Analisis Ketuntasan Belajar Siswa

63 dengan rata-rata skor 3,05 dan termasuk kategori cukup baik. Sehingga rata-rata skor keaktifan siswa pada pertemuan IV sebesar 3,10. Dari keempat pertemuan diperoleh rata-rata skor aktivitas siswa selama proses pembelajaran, yakni sebesar 3,11. Uji t untuk membuktikan hipotesis bahwa rata-rata aktivitas siswa ≥ 3,00 menunjukkan nilai Sig. 2-tailed = 0,003, masih kurang dari taraf nyata α = 5. Jadi, H ditolak, artinya nilai rata-rata aktivitas siswa ≥ 3,00. Tabel 4.1 Perhitungan Uji Perbedaan Rata-Rata Nilai Aktivitas Siswa One-Sample Test 4,425 7 ,003 ,14875 ,0693 ,2282 akt_siswa t df Sig. 2-tailed Mean Difference Lower Upper 95 Confidence Interval of the Difference Test Value = 3 Hasil pengamatan aktivitas siswa pada setiap pertemuan secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 21.

4.1.3 Analisis Ketuntasan Belajar Siswa

1 Uji Normalitas Uji normalitas ini dikenakan pada data nilai TKA dan THB. Skor dan nilai perolehan TKA dan THB dapat dilihat pada lampiran. Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov berbantuan program SPSS 15. Kolom yang dilihat pada print out ialah kolom Asymp. Sig. 2-tailed. Jika nilai pada kolom Asymp. Sig. 2-tailedasymptotic significance 0,05 64 maka H o diterima. Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2. Tabel 4.3 Perhitungan Uji Normalitas Data Tes Kemampuan Awal Tabel 4.4 Perhitungan Uji Normalitas Data Tes Hasil Belajar Berdasarkan Tabel 4.1 diperoleh nilai pada kolom Asymp. Sig. 2-tailed asymptotic significance untuk nilai TKA adalah 0,774 dan nilai pada kolom Asymp. Sig. 2-tailed asymptotic significance untuk nilai THB adalah 0,943 yang lebih dari taraf nyata 0,05. Berdasarkan hasil tersebut H o diterima artinya data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 12 34.0000 13.48400 .191 .191 -.162 .662 .774 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed nilai_TKA Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 12 43.3333 18.50471 .152 .146 -.152 .528 .943 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed nilai_THB Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. 65 berdistribusi normal. Output SPSS dan perhitungan normalitas data dapat dilihat pada Lampiran 22 dan Lampiran 23. 1 Uji Ketuntasan Belajar Individual Setelah dilakukan uji ketuntasan belajar, diperoleh t hitung = 0,623538. Sedangkan dari tabel distribusi t, diperoleh t tabel = 1,80. Karena t hitung t tabel , maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai tes hasil belajar siswa kurang dari batas tuntas yaitu 40 atau dengan kata lain dapat dikatakan belum tuntas belajar. Perhitungan uji ketuntasan belajar individual dapat dilihat pada Lampiran 23. 2 Uji Ketuntasan Belajar Klasikal Setelah dilakukan uji ketuntasan belajar klasikal dengan uji proporsi kelas eksperimen, diperoleh z hitung = 2, sedangkan dari daftar normal baku memberikan z tabel = 1,64. Jadi z hitung ≥ z tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa banyaknya siswa kelas eksperimen yang mencapai ketuntasan belajar individual lebih dari 50 atau dengan kata lain ketuntasan belajar siswa tercapai. Perhitungan uji ketuntasan belajar klasikal dapat dilihat pada Lampiran 23.

4.1.3 Analisis Perbedaan Rata-Rata TKA dan THB