Multikultural Portofolio Landasan Teoretis

sebagiamana tuntutan persamaan hak bagi setiap kelompok. Dalam arti luas, pendidikan multikultural mencakup seluruh siswa yang dapat menerima perbedaan kelompok-kelompok seperti gender, etnik, ras, budaya, strata sosial, dan agama. Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan multikultural adalah siswa SMP Negeri 1 Wiradesa khususnya kelas VII 5 terdapat perbedaan kelompok- kelompok seperti gender, etnik, ras, budaya, strata sosial, dan agama. Sebagai contoh, di SMP Negeri 1 Wiradesa terdapat etnik Jawa dan Cina; strata sosial ada yang sangat kaya, kaya, menengah, dan kurang mampu; serta agama yang beragam seperti Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik, dan sebagainya. Diharapkan dengan adanya perbedaan tersebut siswa dapat menghormati dan bersikap lebih cerdas-bijaksana dalam menyikapi perbedaan.

2.2.6 Portofolio

Sebagai benda fisik, portofolio merupakan kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan siswa yang disimpan dalam satu bandel. Sebagai suatu proses sosial pedagogis, portofolio adalah kumpulan pengalaman belajar yang terdapat di dalam pikiran siswa berupa pengetahuan, keterampilan, maupun nilai dan sikap. Adapun sebagai adjektif, portofolio dapat disandingkan dengan konsep pembelajaran dan penilaian. Jika sebanding dengan konsep pembelajaran maka dikenal istilah pembelajaran berbasis portofolio, sedangkan jika disandingkan dengan konsep penilaian maka dikenal istilah penilaian berbasis portofolio Budimansyah 2002:1-2. Portofolio merupakan kumpulan dokumen berupa objek penilaian yang dipakai oleh seseorang, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan, atau sejenisnya untuk mendokumentasikan dan mengevaluasi perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan Surapranata 2004:26 Surapranata 2004:27 menyatakan portofolio sebagai kumpulan hasil evidence atau hasil belajar atau karya peserta didik yang menunjukkan usaha, perkembangan, prestasi belajar peserta didik pada waktu ke waktu dari satu mata pelajaran ke pelajaran lain. Portofolio juga sangat berpengaruh sebagai alat untuk meningkatkan pendidikan yang memungkinkan peserta didik untuk lebih berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran, portofolio digunakan oleh siswa untuk mengumpulkan semua dokumen yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang dipelajari di kelas maupun di luar kelas. Guru memotivasi siswa untuk mengumpulkan dokumen sebanyak mungkin dalam waktu tertentu. Banyaknya dokumen yang berhasil dikumpulkan siswa dipengaruhi oleh bakat, minat, dan keaktifan siswa dalam mencari sumber belajar untuk melengkapi dokumen yang dimiliki Surapranata 2004:27 Portofolio dapat didefinisikan sebagai kumpulan hasil karya siswa atau catatan mengenai siswa yang didokumentasikan secara baik dan teratur. Portofolio ini dapat digunakan oleh siswa untuk melihat kemajuan dan perkembangan mereka sendiri terutama dalam hal sikap, keterampilan dan ekspresinya terhadap sesuatu yang dihadapinya misalnya kemampuan dalam memecahkan masalah. Bentuk portofolio dalam penelitian ini adalah berupa lembar jawaban siswa pada test formatik dan berupa tugas-tugas terstruktur yang dikerjakan siswa. Sedangkan penilaian portofolio merupakan koleksi sistematis dari siswa dan guru untuk menguji proses dan prestasi belajar. Pada penilaian portofolio dapat dijadikan sebagai alat untuk memvalidasi informasi tentang pemahaman siswa mengenai suatu konsep dan dapat membantu siswa dalam mengkonstruksi rasa tanggung jawab dalam belajar dan memonitor diri sendiri dalam kegiatan belajar. Portofolio bermanfaat dalam memberikan informasi mengenai kemampuan dan pemahaman siswa yakni harus dapat memberikan gambaran autentik kepada guru tentang apa yang telah dipelajari siswa baik adanya kesulitan dan kendala yang dialami siswa dalam belajar dan jenis bantuan yang diharapkan siswa.

2.2.7 Sistem Pembelajaran Portofolio

Fajar 2004:90 menyatakan portofolio penilaian assesment diartikan sebagai kumpulan faktabukti dan dokumen yang berupa tugas-tugas yang terorganisir secara sistematis dari seseorang secara individual dalam proses pembelajaran. Selain itu juga diartikan sebagai koleksi sistematis dari siswa dan guru untuk menguji proses dan prestasi belajar. Portofolio penilaian ini biasanya dilakukan secara individu atau perseorangan. Dapat dikatakan bahwa portofolio ini berupa kumpulan catatan pribadiindividu yang berisi refleksi pengalaman belajar seperti kegiatan siswa di dalam dan di luar kelas, kegiatan siswa sehari- hari yang berkaitan dengan pelajaran, membaca, menulis, yang berkaitan dengan pelajaran, tanggapan guru, dan sebagainya. Melalui penilaian portofolio, peserta didik dapat ditunjukkan perbedaan kemampuan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru dari waktu ke waktu dan atau juga dapat dibandingkan dengan peserta didik yang lain. Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu Pedoman Penilaian Kelas, 2004:22 . Informasi perkembangan peserta didik tersebut dapat berupa karya peserta didik hasil pekerjaan dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didiknya, hasil tes bukan nilai, piagam penghargaan atau bentuk informasi lain yang terkait dengan kompetensi tertentu dalam satu mata pelajaran. Portofolio penilaian assessement merupakan koleksi sistematika dari siswa dan guru untuk menguji proses dan prestasi belajar. Portofolio penilaian merupakan pengajaran praktik melakukan dan mempunyai beberapa standar perencanaan yang kuat, yakni mendorong adanya interaksi antar lingkungan terkait seperti interaksi antar siswa, guru dan masyarakat yang saling melengkapi serta menggambarkan belajar siswa secara mendalam, yang pada akhirnya dapat membantu siswa menjadi sadar untuk meningkatkan dirinya sebagai pembaca dan penulis yang baik. Ada dua bentuk portofolio yaitu portofolio proses dan portofolio produk. Portofolio proses adalah portofolio yang menunjukkan tahapan kegiatan pembelajaran dalam mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar tertentu serta menunjukkan semua hasil belajar siswa dari awal sampai akhir dalam kurun waktu tertentu. Portofolio produk adalah portofolio yang hanya menekankan pada

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi Berbasis Multikultural dengan Sistem Pembelajaran Portofolio pada Siswa Kelas VII 5 SMP Negeri 1 Wiradesa

2 17 189

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN BERBASIS PENGALAMAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KOLANG.

1 3 31

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT EFEKTIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Peningkatan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kartasura.

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kartasura.

0 5 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PRIBADI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TIPE PROBING PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PRIBADI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TIPE PROBING PROMPTING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MOJOTENGAH KABUPATEN WONOSOBO.

5 19 145

Peningkatan Keterampilan Menulis Pengalaman Pribadi dengan Pendekatan Keterampilan Proses pada Kelas VII A SMP Negeri 2 Sokaraja.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN DAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 JUWANA.

0 0 19

Peningkatan Keterampilan Menulis Pengan Pribadi Berbasis Multikultural dengan Sistem Pembelajaran Portofolio pada Siswa Kelas VII 5 SMP Negeri 1 Wiradesa -

0 0 189