6 Setelah memilih peran, kemudian siswa memlih pendengar atau pembaca dari peran yang telah dipilih.
7 Siswa diminta memilih format atau struktur tulisan yang akan dibuat, yaitu struktur teks eksplanasi.
8 Siswa secara individu menyusun teks eksplanasi dari ide-ide yang didapat dari diskusi yang telah dilakukan dalam kelompok.
3. Tahap Setelah Eksperimen
Langkah terakhir setelah mendapat perlakuan adalah memberikan tes akhir dengan materi yang sama seperti pada waktu tes awal kepada kedua
kelompok. Tes akhir ini diberikan untuk melihat pencapaian peningkatan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa saat tes awal dan tes akhir, apakah
hasil siswa semakin meningkat, sama, atau justru mengalami penurunan.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Arikunto, 2006: 160. Perlu dilakukan uji coba instrumen untuk mengetahui
validitas instrumen tersebut. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi adalah validitas yang mempertanyakan bagaimana
kesesuaian antara instrumen dengan tujuan dan deskripsi bahan yang diajarkan atau deskripsi masalah yang akan diteliti Nurgiyantoro, 2009: 339.
Materi tentang menyusun teks eksplanasi sesuai dengan materi dalam Kurikulum 2013 yang digunakan di SMP. Hal ini bertujuan agar siswa dapat
menyusun teks eksplanasi dengan baik dan benar. Untuk mengetahui validitas instrumen dalam penelitian ini, instrumen tersebut dikonsultasikan pada ahlinya
expert judgment dalam hal ini, yaitu dosen pembimbing dan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII di sekolah.
Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menulis yang berfungsi untuk mengukur keterampilan menulis awal dan akhir siswa.
Dengan instrumen tersebut siswa diuji untuk didapatkan skornya. Skor tersebut dikumpulkan dan digunakan sebagai bahan analisis.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan tes menulis. Nurgiyantoro 2010: 144 mengatakan bahwa tes adalah sebuah instrumen atau
prosedur yang sistematis untuk mengukur suatu sampel tingkah laku. Tes dimaksud adalah tes kemampuan menyusun teks eksplanasi. Tes ini dilakukan dua
kali, yaitu tes awal dan tes akhir. Tes awal digunakan untuk melihat kemampuan awal siswa dalam menyusun teks eksplanasi sebelum diberi perlakuan, sedangkan
tes akhir digunakan untuk melihat kemampuan akhir siswa menyusun teks eksplanasi setelah diberi perlakuan, yaitu menggunakan strategi RAFT. Kedua tes
ini dilakukan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, selanjutnya dinilai dengan pedoman penilaian yang telah disusun sebelumnya. Data yang