Pertanyaan 34 : Bagaimana respon masyarakat dengan adanya usaha pengolahan kerupuk UD. Marendal Sejati ?
Jawaban : Respon masyarakat terhadap adanya usaha ini sangat mendukung. Karena daerah mereka terkenal sebagai rumah produksi kerupuk di
wilayah mereka. Sehingga dengan adanya usaha ini masyarakat berharap perekonomian di lingkungan nya meningkat Putra bagian pencetakan,2014.
Pertanyaan 35 : Apa sajakah dampak tidak langsung yang dirasakan oleh masyarakat akibat adanya usaha pengolahan kerupuk UD. Marendal Sejati?
Jawaban : Dampak positif dari usaha ini dianggap masyarakat cukup membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat disekitar lingkungan usaha sehingga
menguragi angka pengangguran. Dan dampak negatif dari usaha ini yaitu asap proses pengukusan dan penggorengan yang cukup membuat polusi udara
lingkungan sekitar pabrik Mila bagian pengemasan,2014.
4.3 Analisis Data
4.3.1 Aspek Pasar
Analisis aspek pasar pada sebuah usaha perlu dilakukan untuk melihat kondisi pasar dalam usaha tersebut, sehingga produk dari hasil usaha tersebut
diharapkan dapat diterima dengan baik oleh pasar tujuan. Perusahaan UD. Marendal Sejati juga memerlukan analisis aspek pasar agar produk utama yakni
kerupuk yang dihasilkan dapat diterima oleh pasar. Kerupuk merupakan sebuah produk yang memiliki prospek pemasaran
yang cukup baik karena kerupuk merupakan bahan pelengkap makanan dan
Universitas Sumatera Utara
kebanyakan masyarakat menyukainya. Sampai saat ini, jumlah permintaan kerupuk yang diterima oleh Perusahaan Kerupuk UD. Marendal Sejati cukup
tinggi dari pada penawaran yang diberikannya, dalam setiap bulannya rata-rata permintaan kerupuk ikanudang kepada Perusahaan UD. Marendal Sejati sebesar
± 750-1100 bungkus sedangkan penawaran perusahaan hanya mencapai ± 700- 1100, terkadang perusahaan juga hanya dapat memenuhi 80 persen saja dari
permintaan pasar tersebut karena keterbatasan bahan baku dan cuaca. Informasi tersebut menunjukan bahwa perusahaan pengolahan kerupuk memiliki peluang
untuk meningkatkan jumlah produksinya. Selain itu, adanya penambahan teknologi yang dilakukan perusahaan menyebabkan jumlah produski kerupuk
yang dihasilkan perusahaan meningkat. Pada UD. Marendal Sejati, golongan pasar yang dituju adalah golongan pasar industri, sebab usaha tersebut
memproduksi produk dari bahan baku yang dibeli dari perusahaan lain untuk kemudian dijual. Lalu strategi yang digunakan adalah strategi pasar massal yaitu
memproduksi produk tunggal tanpa ada melakukan segmentasi dan targeting. Strategi ini dilakukan karena perusahaan menganggap bahwa pelanggan kerupuk
tidak terlalu peduli terhadap perbedaan merk dan sensitif terhadap perubahan harga yang terjadi.
Pesaing adalah perusahaan lain yang memproduksi produk yang sama. Pesaing Perusahaan Kerupuk UD. Marendal Sejati merupakan perusahaan-
perusahaan pengolahan kerupuk yang menghasilkan kerupuk. Dengan demikian Perusahaan Kerupuk UD. Marendal Sejati memiliki 13 pesaing, 13 diantaranya
UKM skala menengah. Beberapa perusahaan yang dapat dijadikan sebagai pesaing bagi Perusahaan UD. Marendal Sejati antara lain UD. Serasi binjai
Universitas Sumatera Utara
kripik, UD. Lestari Lubuk Pakam kripik, UD. Setia Usaha, UD. Asani kue bawang, UD. Bintang Tiga, UD. Bintang Jagung jagung, UD. Pusako gipang
beras. UD. Berkah kuping gajah, UD. Amanda Arum Manis, UD. Sari Jaya opak, UD. Jangek Minang Deli, UD. Kuda Laut Pangkalan Berandal kerupuk
ikan, UD. Rasil Putra kue bawang. Walaupun adanya pesaing dalam bisnis kerupuk akan teta[i UD. Marendal Sejati menjadikan para pesainganya tersebut
sebagai kemitraan atau menjalin kerja sama dan dalam proses produksinya sering melakukan kerjasama dalam penyediaan input bahan baku serta tidak berebut
pasar untuk daerah pemasaran yang dituju, sehingga pemasaran tidak menjadi masalah dalam persaingan perusahaan-perusahaan tersebut karena setiap
perusahaan mempunyai pangsa pasar masing-masing. Dari prestasi, usaha UD. Marendal sejati pernah memenangkan penghargaan juara 1 dalam usaha bazaar
dalam rangka ulang tahun bank SUMUT pada tahun 2009 sebagai UMKM Usaha Mikro Kecil Menengah terbaik di kota Medan.
Produk utama yang dihasilkan oleh Perusahaan Kerupuk UD. Marendal Sejati adalah kerupuk putih, kerupuk begadang, kerupuk lipat. Kerupuk yang
dihasilkan mencapai ± 700-1100 bungkus per hari produksi sehingga dalam satu bulan biasanya berproduksi selama 24 hari, artinya produksi yang dihasilkan
perusahaan perbulannya dapat mencapai ± 20000-28000 bungkus per bulan nya. Kerupuk yang dihasilkan perusahaan ini lumayan banyak jika
dibandingkan dengan kerupuk yang diminta oleh konsumen. Bila kerupuk yang tersedia belum dapat memenuhi keseluruhan permintaan maka perusahaan akan
memberikan produk ke semua konsumen namun dengan jumlah yang cukup sedikit dari yang diminta karena perusahaan berusaha untuk menjaga loyalitas
Universitas Sumatera Utara
konsumen sehingga tidak berpindah ke kerupuk merek lain. Produksi kerupuk yang tidak berjalan beberapa hari menyebabkan perusahaan tidak dapat optimal
dalam melakukan produksinya. Hal ini terkait dengan ketersediaan bahan baku dan cuaca. Hal ini karena faktor cuaca kerena perusahaan yang mensuplai tepung
tersebut sangat terganggu proses menyuplaian nya apabila terjadi hujan. Apabila hujan proses pengeringan kerupuk akan memakan waktu yang lama sehingga
proses produksi terganggu. Beberapa produk yang dihasilkan oleh perusahaan merupakan upaya
perusahaan untuk memenuhi permintaan konsumen. Kerupuk Putih umumnya lebih banyak diproduksi, karena kecenderungan konsumen lebih menyukai
kerupuk putih sebagai pendamping makan nasi. Kerupuk Lipat dan kerupuk begadang diproduksi juga karena perusahaan ingin memenuhi permintaan
konsumen akan kerupuk sebagai makanan ringan. Demikian halnya dengan berbagai jenis ukuran kerupuk yang berukuran besar dibuat sesuai dengan
pesanan dan preferensi konsumen. Adanya pilihan produk berdasarkan ukuran tersebut membuat konsumen bisa memilih produk yang berbeda sesuai keinginan
dan kebutuhan hanya pada satu perusahaan. Harga merupakan salah satu faktor yang sering dipertimbangkan oleh
konsumen sebelum membeli suatu produk. Perusahaan Kerupuk UD. Merandal menetapkan perbedaan harga untuk kerupuk putih. Kerupuk lipat, dan kerpuk
begadang. Perbedaan harga dilakukan oleh perusahaan berdasarkan perbedaan bahan bakunya seperti perbedaan harga antara kerupuk putih dengan kerupuk lipat
dan kerupuk begadang. Adapun perbedaan harga berdasarkan jenis kerupuk dilakukan perusahaan karena tingkat kesulitan pada proses pembuatan yang
Universitas Sumatera Utara
menyebabkan biaya tenaga kerja terserap lebih banyak. Kenaikan harga kerupuk dilakukan perusahaan, dilakukan berdasarkan harga bahan baku. Alasan
perusahaan adalah karena mengikuti kenaikan harga bahan baku yang juga mengalami inflasi dalam setiap waktu. Dampak kenaikan harga yang dilakukan
adalah turunnya permintaan kerupuk kepada perusahaan, namun dampak itu hanya dirasakan selang setelah kenaikan saja, sedangkan untuk kedepannya
permintaan kerupuk yang dilakukan konsumen akan kembali seperti semula, sehingga kenaikan harga ini tidak menjadi masalah bagi perusahaan itu sendiri,
terlebih penetapan harga dilakukan tidak terlalu membebankan konsumen. Adapun harga kerupuk yang ditetapkan perusahaan pada saat penelitian ini
dilakukan, dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 4.3 Harga Produk
No. Produk
Harga Bungkus 1.
Kerupuk Putih Rp 5.000,00-
2. Kerupuk Lipat
Rp 6.500,00- 3.
Kerupuk Begadang Rp 6.500,00- Sumber : Hasil Wawancara Peneliti di UD. Marendal Sejati
Untuk membeli kerupuk konsumen dapat datang langsung ke lokasi perusahaanpabrik yaitu di Jalan Sejati Dusun V Marendal Medan. Dalam
mendistribusikan produknya, perusahaan mempunyai agendistributor di setiap area yang merupakan wilayah pemasarannya. Sehingga permintaan produk selalu
kontinu dan perusahaan dapat memastikan produknya mampu diserap oleh pasar
Universitas Sumatera Utara
yang ditujunya. Saluran pemasaran Perusahaan Kerupuk UD. Marendal Sejati dapat dilihat dalam Gambar 4.2 Berikut :
Saluran I
Saluran II
Sumber : Hasil Wawancara Peneliti di UD. Marendal Sejati Dalam melakukan pemasaran usaha dagang ini masih hanya melakukan
pemasaran secara swadaya. UD.Marendal Sejati hanya melakukan penjualan langsung dari toko ke toko oleh seorang distributor dan menunggu pengecer
datang langsung ke lokasi pabrik untuk dijual kembali ke toko-toko kelontong disekitar daerah Jl. Marendal Deli Serdang. UD. Marendal Sejati tidak ada
melakukan kegiatan periklanan. Perusahaan mempromosikan produknya masi secara tradisonal hal ini disebabkan karena keterbatasan biaya. Promosi juga
dilakukan oleh pihak-pihak yang menjadi distributoragen Kerupuk UD. Marendal Sejati. Pemilik tidak membekali distributor dengan media promosi apapun, hanya
saja pemilik perusahaan memberi diskon untuk pembelian dalam jumlah banyak. Agendistributor tentu ikut melakukan kegiatan promosi. Jika kegiatan promosi
berjalan dan dikenal masyarakat maka permintaan dari pasar semakin meningkat karena kegiatan promosi. Oleh karena itu kedua pihak akan saling menguntungkan
baik bagi perusahaan ataupun bagi agendistributor. Media promosi sederhana
Pabrik Agen
Konsumen
Pabrik Konsumen
Universitas Sumatera Utara
yang digunakan oleh perusahaan sudah mengenai sasaran karena promosi juga dilakukan oleh agen dan distributor sehingga promosi langsung ditujukan kepada
target pasar yang dituju. Analisis aspek pasar telah menguraikan beberapa hal mengenai peluang
pasar, pesaing perusahaan dan bauran pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan meliputi produk, harga, distribusi, dan promosi. Analisis peluang pasar
memperlihatkan bahwa usaha pengolahan kerupuk ini masih memiliki peluang pasar sehingga perusahaan dapat melakukan pengembangan dengan meningkatkan
kapasitas produksinya. Adapun dari hasil analisis pesaing, perebutan pasar dengan pesaing dalam industri tidak terlalu ketat karena setiap perusahaan pengolah
kerupuk sudah memiliki pasar daerah pemasaran masing-masing yang dituju. Analisis mengenai produk yaitu dengan adanya berbagai jenis produk yang
dihasilkan sudah dapat memenuhi permintaan konsumen baik dari segi jenis maupun ukurannya. Begitu juga dengan pengemasan produk yang dilakukan
perusahaan menyesuaikan pada konsumen yang dituju. Analisis mengenai harga yang ditetapkan perusahaan, umumnya dapat diterima konsumen karena
penetapan harga yang dilakukan sudah sesuai dengan jenis dan komposisi produknya. Analisis mengenai distribusi yang dilakukan, perusahaan memiliki
dua saluran pemasaran, dimana dengan kedua saluran tersebut membuat produk perusahaan terserap 100 persen, kedua saluran tersebut mempermudah perusahaan
dalam melakukan distribusi ke daerah-daerah pemasaran. Analisis mengenai promosi, perusahaan melakukan promosi yang sederhana, namun dapat dilihat
bahwa promosi tersebut cukup efektif terutama promosi ke daerah pemasaran yang juga dilakukan oleh agen dan distributor. Dari hasil analisa di atas dapat
Universitas Sumatera Utara
diketahui bahwa pengembangan usaha pengolahan kerupuk Perusahaan Kerupuk UD. Marendal Sejati dinilai dari sisi aspek pasar sudah mengkondisikan agar
pemasrana usaha tersebut berjalan dengan baik dan lancar sehingga dari aspek pasar dapat dikatakan perusahaan tersebut layak untuk dilaksanakan dan
dilanjutkan. Hal itu sesuai dengan yang dikatanakan Husnan dan Muhammad dalam
buku nya Studi Kelayakan Proyek 2005:40 yang berpendapat Pasar meliputi keseluruhan pembeli potensial yang akan memenuhi kebutuhan dan keinginannya,
dimana pembeli tersebut bersedia dan mampu membeli alat-alat pemuas melalui pertukaran diacu.
4.3.2 Aspek Manajemen dan Organisasi