Hipotesis LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

37 TKA dan THB menjadi salah satu penilaian apakah pembelajaran yang diterapkan efektif atau tidak. Motivasi belajar sebagai salah satu hasil belajar diukur dengan menggunakan angket motivasi belajar siswa yang diberikan pada akhir penelitian. 3 Tanggapan guru dan siswa Dalam menilai keefektifan pembelajaran yang diterapkan peneliti meminta pendapat guru dengan menggunakan angket, dan sebagai penyeimbang peneliti juga meminta pendapatrespon siswa sebagai bentuk refleksi atas proses pembelajaran ayng sudah mereka jalani.

2.12 Hipotesis

Sesuai dengan kerangka berpikir dalam penelitian ini, maka disusun hipotesis sebagai berikut. Pembelajaran matematika dengan pemanfaatan lingkungan dan alat peraga manipulatif berbasis student centered learning efektif untuk mengembangkan kemampuan eksplorasi siswa, yang ditunjukkan oleh 1 Kualitas proses pembelajaran baik, dinilai dari a. rata-rata skor aktivitas siswa mencapai 3,0 dengan kategori baik; b. rata-rata skor aktivitas guru mencapai 3,0 dengan kategori baik; 2 Hasil belajar yang dicapai siswa baik, dinilai dari a. skor THB kemampuan eksplorasi siswa mencapai indikator ketuntasan; b. rata-rata skor THB lebih baik dari rata-rata skor TKA; 38 c. rata-rata skor motivasi belajar siswa mencapai 75 dengan kategori baik; 3 Guru dan siswa memberi tanggapan positif, dinilai dari a. rata-rata skor respon siswa mencapai 75 dengan kategori baik; b. rata-rata skor kesan guru mencapai 75 dengan kategori baik. 39

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen sebagai bagian dalam payung Research and Development yang menekankan pada keefektifan pembelajaran berbasis pemanfaatan lingkungan dan alat peraga manipulatif berbasis student centered learning berdasarkan standar proses dalam Permendiknas No. 41 Tahun 2007, yaitu dengan menggunakan RPP, LAS, LTS, disertai setting lingkungan dan menggunakan alat peraga manipulatif berbasis student centered learning untuk mengembangkan kemampuan eksplorasi siswa. Selain itu, proses pembelajaran dalam penelitian ini juga menggunakan instrumen pengamatan aktivitas guru dan siswa, instrumen motivasi belajar siswa, respon siswa, dan tes hasil belajar THB.

3.2 Subjek Penelitian

Pada penelitian ini peneliti menggunakan dua kelas pada SDN 1 Pedawang, Kabupaten Kudus, Tahun Pelajaran 20092010 sebagai subjek penelitian. Pertama, kelas 5 sebagai kelas eksperimen, yaitu kelas yang akan dikenai metode pembelelajaran dengan memanfaatkan lingkungan dan alat peraga manipulatif berbaasis student centered learning. Kedua, kelas 6 sebagai kelas uji coba, yaitu kelas yang digunakan untuk menguji validasi instrumen evaluasi.