40
mengijinkan ketotifen dipakai sebagai terapi alergi pada mata Monument
et al
., 2012.
a. Struktur Kimia
Ketotifen memiliki nama bangun yaitu 4-1-metilpiperidin- ylidene- 4,9-dihidro-10H-benzo [4,5] siklopenta [1,2-b] tiofen-10-satu
hydrogen E-butadiana. Formula molekul dari ketotifen adalah C
23
H
23
NO
5
S, dan memiliki berat molekul 425,49742 Serna, 2006.
b. Mekanisme Kerja
Infiltrasi dan degranulasi sel mast memiliki peran dalam proses inflamasi. Degranulasi sel mast akan melepaskan berbagai macam
mediator inflamasi seperti sitokin, endothelin, growth factor dan enzim proteolitik. Sehubungan dengan antagonis resptor histamin, beberapa
efeknya kemungkinan berhubungan dengan inhibisi terhadap pelepasan sel mast dan derivat netrofil mediator inflamasi. Pada banyak penelitian
dan kondisi klinis, ketotifen tercatat mampu mengurangi degranulasi sel mast dan mengurangi pelepasan histamin, protease sel mast,
myeloperoxidase leukotriens, PAF dan bermacam-macam prostaglandin. Ketotifen juga menghambat agregasi polimorfonuklear dan migrasi serta
mengurangi respon inflamasi. Hal ini secara langsung akan mengurangi fungsi eosinofil dan viabilitasnya Khurana
et al.
, 2011. Ketotifen melakukan blokade secara non kompetitif terhadap
ikatan histamin 1 dengan reseptornya dan menghambat degranulasi sel mast yang diperantarai oleh kalsium. Ketotifen merupakan agen
commit to user
41
stabilisator sel mast yang mencegah degranulasi sel mast dengan cara mencegah influk transmembran dari ion kalsium. Ketotifen dapat
memblokade pelepasan mediator oleh sel mast tikus secara in vitro. Khurana
et al.
, 2011. Ketotifen juga memblok konsentrasi cyclyc-AMP c-AMP yang diperlukan pada saat akhir degranulasi vesikel Monument
et al
., 2010 Ketotifen menghambat produksi sitokin dari sel TH
2
. NO adalah modulator sel Mast yang menginduksi aksi pro-inflamasi. Sel Mast juga
berperan pada kerusakan ginjal melalui aktivasi lokal sistem renin-
angitensin dalam nefrophati IgA. Sekresi sitokin dari sel Mast dan sel
Th2 seperti TGF-B yang memfasilitasi produksi IgA. Disini ada peningkatan IL-4,5,6 yang merupakan sitokin dari sel TH2 dan sel Mast.
Produksi IgA intestinal yang berlebihan diketahui sebagai salah satu
penyebab nefrophati IgA. Ketotifen mengaktivasi distribusi NOS di
lapisan luar korteks dan glomerulus dan menyebabkan penurunan resistensi pembuluh darah renal Young-Sun
et al.
, 2009.
c. Farmakokinetik