Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian

Secara teritorial, pengamatanpenelitian ini akan mempunyai lingkup cakupan yakni wilayah propinsi Sumatera Utara yang terdiri dari 26 KabupatenKota dan di tentukan secara purposive sengaja dengan pertimbangan bahwa wilayah tersebut termasuk sebagai sentra produksi pangan yang diteliti serta memiliki populasi penduduk yang cukup besar.

3.2. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah berupa data sekunder. Data sekunder diperoleh dari instansi-instani yang terkait dengan penelitian ini. Data sekunder merupakan data yang telah tersedia dalam berbagai bentuk. Biasanya sumber data ini lebih banyak sebagai data statistik atau data yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga siap digunakan. Data dalam bentuk statistik biasanya tersedia pada kantor-kantor pemerintahan, biro jasa data, perusahaan swasta, atau badan lain yang berhubungan dengan penggunaan data. Daniel, 2002.

3.3. Metode Analisis Data

Untuk hipotesis 1,2 dan 4, digunakan analisis deskriptif yakni berupa penyajian data time series dengan grafikgambar dan penjelasan terhadap data yang diperoleh sesuai dengan kondisi sebenarnya. Penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah, keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya. Sifatnya sekedar mengungkapkan Universitas Sumatera Utara fakta fact finding. Hasil penelitian ini lebih ditekankan pada pemberian gambaran secara objektif tentang keadaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti. Penelitian deskriptif melakukan analisis hanya pada sampai taraf deskriptif, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah dipahami dan disimpulkan. Wirartha, 2006. Untuk hipotesis 3, akan digunakan analisa Time Series, yakni Trend Gerak Jangka Panjang dengan menggunakan cara Least Squares yang menggunakan persamaan garis trend yang linier, yaitu ; y = a + bx Dimana, nilai-nilai a dan b dapat dihitung dengan menggunakan rumus-rumus berikut : b =             2 2 x x n y x xy n dan a = x b y  Dimana : y = Produksi beras dan jagung, konsumsi beras dan jagung a = Koefisien Intercept b = Koefisien Regresi dari x x = Tahun Dinotasikan dengan angka n = Jumlah data time series Dimana : x = 0 x = -7,-6,-5,-4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4,5,6,7 sehingga x = 0 Maka, rumus untuk mencari a dan b dapat dirubah menjadi : b =   2 x xy Universitas Sumatera Utara dan a = y Setelah persamaan garis trend yang linier tersusun. Kemudian dapat diramalkan garis trend linier untuk masa mendatang, maka nilai a dan y yang diramalkan itu : y = a + bx Dimana : y = Produksi beras dan jagung, konsumsi beras dan jagung untuk tahun yang diramalkan a = Koefisien Intercept b = Koefien regresi dari x x = Tahun yang diramalkan Dinotasikan dengan angka Pasaribu, 1967

3.5. Defenisi dan Batasan Operasional