2.1.8. Model Semiotika Charles Sanders Pierce
Semiotika modern memang mempunyai dua orang bapak, Charles Sanders Pierce dan Ferdinan de Saussure. Mereka tidak saling mengenal,
kenyataan ini menyebabkan adanya perbedaan-perbedaan penting, terutama dalam penerapan-penerapan konsep Sobur, 2004 : 110.
Perbedaan paling nyata dapat dilihat dari sudut pandang kedua semiotikus tersebut. Saussure lebih menekuni tanda-tanda linguistic
umum, sementara Pierce berangkat dari tanda global atau pansmiotik. Teori Pierce ini menjadi grand theory dalam semiotik. Gagasannya
bersifat menyeluruh dan merupakan deskripsi struktural dari semua sistem penandaan Sobur, 2004 : 97. Pierce adalah seorang filsuf Amerika yang
paling orisinil multidimensional. Pierce lahir dalam sebuah keluarga intelektual tahun 1839. Pierce memberikan sumbangan yang penting bagi
logika filsafat dan matematika, khususnya semiotik. Ia kerap sekali disebut sebagai pendiri pragmatisme.
Pierce menjelaskan modelnya sebagai berikut : “ A sign is something which stand to somebody for
somethingin same respect of capacity” sesuatu yang digunakan agar tanda bisa berfungsi, oleh pierce disebut
ground. Konsekuensinya, tanda sign atau representamen selalu terdapat didalam hubungan triadic, yakni ground,
object, dan interpretant” Pateda, 2001: 44
Pierce menjelaskan tanda yang dikaitkan dengan ground dibaginya menjadi Qualisign kualitas yang ada pada tanda, Sinsign eksistensi
aktual benda atau peristiwa yang ada pada tanda, Legisign Norma yang dikandung oleh tanda.
Berdasarkan interpretant, tanda sign, representament dibagi atas rheme tanda yang memungkinkan orang menafsirkan berdasarkan
pilihan, dicent sign tanda sesuai kenyataan dan argumen tanda yang langsung memberikan alasan tentang sesuatu.
Sign
Objek Interpretant
Gambar 2.1 Model Semiotik Pierce
Fiske, 1990 : 42
Garis – garis berpanah tersebut hanya bisa dimengerti dalam hubungannya antara satu elemen dengan elemen yang lain. Tanda
merujuk pada sesuatu diluar tanda itu sendiri yaitu obyek yang dipahami oleh interpretant.
Istilah tanda sign yang merupakan representasi dari sesuatu diluar tanda itu sendiri yang disebut object, dimana berdasarkan object
Pierce membagi tanda atas icon, index, dan symbol.
Icon : sesuatu yang melaksanakan fungsi sebagai penanda yang serupa dengan obyeknya.
Index : sesuatu yang melaksanakan fungsi sebagai penanda yang mengisyaratkan petandanya
Symbol : sesuatu yang melaksanakan fungsi sebagai penanda yang oleh kaidah secara konvensi telah lazim digunakan didalam masyarakat.
Icon
Symbol Index
Gambar 2.2 Model Kategori Tanda
Fiske, 1990 : 47
Dengan mengacu pada model Pierce, makna dalam suatu teks tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi diproduksi dalam hubungan antara
teks dengan pengguna tanda. Hal ini merupakan suatu tindakan dinamis, kedua elemen teks dan pengguna tanda saling memberikan sesuatu
yang sejajar. Bila suatu teks dan pengguna tanda berasal dari budaya yang relatif sama, interaksi keduanya akan lebih mudah terjadi, konotasi
pengertian tambahan dan mitos cara pencapaian suatu pengertian
dalam teks elah menjadi referensi pengguna tanda yang bersangkutan. Fiske 1990 : 143
Penelitian ini mengutamakan pemaknaan pesan yang ditampilkan didalam sebuah iklan. Peristiwa tersebut dipaparkan secara implisit dalam
pembentukan tanda – tanda gambar, kata – kata, pewarnaan dan lain lain, dalam format sebuah iklan.
2.1.9. Pemaknaan Warna