Faktor-faktor yang Memengaruhi Landasan Teori
Perusahaan besar dapat mengurangi ketidakpastian bagi calon investor, dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan yang lebih kecil
Daily
et al,
2003. Perusahaan yang berskala besar umunya akan banyak diketahui oleh masyarakat, dibanding dengan perusahaan yang
berskala kecil. Dengan begitu, investor akan semakin mudah untuk memperoleh informasi mengenai perusahaan tersebut, sehingga dapat
mengurangi terjadinya asimetri informasi. Prospek yang di tunjukkan oleh perusahaan berskala besar, serta
banyaknya informasi yang tersedia akan mengurangi ketidakpastian yang dapat terjadi dimasa yang akan datang. Hal ini akan memudahkan
investor dalam mengambil keputusan investasi. Atau dapat dikatakan perusahaan dengan skala besar akan memiliki ketidakpastian yang
kecil, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya
underpricing
.
9.
Return On Asset
ROA
Menurut Brigham 2013
Return on Asset
ROA adalah rasio laba bersih terhadap total aktiva yang mengukur pengembalian atas total
aktiva setelah bunga dan pajak. Apabila nilai ROA tinggi, maka kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba tinggi pula. Para
investor dalam melakukan investasi tentu akan mempertimbangkan informasi ROA untuk mengukur profitabilitas suatu perusahaan.
Return on assets
ROA merupakan indikator untuk mengukur efisiensi operasi suatu perusahaan. Pengukuran kerja dengan ROA
menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan laba. ROA adalah rasio
keuntungan yang menunjukkan besarnya tingkat pembalian dari aset yang dimiliki perusahaan. ROA bersifat negatif disebabkan laba
perusahaan dalam kondisi negatif rugi. Hal ini menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikan belum mampu
menghasilkan laba. Pengambilan atas investasi modal ROA merupakan indikator
penting atas kekuatan perusahaan dalam jangka panjang. Angka ini menggunakan ukuran ringkas dari laporan laba rugi laba dan neraca
pendanaan untuk menilai profitabilitas. Ukuran profitabilitas ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan ukuran kekuatan
keuangan jangka panjang lain atau solvabilitas yang hanya menggunakan pos neraca misalnya rasio utang terhadap ekuitas.
Angka ini juga secara efektif dalam mengungkapkan pengembalian atas investasi modal dari berbagai perspektif kontribusi pendanaan
yang berbeda kreditor dan pemegang saham. Angka ini juga berguna untuk analisis likuiditas jangka pendek Halsey, 2005.
Informasi mengenai tingkat profitabilitas merupakan informasi yang penting bagi investor dalam menentukan keputusan investasi di
bursa saham. Semakin tingginya tingkat profitabilitas akan memberikan informasi positif untuk masa yang akan datang, sehingga
mengurangi ketidakpastian pada proses IPO yang berujung dengan