58
dengan kriteria pengujian, tolak H jika t
hitung
≥ t
tabel
, taraf signifikansi 2,5 dan dk = n-1 atau menggunakan kriteria tolak H
jika Sig 2-tailed α0,025.
Trihendradi: 2004
3.9.5 Analisis Data Motivasi Belajar Siswa
Analisis data motivasi belajar siswa dilakukan dengan menghitung skor setiap indikator. Karena ada 25 indikator yang diamati sedangkan bobot maksimal
5 dan minimal 1 untuk setiap indikator. Setelah dihitung ternyata skor maksimum 25 x 5 = 125 sedangkan skor minimum 25 x 1 = 25.
Kriteria: Tidak Baik
= 0 ≤ x 25
Kurang Baik = 25
≤ x 50 Cukup Baik
= 50 ≤ x 75
Baik = 75
≤ x ≤ 100 dengan x =
x 100
3.9.6 Analisis Data Respon Siswa
Analisis data respon siswa dilakukan dengan menghitung skor setiap indikator pada angket respon siswa yang diberikan kepada siswa setelah
pembelajaran dilaksanakan. Karena ada 12 indikator yang diamati sedangkan bobot maksimal 5 dan minimal 1 untuk setiap indikator. Setelah dihitung ternyata
skor maksimum 12 x 5 = 60 sedangkan skor minimum 12 x 1 = 12. Dari perhitungan medium akhirnya dapat dibuat kriteria yaitu
59
Tidak Baik = 0
≤ x 25 Kurang Baik
= 25 ≤ x 50
Cukup Baik = 50
≤ x 75 Baik
= 75 ≤ x ≤ 100
dengan x = x 100
3.9.7 Analisis Data Kesan Guru
Analisis data kesan guru dilakukan dengan menghitung skor setiap indikator pada angket kesan guru yang diberikan kepada guru setelah pembelajaran
dilaksanakan. Karena ada 12 indikator yang diamati sedangkan bobot maksimal 5 dan minimal 1 untuk setiap indikator, maka skor maksimum 12 x 5 = 60
sedangkan skor minimum 12 x 1 = 12. Dari perhitungan medium akhirnya dapat dibuat kriteria yaitu
Tidak Baik = 0
≤ x 25 Kurang Baik
= 25 ≤ x 50
Cukup Baik = 50
≤ x 75 Baik
= 75
≤ x ≤ 100 dengan x =
x 100.
60
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Analisis Aktivitas Guru
Pengamatan aktivitas guru pada pertemuan I, II, III,dan IV dilakukan oleh guru kelas 5 SDN 1 Pedawang yaitu Ibu Masni dan guru kelas 2 SDN 1 Pedawang
yaitu Ibu Siti. Pada pertemuan I, pengamat 1 menilai bahwa semua indikator aktivitas guru
terlaksana dengan rata-rata skor 3,17 sehingga termasuk kategori baik. Sedangkan berdasarkan pengamat 2, semua indikator aktivitas guru terlaksana dengan rata-
rata skor 3,09 dan termasuk kategori baik. Sehingga rata-rata skor keaktifan guru pada pertemuan I sebesar 3,13.
Pada pertemuan II berdasarkan pengamat 1, semua indikator aktivitas guru terlaksana dengan rata-rata skor 3,52 sehingga termasuk kategori baik. Sedangkan
berdasarkan pengamat 2, semua indikator aktivitas guru terlaksana dengan rata- rata skor 3,43 dan termasuk kategori baik. Sehingga rata-rata skor keaktifan guru
pada pertemuan II sebesar 3,48. Pada pertemuan III berdasarkan pengamat 1, semua indikator aktivitas guru
terlaksana dengan rata-rata skor 3,34 sehingga termasuk kategori baik. Sedangkan berdasarkan pengamat 2, semua indikator aktivitas guru terlaksana dengan rata-