Aktivitas Pembelajaran Merancang Taktik dan Strategi Permainan Softball

70 Kelas XII SMA smash, lob, atau drop shot? Apakah dalam setiap penyerangan diperlukan konsentrasi, disiplin, dan kerjakeras? dan pertannyaan lainnya. 6 Tugaskan peserta didik untuk mengeksplorasi pertanyaan selama melakukan permainan. 7 Setelah peserta didik merasakan ada kemajuan satu sama lain, tugaskan untuk bergantian menjadi penyerang dan bertahan sehingga semua peserta didik dapat melakukan. 8 Selama peserta didik melakukan permainan, guru menilai kemajuan yang diperoleh oleh peserta didik. 9 Kegiatan seperti nampak pada gambar 3.7. Gambar 2.7. Permainan Bulutangkis 2 lawan 1

b. Aktivitas Belajar Menganalisis Taktik dan Strategi Pertahanan Permainan Bulutangkis

Alat : Shutlecock dan Raket Tempat : lapangan persegi panjang dan net Formasi : Kelompok 1 Tugaskan peserta didik untuk membuat kelompok 5 orang dengan ketentuan 2 orang sebagai pemain bertahan dan 3 orang sebagai penyerang. 2 Tugaskan peserta didik untuk menyiapkan arealapangan dengan ukuran 4 x 8 meter dengan pembatas net di tengah lapangan. 3 Tugaskan peserta didik yang berperan sebagai penyerang untuk berusaha menyerang ke daerah lawan, sedangkan pemain bertahan berusaha mengembalikan bola agar kembali ke daerah lawan dan tidak jatuh di daerah sendiri. 4 Tentukan waktu bermain sesuai dengan jumlah peserta didik sehingga semua dapat melakukan. 5 Pertanyakan kepada peserta didik: Bagaimana cara efektif mengembalikan bola? Manakah yang efektif mengembalikan bola dengan backhand atau forehand? Apakah dalam setiap Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 71 pertahanan memerlukan kerjasama, tanggungjawab, dan disiplin? dan pertannyaan lainnya. 6 Tugaskan peserta didik untuk mengeksplorasi pertanyaan selama melakukan permainan. 7 Setelah peserta didik merasakan ada kemajuan satu sama lain, tugaskan untuk bergantian menjadi penyerang dan bertahan sehingga semua peserta didik dapat melakukan. 8 Selama peserta didik melakukan permainan, guru menilai kemajuan yang diperoleh oleh peserta didik. 9 Kegiatan seperti nampak pada gambar 3.8. Gambar 2.8. Permainan 2 lawan 3.

2. Aktivitas Pembelajaran Merancang Taktik dan Strategi Permainan Bulutangkis

a. AktivitasPembelajaranMerancang Taktik

dan Strategi Penyerangan Permainan Bulutangkis. Alat : Shutlecock dan Raket Tempat : lapangan persegi panjang dan net Formasi : Kelompok 1 Tugaskan peserta didik untuk berpasangan dengan menentuka 1 orang penyerang dan 1 orang sebagai bertahan. 2 Tugaskan peserta didik untuk bermain dalam lapangan bulutangkis yang sebenarnya. 3 Tugaskan peserta didik untuk yang menjadi penyerang untuk merancang taktik dan strategi penyerangan. 4 Setelah rancangan penyerangantersusun, tugaskan peserta didik untuk melakukan permainan bulutangkis dengan terus berusaha menyerang ke daerah peserta didik yang menjadi pemain bertahan. 5 Pertanyakan kepada peserta didik: Bagaimana rancangan 72 Kelas XII SMA penyerangan yang efektif agar dapat agar dapat menjatuhkan shutlecock di daerah lawan? Bagaimana rancangan penyerangan dari belakang dan dekat net? Bagaimana rancangan penyerangan secara individual? Apakah dalam merancang penyerangan diperlukan kerjasama, tanggungjawab, dan disiplin? dan pertannyaan lainnya. 6 Tugaskan peserta didik untuk mengeksplorasi pertanyaan selama melakukan permainan. 7 Setelah peserta didik merasakan ada kemajuan satu sama lain ditugaskan untuk bergantian menjadi penyerang dan bertahan sehingga semua peserta didik dapat melakukan. 8 Selama peserta didik melakukan permainan, guru menilai kemajuan yang diperoleh oleh peserta didik. 9 Kegiatan seperti nampak pada gambar 3.9. Gambar 2.9. Permainan Bulutangkis 1 lawan 1.

b. Aktivitas Pembelajaran Merancang Taktik dan Strategi Penyerangan Permainan Bulutangkis.

Alat : Shutlecock dan Raket Tempat : lapangan persegi panjang dan net Formasi : Kelompok 1 Tugaskan peserta didik untuk berkelompok secara berpasangan dengan menentukan 1pasangan penyerang dan 1 pasangan sebagai bertahan. 2 Tugaskan peserta didik untuk bermain dalam lapangan bulutangkis yang sebenarnya. 3 Tugaskan peserta didik untuk yang menjadi pemain bertahan untuk merancang taktik dan strategi pertahanan. 4 Setelah rancangan pertahanan tersusun, tugaskan peserta didik untuk melakukan permainan bulutangkis dengan terus berusaha menyerang ke daerah peserta didik yang menjadi pemain bertahan. Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 73 5 Pertanyakan kepada peserta didik: Bagaimana rancangan pertahanan yang efektif agar dapat mengembalikan bola ke daerah lawan? Bagaimana rancangan pertahanan untuk mengembalikan bola lob, smash, dan dropshot? Bagaimana rancangan pertahanan saling bergantian untuk doubleberpasangan? Apakah dalam merancang pertahanan diperlukan kerjasama, tanggungjawab, dan disiplin? dan pertannyaan lainnya. 6 Tugaskan peserta didik untuk mengeksplorasi pertanyaan selama melakukan permainan. 7 Setelah peserta didik merasakan ada kemajuan satu sama lain ditugaskan untuk bergantian menjadi penyerang dan bertahan sehingga semua peserta didik dapat melakukan. 8 Selama peserta didik melakukan permainan, guru menilai kemajuan yang diperoleh oleh peserta didik. 9 Kegiatan seperti nampak pada gambar 3.10. Gambar 2.10. Permainan Bulutangkis 2 lawan 2.

3. Aktivitas Pembelajaran Mengevaluasi Taktik dan Strategi Permainan Bulutangkis

Setelah peserta didik mampu menganalisis dan merancang taktik dan srategi dalam berbagai permainan bulutangkis, selanjutnya peserta didik ditugaskan untuk menilai penampilan bermain dirinya sendiri dan temannya dalam menerapkan taktik dan strategi yang dilakukan saat melakukan permainan bulutangkis. Arahkan peserta didik untuk melakukan aktivitas belajar berikut ini: a. Tugaskan peserta didik untuk mengamati dan memperhatikan temannya yang sedang bermain permainan bulutangkis. b. Tugaskan peserta didik untuk menyiapkan lembar penilaian penampilan bermain untuk diri sendiri dan temannya dengan format sebagai berikut: