4. Perilaku Membeli LANDASAN TEORI

Positioning pada intinya bagaimana membangun sebuah eksistensi mengenai produk dalam pikiran khalayak agar produk tidak mudah dilupakan serta bagaimana mewujudkan diferensiasi terhadap produk pesaing yang sejenis dalam rangka meningkatkan angka penjualan produk.

II. 4. Perilaku Membeli

Komunikasi yang defensif memerlukan pemahaman tentang faktor-faktor apa yang ada pada diri komunikator dan pesan yang menimbulkan efek pada komunikan, salah satunya adalah komunikator berusaha untuk membujuk atau merubah sikap komunikan. Konsepsi manusia dalam Psikoanalisis menurut Freud, perilaku manusia merupakan hasil interaksi tiga subsitem dalam kepribadian manusia Id, Ego, dan Superego. Id adalah bagian kepribadian yang menuyimpan dorongan-dorongan biologis manusia pusat insting. Ada dua insting dominan: 1. Libido-insting reproduktif yang menyediakan energi dasar untuk kegiatan- kegiatan manusia yang konstruktif. 2. Thanatos-insting destruktif dan agresif. Yang pertama disebut juga insting kehibupan eros, yang dalam konsep Freud bukan hanya meliputi dorongan seksual, tetapi juga segala hal yang mendatangkan kenikmatan termasuk kasih ibu, pemujaan terhadap Tuhan, dan cinta diri narcissism. Bila yang pertama adalah insting kehidupan yang kedua merupakan insting kematian. Semua motif manusia adalah gabungan antara eros dan thanatos. Id bergerak bedasarkan prinsip kesenangan pleasure principle, ingin segera memenuhi kebutuhannya. Id Universitas Sumatera Utara bersifat egoitis, tidak bermoral dan tidak mau tahu denaan kenyataan. Id adalah naluri hewani manusia. Walaupun Id mampu melahirkan keinginan, ia tidak mampu memuaskan keinginannya. Subsistem yang kedua adalah ego yang berfungsi menjembatani tuntutan Id dengan realitas di dunia luar. Ego adalah mediator antara hasrat-hasrat hewani dengan tuntutan rasional dan realistik. Ego lah yang meyebabkan menusia menundukkan hasrat hewaninya dan hidup sebagai wujud yang rasional pada pribadi yang normal. Ia bergerak berdasarkan prinsip realitas reality principle Ketika Id mendesak supaya anda membalas ejekan dengan ejekan lagi, ego memperingatkan anda. Kalau anda mengikuti desakan Id, anda konyol. Sedangkan subsistem yang terakhir adalah superego. Superego adalah polisi kepribadian, mewakili yang ideal. Superego adalah hati nurani conscience yang merupakan internalisasi dari norma-norma sosial dan kultural masyarakatnya. Ia memaksa ego untuk menekan hasrat-hasrat yang tidak berlainan ke dalam bawah dasar. Baik Id maupun superego berada dalam bawah sadar manusia. Ego berada di tengah, antara memenuhi desakan Id dan dan peraturan superego. Untuk mengatasi ketegangan, ia dapat menyerah pada tuntutan Id, tetapi berarti di hukum superego dengan perasaan bersalah . Untuk menghindari ketegangan, konflik, atau frustasi ego secara tak sadar lalu menggunakan mekanisme pertahanan ego, dengan mendistorsi realitas. Secara singkat, dalam Psikoanalisis prilaku manusia merupakan interaksi antara komponen biologis Id, komponen psikologis ego, dan komponen sosial superego atau unsur animal, rasional dan moral hewani, akali, dan nilai. Universitas Sumatera Utara Konsepsi manusia dalam Behaviorisme yaitu menganalisa hanya perilaku yang nampak saja, dapat diukur, dilukiskan, dan diramalkan. Behaviorisme tidak mau mempersoalkan apakah manusia baik atau jelek, rasional atau emosional behaviorisme hanya ingin mengetahui bagaimana perilakunya dikendalikan oleh faktor-faktor lingkungan. Konsepsi manusia dalam konsepsi psikologi Humanistik keunikan manusia, pentingnya nilai dan makna, serta kemampuan manusia untuk mengembangkan dirinya. Perilaku membeli merupakan tindakan untuk membeli suatu produk yang dilakukan oleh seorang konsumen. Hal ini merupakan bagian dari kajian perilaku konsumen. Dengan demikian perilaku konsumen terdiri dari aktivitas-aktivitas yang melibatkan orang-orang sewaktu sedang menyeleksi, membeli dan menggunakan produk- produk dan jasa-jasa, sedemikian rupa sehingga hal tersebut memenuhi kebutuhan- kebutuhan dan keinginan-keinginan mereka. Perilaku membeli dapat ditingkatkan dengan memperhatikan pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi dan juga distribusi sehingga konsumen merasa tertarik untuk membeli produk tersebut. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN