000-Rp. 3.000.000, sedangkan pedagang ikan dan pedagang kelontong memiliki modal levih besar dari Rp. 5.000.000. Universitas Sumatera Utara • Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional Pendapatan pedagang diperleh dari selisih dari jumlah barang yang laku terjual dikali dengan harga jual masing-masing barang dengan harga beli barang ditambah dengan biaya yang dikeluarkan oleh pedagang selama sebulan. Tingkat pendapatan yang tinggi akan membuat pedagang menjadi lebih serius dalam melaksanakan usahanya. Pendapatan pedagang pasar tradisional adalah lebih besar dari Rp. 2.000.000 per bulan. • Waktu Buka Pasar Tradisional Pedagang pasar tradisional Pasar tradisional biasanya buka lebih cepat dibandingkan dengan pasar tradisional. Sejalan dengan komoditi dagangan pasar tradisional yakni kebutuhan pokok dengan waktu buka yang cepat, menjadikan pasar tradisional prioritas berbelanja masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. • Adanya proses tawar menawar Tawar menawar harga merupakan budaya yang terjadi di pasar tradisional. Tawar menawar ini merupakan daya tarik bagi pembelikonsumen. Hal ini dikarenakan konsumen memiliki pemikiran akan bisa mendapatkan harga yang diinginkan dan juga dapat berinteraksi dengan pedagang.

5. Kelemahan Weakness Pasar Tradisional di Kota Medan