commit to user
55
Gambar II.23  Hiasan berbentuk Medalion di masjid Mantingan, Jepara. dokumentasi : Zainul, 2011
2.2.8.4. Pengaruh Ragam Hias Eropa
Sejak  kedatangannya ke  Indonesia  pada awal  abad  ke16  Ricklefs, 1989:31, bangsa Eropa telah ikut andil memperkaya khasanah budaya Indonesia.
Masuknya unsur-unsur  budaya  asing  dari  Eropa Barat  seperti  Ionia,  Doria, Korinthia,  Renaisans, Barok,  Rokoko, Gotik, Georgian, Klasik  dan  lain-lain,
bercampur dengan budaya lokal Indonesia telah menghantarkan terciptanya ragam hias baru dalam khasanah ragam hias Indonesia. Pengaruh ragam hias Eropa Barat
nampak  pada peninggalan-peninggalan  masa  penjajahan  Belanda yang  berupa arsitektur  maupun  produk  kerajinan  seperti  kursi  dan  produk
furniture
lainnya. Gustami, 2000:165.
Gambar II.24  Ragam Hias corak Eropa pada elemen arsitektur Sumber: Gustami, 2000:170
commit to user
56
2.3. Konsep
Penjelasan  dan  batasan  tentang  penelitian  ini  perlu  dijelaskan  konsep- konsep  yang  digunakan.  Untuk  itu,  urutan  konsep  yang  dipaparkan  terbagi
menjadi  tiga  bagian,  yaitu  1  kajian  gebyok      2  makna  simbol  3  ragam  hias gebyok pada rumah Kudus.
2.3.1. Kajian gebyok
Satuan  konsep  kajian  gebyok  terdiri  atas  dua  unsur,  yaitu  kajian  dan gebyok.  Keduanya  masing-masing  dijelaskan  sebagai  berikut.
Pertama
, dalam  Kamus  Bahasa  Indonesia  kajian  diterjemahkan  sebagai  hasil
mempelajari,  menelaah,  menyelidiki  Pusat  Bahasa  Departemen  Pendidikan Nasional,  2008:618.
Kedua
,  gebyok  diterjemahkan  sebagai  pembatas  atau penyekat antara ruang tamu jogosatru dengan ruang keluarga.
Kajian  gebyok  merupakan  salah  satu    bagian  dalam  pembahasan penelitian  ini.  Dari  paparan  di  atas  dapat  dirumuskan  konsep  kajian  gebyok
sebagai berikut. Kajian gebyok adalah hasil menelaah terhadap keadaan yang bersifat  teraba,  tercerap,  umum,  dan  konkret  yang  merupakan  pengantar
pemahaman terhadap objek, yaitu gebyok pada rumah Kudus.
2.3.2. Makna simbol
Satuan konsep makna simbol terdiri  atas dua unsur,  yaitu makna dan simbol.  Keduanya  masing-masing  dijelaskan  sebagai  berikut.
Pertama
, makna.  Secara  khusus
“makna”  diartikan  sebagai  sesuatu  pengertian  yang diberikan  kepada  suatu  objek.  Subjek  dan  objek  adalah  hubungan  yang