dan kritik terhadap pembelajaran menulis pengalaman pribadi berbasis multikultural. Hal-hal yang diungkap dalam jurnal siswa meliputi: 1
perasaan siswa selama mengikuti pembelajaran menulis pengalaman pribadi, 2 kesulitan-kesulitan yang masih dirasakan dalam menulis
pengalaman pribadi setelah melakukan pembelajaran menggunakan sistem pembelajaran portofolio, 3 tanggapan siswa mengenai sistem
pembelajaran portofolio yang telah digunakan, apakah mampu meningkatkan keterampilan menulis pengalaman pribadi, dan 4 respon
siswa terhadap sistem penilaian yang digunakan. Sedangkan pedoman jurnal guru berisi catatan-catatan mengenai
perilaku, respon, dan keaktifan siswa pada saat pengajaran menulis pengalaman pribadi dengan sistem pembelajaran portofolio yang telah
berlangsung. Hal-hal yang dicatat dan diisi dalam jurnal guru meliputi: 1 kesiapan siswa dalam pembelajaran, 2 keaktifan siswa dalam
pembelajaran, 3 respon siswa terhadap sistem pembelajaran yang digunakan, dan 4 situasi atau suasana kelas saat pembelajaran. Hal-hal
yang diuraikan berdasarkan pedoman jurnal yang telah disusun dan untuk pengisian jurnal dilakukan pada saat pembelajaran berakhir.
c. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara dibuat oleh peneliti dan ditujukan kepada siswa yang berkaitan dengan variabel penelitian yaitu proses pembelajaran
menulis pengalaman pribadi berbasis multikultural dengan sistem pembelajaran portofolio. Wawancara hanya dilakukan pada perwakilan
siswa yang mendapat rentan nilai baik, nilai sedang, dan nilai kurang baik. Aspek yang diungkap dalam wawancara antara lain antara lain: 1
perasaan siswa pada saat menerima materi pembelajaran, 2 penjelaan guru saat pembelajaran menggunakan sistem pembelajaran portofolio, 3
kesulitan-kesulitan yang ditemukan siswa, 4 penyebab kesulitan siswa; 5 manfaat sistem pembelajaran yang digunakan peneliti; dan 6
tanggapan siswa terhadap sistem pembelajaran portofolio yang digunakan dalam proses menulis pengalaman pribadi berbasis multikultural.
d. Dokumentasi Foto
Data dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa gambar foto. Dokumentasi merupakan data yang penting sebagai bukti
terjadinya suatu peristiwa. Dalam penelitian ini, peneliti memandang perlu menggunakan dokumentasi foto sebagai salah satu data instrumen nontes.
Penggunaan instrumen pengambilan gambar foto ini dimaksudkan untuk memperoleh rekaman gambar aktivitas atau perilaku siswa selama
mengikuti proses pembelajaran dalam bentuk dokumentasi gambar. Selain itu, data yang diambil melalui dokumentasi foto ini juga memperjelas data
lain yang hanya terdeskripsikan melalui tulisan atau angka. Sebagai data penelitian, hasil dokumentasi gambar foto ini selanjutnya dideskripsikan
sesuai keadaan yang ada dan dipadukan dengan data-data yang lain. Pengambilan gambar dengan dokumentasi foto ini difokuskan pada
saat 1 siswa memperhatikan penjelasan peneliti, 2 peneliti memperlihatkan contoh tulisan pengalaman pribadi dalam portofolio, 3
siswa menulis pengalaman pribadi, 4 siswa menyunting tulisan pengalaman pribadi milik teman terdekatnya, 5 siswa tes menulis
pengalaman pribadi, dan 6 pemberian hadiah terhadap siswa yang mendapat nilai terbaik.
3.5 Teknik Pengumpulan Data