Farmakokinetik Sediaan, Dosis, dan Cara Pemberian

41 stabilisator sel mast yang mencegah degranulasi sel mast dengan cara mencegah influk transmembran dari ion kalsium. Ketotifen dapat memblokade pelepasan mediator oleh sel mast tikus secara in vitro. Khurana et al. , 2011. Ketotifen juga memblok konsentrasi cyclyc-AMP c-AMP yang diperlukan pada saat akhir degranulasi vesikel Monument et al ., 2010 Ketotifen menghambat produksi sitokin dari sel TH 2 . NO adalah modulator sel Mast yang menginduksi aksi pro-inflamasi. Sel Mast juga berperan pada kerusakan ginjal melalui aktivasi lokal sistem renin- angitensin dalam nefrophati IgA. Sekresi sitokin dari sel Mast dan sel Th2 seperti TGF-B yang memfasilitasi produksi IgA. Disini ada peningkatan IL-4,5,6 yang merupakan sitokin dari sel TH2 dan sel Mast. Produksi IgA intestinal yang berlebihan diketahui sebagai salah satu penyebab nefrophati IgA. Ketotifen mengaktivasi distribusi NOS di lapisan luar korteks dan glomerulus dan menyebabkan penurunan resistensi pembuluh darah renal Young-Sun et al. , 2009.

c. Farmakokinetik

Ketotifen diabsorbsi dengan baik setelah pemberian secara oral, mencapai kadar puncak dalam plasma dalam 2-4 jam setelah pemberian. Namun demikian, belum ada informasi yang cukup mengenai absorbsi dari ketotifen sediaan tablet lepas lambat. Karena adanya efek first-pass metabolism, bioavailabilitas obat ini hanya 50. Kadar puncak dalam plasma setelah dosis oral multipel sebesar 1mg, 2 kali sehari adalah 1.92 commit to user 42 mgL pada dewasa dan 3.25 mgL pada anak-anak, dengan daerah dibawah kurva konsentrasi-waktu 16.98 mgL dan 20,72 mgL. Obat ini dilaporkan 75 terikat protein Grant et al. , 1990. Ketotifen dimetabolisme menjadi ketotifen-N-glukoronide yang inaktif dan nor-ketotifen yang aktif secara farmakologi, dan jumlah metabolit-metabolit ini dalam urine adalah sebanyak 50 dan 10 dari dosis. Hanya sebanyak 1 yang dikeluarkan sebagai senyawa asal. Pembersihan obat ini dari plasma bersifat bifasik, dengan waktu paruh distribusi 3 jam dan waktu paruh eliminasi 22 jam pada orang dewasa. Pola eliminasi pada anak-anak sama dengan pada dewasa. Tidak tersedia data mengenai efek farmakokinetik obat ini pada usia lanjut atau pada penyakit tertentu Grant et al. , 1990.

d. Sediaan, Dosis, dan Cara Pemberian

Ketotifen tersedia dalam bentuk tablet 1 mg dan sirup 0,2 mgml. 1 mg ketotifen identik dengan 1,38 mg ketotifen fumarat Dewoto, 2009. Ketotifen dalam bentuk tablet dapat diberikan pada orang dewasa dengan dosis 1 mg, dua kali sehari digunakan bersama makanan. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 mg, dua kali sehari. Jika obat menyebabkan mengantuk, gunakan 0,5 dua kali sehari atau 1 mg pada malam hari dan kemudian dinaikkan sampai dosis terapetik penuh. Jika perlu dosis dapat ditingkatkan sampai 4 mg dan diberikan dalam dua dosis terbagi Kalbe, 2011. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 43 Untuk anak 3 tahun diberikan sebanyak 1 mg, dua kali sehari. Pada anak usia 6 bulan - 3 tahun diberikan dosis 0,05 mg kg BB dengan pemberian per oral dua kali sehari. Pada anak-anak, dosis dapat dimulai dengan setengah dari dosis normal dan ditingkatkan sampai dosis optimal selama 5 hari Kalbe, 2011.

e. Efek Samping