37
BAB III. PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN HASIL PENILAIAN
A. Pengolahan Hasil Penilaian oleh Pendidik
Penilaian oleh pendidik pada dasarnya digunakan untuk menilai pencapaian hasil belajar peserta didik sebagai dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran dan bahan penyusunan
pelaporan hasil penilaian peserta didik pada aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Agar pelaporan hasil penilaian peserta didik objektif, akuntabel, dan informatif,
pendidik harus terlebih dahulu melakukan pengolahan hasil penilaian hasil belajar secara benar dan efektif. Pengolahan hasil penilaian peserta didik merupakan kegiatan merekapitulasi,
menganalisis, dan melaporkan hasil penilaian pencapaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik kepada pelaku pendidikan terkait dalam kurun waktu tertentu. Hasil
penilaian pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk predikat atau deskripsi. Sedangkan hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik
disampaikan dalam bentuk angka danatau deskripsi.
1. Pengolahan Penilaian Pencapaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan metode observasi perilaku dengan menggunakan instrumen lembar observasi atau jurnal. Penilaian diri dan penilaian antar teman
dapat juga digunakan untuk melihat sikap peserta didik, tetapi capaian hasil penilaian sikap terutama diperoleh dari hasil observasi perilaku peserta didik selama proses pembelajaran.
Hasil dari penilaian diri dan penilaian antar teman digunakan sebagai alat evaluasi diri tentang sikap dan kemampuan peserta didik untuk memperbaiki proses pembelajaran atau dapat juga
digunakan sebagai data konfirmasi perilaku peserta didik. Sedangkan jurnalcatatan guru selain juga untuk memperkuat catatan perilaku peserta didik juga dapat digunakan untuk mengisi
saran-saran pada buku rapor. Pengolahan hasil penilaian sikap dapat dilakukan minimal 2 dua kali dalam satu semester, yaitu pada pertengahan dan akhir semester. Pada pertengahan
semester atau akhir semester, guru kelas dan wali kelas berkewajiban melaporkan hasil penilaian sikap, baik sikap spiritual maupun sikap sosial secara deskriptif berdasarkan catatan-
catatan hasil observasi yang dilakukan oleh guru mata pelajaran selama proses pembelajaran di dalam maupun di luar kelas. Laporan penilaian sikap dibuat dalam bentuk deskripsi berdasarkan
rapat dewan guru.
38
Pengolahan hasil observasi untuk membuat deskripsi sikap dilakukan dengan pendekatan evaluative judgment guru terhadap perilaku peserta didik berdasarkan catatan catatan hasil
observasi dan jurnal. Pengolahan dapat dilakukan dengan 2 dua cara yaitu:
a Holistik
Judgment terhadap perilaku siswa secara menyeluruh dengan deskripsi yang eksplisit dari perilaku ideal sangat baik sampai perilaku kurang ideal kurang baik yang mencakup semua
aspek sikap yang dinilai.
b Analitik
Judgment terhadap perilaku siswa secara rinci untuk aspek sikap yang dinilai dengan indikator perilaku yang eksplisit yang menggambarkan perilaku ideal sangat baik sampai
perilaku kurang ideal kurang baik. Jadi dalam pengolahan sikapperilaku peserta didik, sejak dari awal pembelajaran guru
kelaswali kelas sekolah harus sudah mengembangkan indikator-indikator perilaku yang menggambarkan nilai-nilai perilaku yang ideal sampai perilaku kurang ideal yang akan
dikembangkan di sekolah. Indikator-indikator inilah yang menjadi acuan untuk mendeskripsikan perilaku peserta didik. Deskripsi perilaku secara Holistik atau indikator perilaku untuk analitik,
bentuk formatnya dapat dirumuskan secara bersama antara guru dan sekolah dengan mengacu kepada nilai values yang ingin dikembangkan yang disesuaikan dengan tahapan
perkembangan moral peserta didik. Rumusan yang dijabarkan tersebut merupakan rubric untuk melakukan penilaian.
Contoh Format Holistik Nilai
Deskripsi Perilaku Catatan
Sangat Baik A Baik B
Agak Baik C Kurang baik D
Catatan : Nilai dalam format ini tidak baku, bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah Kategori C dan D dapat diubah menjadi PB perlu bimbingan
39
Contoh Format Analitik Aspek
Indikator Perilaku 4 level
Nilai Catatan
Kejujuran Sangat Baik A
Baik B Agak Baik C
Kurang Baik D
Disiplin Tanggung jawab
Kesantunan
Catatan : Nilai dalam format ini tidak baku, bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah Kategori C dan D dapat diubah menjadi PB perlu bimbingan
Berikut ini contoh hasil observasi terbuka yang dilakukan guru untuk sikap spiritual dan sosal.
Tabel 4.1: Catatan hasil observasi terbuka untuk sikap spiritual
No Waktu Nama
Peserta didik
Catatan Perilaku Butir Sikap
1. 210714
Ahmad Tidak mengikuti sholat Jumat
yang diselenggarakan di sekolah. Ketaqwaan
Ramdani Mengganggu teman yang sedang
berdoa sebelum makan siang di kantin.
Ketaqwaan
2. 4
220914 Burhan
Mengajak temannya untuk
berdoa sebelum
pertandingan sepakbola di lapangan olahraga
sekolah. Ketaqwaan
Andi
Mengingatkan temannya
untuk melaksanakan sholat Dzuhur di sekolah.
Toleransi beragama
40
No Waktu Nama
Peserta didik
Catatan Perilaku Butir Sikap
3. 181114
Dona
Ikut membantu temannya untuk mempersiapkan perayaan
keagamaan yang berbeda dengan agamanya di sekolah.
Toleransi beragama
4. 131214
Rudi
Menjadi anggota panitia perayaan keagamaan di sekolah.
Ketaqwaan 5.
231214 Ani
Mengajak temannya untuk
berdoa sebelum praktik memasak di ruang keterampilan.
Ketaqwaan Format observasi tidak baku dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan guru
Tabel 4.2: Catatan hasil observasi terbuka untuk sikap sosial
No Tanggal Nama
Peserta didik
Catatan Perilaku Butir Sikap
1 210714
Dona Menyelesaikan tugas lebih cepat dari
waktu yang ditentukan Tanggung
jawab 2
60814 Badrun
Mengerjakan tugas menulis dengan melihat pekerjaan temannya
Jujur
3 220914
Yamin Dodi
- Mengomunikasikan hasil tanpa ragu dan bangga dengan karyanya
- Menjawab pertanyaan dengan tepat dan tegas
percaya diri
4 91014
Agus - tidak mendengarkan teman lain
yang mengemukakan pendapatnya dalam diskusi
Peduli
5 181114
Amri Mau merespon presentasi ungkapan
pendapat teman dengan bahasa yang tidak menyakiti menyinggung
Santun
6 131214
Sita Diah
Dini -Menulis dengan ide yang orisinal
-Mengomentari presentasi teman dari -berbagai sudut pandang
-Memberikan berbagai solusi dari masalah yang disajikan
Kreatif
Format observasi tidak baku dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan guru
41
Langkah-langkah pengolahan hasil observasi untuk membuat deskripsi nilaiperkembangan sikap selama pertengahan semester dan atau satu semester adalah sebagai berikut:
Wali kelas mengumpulkan catatan-catatan sikap yang dibuat guru mata pelajaran dan guru BK.
Wali kelas mengelompokkan menandai catatan-catatan sikap yang dibuat guru mata pelajaran dan guru BK ke dalam indikator-indikator sikap spiritual dan sikap sosial yang
sudah ditetapkan. Wali kelas membuat rumusan deskripsi singkat sikap spiritual dan sikap sosial berdasarkan
indikator-indikator sikap spiritual dan sosial yang teramati dan dibandingkan dengan acuan indikator-perilaku yang dibuat sekolah Rubrik. Hasil penilaian diri, penilaian antar teman, dan
catatan guru dapat digunakan untuk memperkuat hasil observasi. Hasil penilaian pencapaian sikap spiritual dan sikap sosial direkap oleh pendidik dan
disampaikan dalam bentuk deskripsi. Berikut disajikan langkah-langkah untuk membuat deskripsi pencapaian sikap selama satu semester.
a. Pendidik mengelompokkan atau menandai catatan-catatan sikap peserta didik yang memperlihatkan perilaku sangat baik SB dan atau perilaku perlu bimbingan PB yang
dituliskan dalam jurnal baik sikap spiritual maupun sikap sosial. b. Pendidik membuat rekapitulasi sikap dalam jangka waktu satu semester.
c. Pendidik membuat rumusan deskripsi singkat sikap spiritual dan sikap sosial berdasarkan catatan-catatan jurnal untuk setiap siswa.
d. Wali kelas atau pendidik kelas mengumpulkan deskripsi singkat sikap dari pendidik lain dan warga sekolah pendidik ekstrakurikuler, petugas kebersihan dan penjaga sekolah.
Kemudian, dengan memperhatikan deskripsi singkat sikap spiritual dan sosial, wali kelas atau pendidik kelas menyimpulkan rumusan deskripsi pencapaian sikap spiritual dan
sosial setiap peserta didik. Berikut adalah rambu-rambu rumusan deskripsi pencapaian sikap selama satu semester:
a. Deskripsi sikap menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan katafrasa yang bernada positif. Hindari frasa yang bermakna kontras, misalnya: ...
tetapi masih perlu peningkatan dalam ... atau ... namun masih perlu bimbingan dalam hal ...
b. Deskripsi sikap mencatat perkembangan sikap peserta didik yang sangat baik dan atau perlu bimbingan dalam jurnal.
c. Apabila peserta didik tidak ada catatan apapun dalam jurnal, sikap peserta didik tersebut diasumsikan baik.
42
d. Dengan ketentuan bahwa sikap dikembangkan selama satu semester, deskripsi nilai sikap peserta didik berdasarkan sikap peserta didik pada masa akhir semester. Oleh
karena itu, sebelum deskripsi sikap akhir semester dirumuskan, pendidik harus memeriksa jurnal secara keseluruhan hingga akhir semester untuk melihat apakah telah
ada catatan yang menunjukkan bahwa sikap peserta didik tersebut telah menjadi sangat baik, baik, mulai berkembang, atau perlu bimbingan.
e. Apabila peserta didik memiliki catatan sikap perlu bimbingan dalam jurnal dan peserta didik tersebut belum menunjukkan adanya perkembangan positif, deskripsi sikap
peserta didik tersebut dirapatkan dalam forum dewan pendidik pada akhir semester.
Berikut ini disajikan contoh rekap jurnal pencapaian kompetensi sikap spiritual dan deskripsi dalam rapor.
Tabel Contoh Rekap Jurnal Pecapaian Kompetensi Sikap Spiritual
N o N a m a K e t a a t a n
B e r i b a d a h B e r p e r i l a k u
S yu k u r B e r d o a T o l e r a n s i
B e r a g a m a D e s k r i p s i
d a l a m R a p o r S B
P B S B
P B S B P B S B
P B 1
D o n i D o n i
s a n g a t b a i k
d a l a m k e t a a t a n
b e r i b a d a h , b e r p e r i l a k u
s yu k u r , b e r d o a , d a n
t o l e r a n s i b e r g a m a
2 N i n g s i h
D e n g a n b i m b i n g a n d a n
p e n d a m p i n g a n y a n g
l e b i h , N i n g s i h
a k a n m a m p u
m e n i n g k a t k a n s i k a p
d a l a m k e t a a t a n
b e r i b a d a h , b e r p e r i l a k u
s yu k u r , b e r d o a , d a n
t o l e r a n s i B e r g a m a
43
3 R o s i
R o s i m e m p e r l i h a t k a n
s i k a p ya n g b a i k d a l a m k e t a a t a n
b e r i b a d a h , b e r p e r i l a k u
s yu k u r , b e r d o a , d a n
t o l e r a n s i b e r g a m a
1
4 H a d i
H a d i s a n g a t
b a i k d a l a m
k e t a a t a n b e r i d a h
d a n d e n g a n
b i m b i n g a n d a n p e n d a m p i n g a n
y a n g l e b i h ,
D i a n a a k a n
m a m p u m e n i n g k a t k a n
s i k a p t o l e r a n s i b e r a g a m a
1 Karena tidak ada catatan dalam jurnal, Hadi dapat diasumsikan berperilaku baik sehingga bisa pilihan dicatat dalam deskripsi rapor berperilaku baik.
Berdasarkan rekap pencapaian sikap spiritual pada tabel di atas, maka contoh deskripsi pencapaian sikap spiritula dalam rapor sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : Doni Kelas
: I-A NISNNIS
: 304015401415001 Semester
: I Satu Nama Sekolah
: SD Bagimu Negeri Tahun Pelajaran : 2015 2016
Alamat Sekolah : Jl. Ahmad Yani No. 45 Balikpapan
Deskripsi 1. Sikap Spiritual
Doni sangat baik dalam ketaatan beridah dan dengan bimbingan dan pendampingan yang lebih, Diana akan
mampu meningkatkan sikap toleransi beragama
2. Sikap Sosial