Kompetensi Dasar Konsep Faal Tubuh

PPPPTK Penjas dan BK | 35 c. Neurit akson Neurit akson merupakan tonjolan sitoplasma yang ukurannya lebih penjang dari dendrit, dan berfungsi untuk membawa rangsangan dari badan sel ke sel saraf lainnya. Jumlah akson biasanya hanya satu pada setiap neurit. Neurit dibungkus oleh selubung lemak yang disebut selubung myelin. d. Selubung Myelin. Selubung myelin adalah sebuah selapaut yang banyak mengandung lemak, berfungsi untuk melindungi atau isolator akson dari kerusakan e. Sel Schwan. Sel schwan adalah jaringan pada sel saraf yang berperan dalam menyediakan untuk neurit akson dan membantu regenerasi neurit. f. Nodus Ranvier Nodus ranvier adalah bagian neurit ada yang tidak dibungkus oleh selubung myelin dan berfungsi mempercepat jalannya rangsangan, sehingga memungkinkan saraf meloncat dari satu nodus ke nodus yang lain, dengan demikian impuls atau rangsangan lebih cepat sampai pada tujuan. g. Sinafsis Antara neuron satu dengan neuron berikutnya tidak bersambungan secara langsung tetapi membentuk celah yang sangat sempit. Celah antara ujung neurit suatu neuron dengan dendrit neuron lain tersebut dinamakan sinapsis. Pada bagian akson terdapat kantong yang disebut bulbus akson yang berisi zat kimia yang disebut neurotransmiter misalnya asetilkolin dan kolinesterase yang berperan menyampaikan impuls dari ujung neurit suatu neuron ke dendrit neuron berikutnya. Sel-sel saraf neuron bergabung membentuk jaringan saraf. Ujung dendrit dan ujung akson lah yang menghubungkan sel saraf satu dan sel saraf lainnya. Menurut fungsinya, ada tiga jenis sel saraf yaitu: MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR PJOK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL - F PPPPTK Penjas dan BK | 36

a. Macam-macam Neuron Sel Saraf

1 Saraf Sensorik Saraf sensorik adalah saraf yang menerima rangsangan impuls yang diterima oleh reseptor indra ke saraf pusat otak dan sumsum tulang belakang. 2 Saraf Motorik Sel saraf motorik adalah saraf yang membawa rangsangan impuls dari saraf pusat otak dan susunan tulang belakang menuju ke saraf motorikefektor otot dan kelenjar. 3 Saraf Konektor atau Saraf Penghubung Saraf ini banyak terdapat pada otak dan sumsum tulang belakang dan berperan dalam menghubungkan atau meneruskan rangsangan impuls dari saraf sensorik ke saraf motorik.

b. Sistem Saraf Pusat

Susunan saraf pusat berfungsi memegang kendali dan pengaturan terhadap kerja jaringan saraf hingga ke sel saraf. Sistem saraf pusat terdiri atas otak besar, otak kecil, sumsum lanjutan medula oblongata, dan sumsum tulang belakang medula spinalis. Otak terletak di dalam tulang tengkorak, sedangkan sumsum tulang belakang terletak di dalam ruas-ruas tulang belakang. 1 Otak Besar Otak besar memiliki ciri kenyal, lunak, ada banyak lipatan, serta berminyak. Otak besar dikelilingi oleh cairan serebrospinal yang berfungsi memberi makan otak dan melindungi otak dari guncangan. Di dalam otak besar terdapat banyak pembuluh darah yang berfungsi memasok oksigen ke otak besar. 2 Otak Kecil Otak Kecil terletak di bagian belakang kepala dan dekat leher. Fungsi utama otak kecil adalah sebagai pusat koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Jika terjadi rangsangan yang membahayakan, gerakan sadar