5.4.5 Posfor
Posfor  dapat meningkatkan  fluiditas logam cair dan menurunkan titik cair. Oleh karena itu  biasanya  digunakan  posfor  sampai 1  dalam  benda  cor  kecil dan benda
cor yang mempunyai bagian-bagian tipis sewaktu peleburan umumnya terjadi peningkatan kadar posfor 0,20 . Unsur posfor sulit beroksidasi kecuali  bila  dipenuhi
beberapa  persyaratan  tertentu. Untuk mengendalikan kadar posfor perlu dipilih grede besi bekas yang tepat. Posfos  mengurangi  kelarutan karbon dan memperbanyak
sementit, akibatnya  besi  menjadi  keras  dan  rapuh.
5.5 Penuangan  Logam  Cair
Cairan  besi  yang  dikeluarkan  dari  tanur  diterima  di  dalam  ladel  dan
dituangkan  ke  dalam  cetakan.  Penambah  unsur-unsur  tambahan  dilakukan  5  menit sebelum  dilakukan  penuangan.  Sebelum  dituangkan  ke  dalam  ladel,  cairan  logam
diberi  bahan  pengikat  terak  slag  coagulant  untuk  mengikat  terak  yang  terkandung di  dalam  cairan  logan  tersebut,  sehingga  tidak  ikut  masuk  ke  dalam  cawan  tuang.
Bahan  ini  akan mengikat  menggumpalkan  kotoran-kotoran  yang  terdapat  di  dalam cairan  logam  seperti  sisa-sisa  karat  dari  bahan  baku.
Cairan  logam  yang  sudah  mencair  dikeluarkan  dari  tanur  dan  diterima  oleh ladel.  Kekentalan  logam  cair  viskositas  kinematik  pada  temperatur  ideal  adalah
1500°C.  Logam  cair  dari  ladel  kemudian  dituangkan  ke  dalam  cawan  tuang  pada temperatur  1450°C  dengan  waktu  tuang  yang  telah  ditentukan.
5.5.1  Kecepatan dan waktu  penuangan
Untuk  mendapatkan   hasil   pengecoran   yang   baik   perlu   diperhatikan
Universitas Sumatera Utara
waktu  penuangan  dan  kecepatan  penuangan.  Kecepatan  penuangan  juga  dapat diatur  sedemikian  rupa  untuk  mencegah  perubahan  suhu  yang  drastis  karena  akan
mengakibatkan  cacat  coran  seperti  retak-retak  dan  keropos. Untuk  menghitung  kecepatan  penuangan  dapat  digunakan  rumus  sebagai  berikut:
v =
g.h 2.
C
Dimana:  C  =  koefesien   aliran,   untuk   saluran   rumit   0,5 – 0,6   dan   untuk sakuran  sederhana  0,9 – 1,0.  Diambil  sebesar  0,95
g  =  percepatan  gravitasi  bumi 9,81
2
s m
h  =  tinggi  saluran  turun  0,3 m Maka  dengan  menggunakan  rumus  diatas  kecepatan  penuangannya  adalah:
v  =
g.h 2.
C
v  =
3 ,
. 81
, 9
2. 95
,
= 2,3
2
s m
Waktu  penuangan  adalah  lamanya  penuangan   untuk   menuang   logam cair.  Waktu  yang  diperoleh  dari  grafik  pada  Gambar  5.1  yang  ditentukan
berdasarkan  hubungan  antara  berat  tuang,  tebal  tuang  dan  waktu  tuang.  Dari perhitungan  untuk  waktu  tuang  dibawah  ini  diperoleh  waktu  tuang  adalah  25  detik,
dengan  perhitungan :
Universitas Sumatera Utara
Gambar  5.11 Hubungan  antara  waktu  dan  berat  tuang  untuk  besi  cor
Sumber : Prof Ir Tata Surdia M S Met E, Prof Dr Kenji Chijiwa, Pengecoran Logam, Penerbit PT Pradya Paramita, Jakarta 1986, hal 71
5.6 Pembuatan  Cetakan  Pasir