VARIABEL PENELITIAN 1. Variabel Bebas DEFINISI OPERASIONAL INSTRUMEN PENELITIAN Alat dan bahan yang digunakan : ALUR PENELITIAN

58

D. VARIABEL PENELITIAN 1. Variabel Bebas

Ketotifen

2. Variabel Terikat

Kadar Interleukin 6 Skor Nyeri

E. DEFINISI OPERASIONAL

1. Ketotifen adalah Suatu obat golongan anti histamine dalam bentuk tablet ketotifen 1 mg yang dibuat dalam bentuk kapsul warna putih, dengan dosis 2 x 1 mg yang diberikan dari 2 jam sebelum operasi sampai dua hari berturut-turut pasca operasi. Alat ukur : - Skala pengukuran : nominal 2. Kadar interleukin 6 merupakan suatu sitokin pro inflamasi berupa perhitungan interleukin 6 dalam darah serum yang diperiksa dua kali yaitu sebelum pemberian obat pertama kali dan pada hari ketiga setelah pemberian ketotifen oral pasca operasi yang diperiksa di labolatorium Prodia Surakarta dengan ELISA linked enzyme immunoassay reader. Nilai rujukan normal kadar IL 6 serum di Laboratorium Klinik Prodia cabang Surakarta adalah 3,12-12,5 pgmL. Alat ukur : ELISA linked enzyme immunoassay reade Satuan ukur : pg mL Skala pengukuran : rasio commit to user 59 3. Skor nyeri merupakan penilaian intensitas nyeri pasien yang diperiksa dua kali yaitu sebelum pemberian obat pertama kali dan pada hari ketiga setelah operasi. Alat ukur : Visual Analogue Scale VAS Satuan ukur : Unit Skala pengukuran : Kategorikal ordinal

F. INSTRUMEN PENELITIAN Alat dan bahan yang digunakan :

a. Spuit 3 mL b. Ketotifen oral c. Plasebo oral d. Tabung Vacutainer tutup warna ungu. e. Analisis quantitative immunoassay ELISA reader Enzyme Linked Immunosorbent Assay f. Lembar penilaian visual Analogue Scale commit to user 60

G. ALUR PENELITIAN

Gambar 3.1 Alur Penelitian T1 : Kadar IL 6 serum sebelum insisi pembedahan base line . T2 : Kadar IL 6 serum pada hari ketiga setelah insisi pembedahan. Kriteria inklusi Sampel Analisis data Kriteria Eksklusi Randomisasi Kelompok Kontrol K2 Kelompok ketotifen K1 Pembedahan Pembedahan Data dasar T1 Data kedua T2 Pemberian plasebo selama tiga hari Pemberian ketotifen selama tiga hari Tindakan anestesi Tindakan anestesi Pasien rencana pembedahan mastektomi commit to user 61 Jalannya Penelitian Penelitian dilaksanakan di Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr. Moewardi Surakarta setelah mendapatkan persetujuan komite etik. Tata cara dilakukan sebagai berikut : a. Pasien ASA I dan II yang tiba di kamar operasi yang dijadwalkan untuk dilakukan operasi dilakukan monitoring standar. b. Dilakukan identifikasi identitas nama, jenis kelamin, umur, berat badan, status fisik ASA, dan monitoring vital sign tekanan darah, nadi, suhu. c. Diambil sampel ke I T1 darah vena sebanyak 8 mL dan dimasukkan ke dalam tabung Vacutainer, dikocok perlahan. d. Dilakukan randomisasi untuk menentukan pasien dimasukkan dalam kelompok ketotifen K1 atau kelompok kontrol K2. e. Dilakuakan tindakan anestesi f. Dilakukan tindakan pembedahan g. Diberikan obat perlakuan, ketotifen 1 mg dalam 1 kapsul pada kelompok K1 dan placebo dalam 1 kapsul pada kelompok K2 sebanyak 2 kali sehari dari 2 jam sebelum operasi sampai 2 hari pasca operasi. h. Setelah tiga hari pasca irisan pembedahan diambil sampel kedua T2 darah vena sebanyak 8 mL dan dimasukkan ke dalam tabung Vacutainer, dikocok perlahan. i. Kedua sampel darah kemudian dibawa ke laboratorium klinik Prodia cabang Surakarta untuk diolah. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 62

H. ANALISA PENELITIAN