47
a. Cedera Jaringan Degranulasi Sel mast
Proses inflamasi dipicu oleh aktivasi imun inate pada reseptor pengenal, termasuk
Toll-like receptors TLR
s
yang mengenali dan mengikat molekul-molekul patogen atau molekul endogen yang terlepas
dari sel-sel yang rusak, seperti
heat-shock protein
dan
high mobility group box 1 protein
Rittner, 2008. TLRs berada dalam sel-sel imun, termasuk monosit atau makrofag dan sel dendritik, dan sel imun yang
terkait seperti keratinosit. Pengikatan TLRs diikuti dengan aktivasi sinyal
NF-kB dan pelepasan sitokin-sitokin inflamasi. Sel – sel imun
residen, sel mast dan makrofag juga diaktifkan dalam beberapa menit setelah terjadi stimulus nyeri dan melepaskan sitokin, kemokin, efektor
kaskade komplemen proinflamasi C3a C5a serta vasodilator, termasuk amine vasoaktif dan bradikinin.
Blood-borne neutrophils,
netrofil, monosit dan limfosit T menempel pada dinding pembuluh, berekstravasasi dan menumpuk di lokasi cedera. Sel-sel imun
berkontribusi terhadap sensitisasi nociceptive perifer dengan melepaskan factor-faktor soluble dan interaksi langsung dengan nociceptors Ren
Dubner, 2010. Berbagai rangsangan, seperti IgE, IgG dan komplek imun,
beberapa mediator, kontak antar sel, dan trauma dapat mengaktifkan sel mast Nigrovic Lee, 2013. Aktivasi ini akan menyebabkan sel mast
melepaskan beragam produk biologis aktif, banyak diantaranya berpotensi memediasi fungsi pro-inflamasi, anti-inflamasi ataupun
commit to user
48
fungsi imunosupresif. Selanjutnya, sel mast dapat berpartisipasi dalam siklus aktivasi pelepasan mediator dan dapat mengaktivasi pelepasan
mediator atau sitokin dalam pola yang berbeda tergantung jenis dan kekuatan rangsangan. Kekuatan dan respon alamiah sel mast terhadap
berbagai stimuli dipengaruhi oleh faktor genetik atau lingkungan mikro yang mempengaruhi pola ekspresi atau sifat fungsional dari reseptor
permukaan atau molekul sinyal yang berkontribusi terhadap respon tersebut Gilfillan Tkaczyk, 2006.
Gambar 2.13 menerangkan bahwa Cidera memicu pelepasan mediator yang mengaktifkan TLRs dan sel mast, dilepaskan juga
mediator yang mendorong adesi dan transmigrasi sel-sel imun termasuk sel-T, netrofil, dan monosit serta melibatkan makrofag Ren Dubner,
2010. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
49
Gambar 2.13. Aktivasi sistim imun dan sensitisasi nosiseptor Sumber : Ren Dubner, 2010.
Proses granulasi tergantung pada peningkatan konsentrasi Ca
+2
intraseluler. Kalsium yang diperlukan untuk terjadinya degranulasi berasal dari intraseluler dan influk Ca2+ dari ekstraseluler melalui kanal
membran. Pelepasan Ca2+ dari retikulum edoplasma diperantarai oleh jalur sinyal PδC Tshori Razin, β010.
Gambar 2.14. Respon kanal calcium selama aktivasi sel mast Sumber : Tshori Razin, 2010.
commit to user
50
b. Mediator sel mast