22. 0,162
0,361 Invalid
23. 0,662
0,361 Valid
24. 0,572
0,361 Valid
25. 0,080
0,361 Invalid
Berdasarkan tabel hasil uji validitas instrumen penelitian terdapat 3 butir yang tidak valid Invalid dan 22 butir yang valid. Ketiga butir yang tidak valid
Invalid tersebut terletak pada butir nomor 3 pemberian kesempatan belajar yang sama antara peserta didik yang satu dengan lainnya, 22 penyusunan soal
ulangan sesuai dengan materi yang diajarkan, dan 25 ulangan dilaksanakan setiap satu bahasan selesai. Faktor tersebut terjadi disebabkan r
xy
≤ 0,361 masing-masing yaitu 0,330, 0,162, dan 0,080. Maka, jumlah butir valid dengan
r
xy
≥ 0,361 yang dapat digunakan untuk mengambil data penelitian sebanyak 22 butir.
2. Uji Reliabilitas
Suatu instrumen disebut reliabel jika memberikan hasil yang sama atau tetap jika pengukuran diberikan kepada subjek yang sama walaupun
dilakukan oleh orang yang berbeda dalam waktu dan tempat yang berbeda pula. Untuk uji reliabilitas dilakukan dengan teknik sekali tembak, yaitu
diberikan satu kali saja kemudian hasilnya dianalisis menggunakan rumus Alpha Cronbach:
2 2
11
1 1
t b
K K
r
Keterangan:
r
11
= reliabilitas instrumen K
= banyaknya butir
2 b
= jumlah varians skor dari tiap-tiap butir = varians total seluruh butir K
Suharsimi Arikunto, 2013: 180 Rumus variannya:
N N
X X
2 2
2
Keterangan: X
= skor yang dimiliki subyek penelitian N
= banyaknya peserta didik Anas Sudijono, 2013: 208
Perhitungan reliabilitas dilakukan terhadap butir kuesioner yang digunakan. Jika r
hitung
r
tabel
maka tes reliabel dan jika r
hitung
r
tabel
maka tes tidak reliabel.
Tabel 8. Klasifikasi Reliabilitas Interval Koefisien
Tingkat Reliabilitas 0,000 – 0,199
Sangat rendah 0,200 – 0,399
Rendah 0,400 – 0,599
Sedang 0,600 – 0,799
Kuat 0,800 – 1,000
Sangat kuat Sugiyono, 2007: 257
Perhitungan reliabilitas dilakukan terhadap 22 butir yang digunakan. Jika r
hitung
≥ r
tabel
maka tes reliabel dan jika r
hitung
≤ r
tabel
maka tes tidak reliabel. Dari hasil perhitungan reliabilitas hasil dari r
hitung
harus lebih besar dari r
tabel
untuk 22 butir dengan klasifikasi reliabilitas sangat kuat
yaitu 0,800 pada taraf signifikansi 5. Maka, instrumen dapat dikatakan reliabel apabila r
hitung
≥ 0,800 dan jika r
hitung
≤ 0,800 instrumen dapat dikatakan tidak reliabel. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini
menggunakan SPSS statistic 20.0 for windows. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Hasil uji reliabilitas untuk 22 butir menggunakan SPSS statistic 20.0 for windows menghasilkan r
hitung
= 0,904. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa instrumen kuesioner yang digunakan reliabel sangat kuat,
faktor tersebut terjadi disebabkan 0,904 ≥ 0,800.
H. Teknik Analisis Data