1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka penulis akan mengemukakan beberapa pokok permasalahan yaitu sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana pengaturan circumstantial evidence dalam peraturan
perundang-undangan dalam rangka pembuktian kasus kartel di Indonesia?
1.2.2 Bagaimana kedudukan hukum circumstantial evidence dalam
pembuktian kasus kartel di Indonesia?
1.3 Ruang Lingkup Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang menyimpang dan keluar dari permasalahan yang dibahas maka perlu terdapat pembatasan dalam ruang lingkup
masalah, adapun pembatasannya adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui pengaturan dari circumstantial evidence dalam peraturan perundang-undangan dalam rangka pembuktian kasus kartel di
Indonesia 2.
Untuk mengetahui kedudukan hukum dari circumstantial evidence dalam pembuktian kasus kartel di Indonesia
1.4 Orisinalitas Penelitian
Berdasarkan penelusuran terhadap judul penelitian ini, penulis menampilkan dua judul karya tulis dengan pembahasan yang hampir mirip dengan penelitian
penulis. Dalam rangka menumbuhkan semangat anti plagiat didalam dunia pendidikan di Indonesia, maka mahasiswa di wajibkan untuk mampu
menunjukkan orisinalitas dari penelitian yang sedang ditulis dengan menampilkan beberapa judul penelitian yang terdahulu sebagai pembanding.
No Judul Penelitian
Penulis 1
TINJAUAN MENGENAI INDIRECT EVIDENCE
BUKTI TIDAK
LANGSUNG SEBAGAI
ALAT BUKTI DALAM KASUS DUGAAN
KARTEL FUEL
SURCHARGE MASKAPAI
PENERBANGAN DI
INDONESIA INGRID
GRATSYA ZEGA
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM PASCA
SARJANA UNIVERSITAS
INDONESIA 2012 2
BUKTI TIDAK
LANGSUNG INDIRECT
EVIDENCE DALAM
PENANGANAN KASUS
PERSAINGAN USAHA RIRIS MUNADIYA
JURNAL PERSAINGAN USAHA
: KOMISI
PENGAWAS PERSAINGAN
USAHA EDISI 5 TAHUN 2011
Berdasarkan uraian diatas dapat dikatakan bahwa penelitian yang dilakukan penulis terjamin orisinalitasnya.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun tujuan tersebut antara lain:
1.5.1 Tujuan Umum
1. Untuk menganalisis mengenai kedudukan hukum circumstantial
evidence dalam pembuktian kasus kartel di Indonesia
berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
1.5.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui pengaturan circumstantial evidence dalam
peraturan perundang-undangan dalam rangka pembuktian kasus kartel di Indonesia
2. Untuk mengetahui kedudukan hukum circumstantial evidence
dalam pembuktian kasus kartel di Indonesia
1.6 Manfaat Penelitian