Sikap Sosial Pengolahan Penilaian Pencapaian Pengetahuan

43 3 R o s i R o s i m e m p e r l i h a t k a n s i k a p ya n g b a i k d a l a m k e t a a t a n b e r i b a d a h , b e r p e r i l a k u s yu k u r , b e r d o a , d a n t o l e r a n s i b e r g a m a 1 4 H a d i H a d i s a n g a t b a i k d a l a m k e t a a t a n b e r i d a h d a n d e n g a n b i m b i n g a n d a n p e n d a m p i n g a n y a n g l e b i h , D i a n a a k a n m a m p u m e n i n g k a t k a n s i k a p t o l e r a n s i b e r a g a m a 1 Karena tidak ada catatan dalam jurnal, Hadi dapat diasumsikan berperilaku baik sehingga bisa pilihan dicatat dalam deskripsi rapor berperilaku baik. Berdasarkan rekap pencapaian sikap spiritual pada tabel di atas, maka contoh deskripsi pencapaian sikap spiritula dalam rapor sebagai berikut : Nama Peserta Didik : Doni Kelas : I-A NISNNIS : 304015401415001 Semester : I Satu Nama Sekolah : SD Bagimu Negeri Tahun Pelajaran : 2015 2016 Alamat Sekolah : Jl. Ahmad Yani No. 45 Balikpapan Deskripsi 1. Sikap Spiritual Doni sangat baik dalam ketaatan beridah dan dengan bimbingan dan pendampingan yang lebih, Diana akan mampu meningkatkan sikap toleransi beragama

2. Sikap Sosial

44

2. Pengolahan Penilaian Pencapaian Pengetahuan

Hasil penilaian pencapaian pengetahuan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk angka, predikat, danatau deskripsi. Nilai pencapaian pengetahuan diolah secara kuantitatif dengan menggunakan angka dengan skala 0 -100, predikat danatau deskripsi capaian kemampuan peserta didik. Predikat yaitu pengkategorian standar capaian siswa dalam bentuk abjad A = sangat baik, B = Baik, C = cukup, D = kurang. Pengkategorian standar ini ditetapkan sekolah yang merupakan gambaran capaian standar sekolah. Deskripsi tersebut berupa kalimat positif terkait capaian kemampuan peserta didik dalam setiap muatanmata pelajaran yang mengacu pada setiap KD pada muatanmata mata pelajaran. Nilai pengetahuan diperoleh dari nilai ulangan harian NUH, nilai ulangan tengah semester NUTS, dan nilai ulangan akhir semester NUAS yang dilakukan dengan beberapa teknik penilaian. Penilaian pengetahuan yang dilakukan dalam satu semester dapat digambarkan dalam skema berikut: Gambar Contoh Ulangan dalam Satu Semester Nilai ulangan harian NUH Nilai ulangan harian merupakan nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil penilaian ulangan harian melalui tes tertulis danatau penugasan untuk setiap KD. Dalam perhitungan nilai rata- rata DAPAT diberikan pembobotan untuk nilai tes tertulis dan penugasan MISALNYA 60 untuk bobot tes tertulis dan 40 untuk penugasan. Pembobotan ini ditentukan sepenuhnya oleh pendidik berkoordinasi dengan satuan pendidikan. Ulangan harian dapat dilakukan lebih dari satu kali untuk KD yang gemuk cakupan materi yang luas sehingga ulangan harian tidak perlu menunggu selesainya pembelajaran KD tersebut. Materi dalam suatu ulangan harian untuk KD gemuk mencakup sebagian dari keseluruhan materi yang dicakup oleh KD tersebut. Bagi KD dengan cakupan materi sedikit, ulangan harian dapat dilakukan setelah pembelajaran lebih dari satu KD. KD- 3.1 KD- 3.2 KD- 3.3 KD- 3.4 KD- 3.5 KD- 3.6 KD- 3.6 KD- 3.7 UH- 1 UH- 2 UH- 3 UTS UH- 5 UH- 4 UH- 6 UAS KD- 3.8 45 Tabel Contoh Pengolahan Nilai Ulangan Harian Mata Pelajaran : ... KelasSemester : ... N o . N a m a U H - 1 U H - 2 U H - 3 U H - 4 U H - 5 U H - 6 R a t a - R a t a K D 3 . 1 3 . 2 3 . 3 3 . 4 3 . 5 3 . 6 3 . 6 3 . 7 3 . 8 1 A n i 7 5 6 0 8 0 6 8 6 6 8 0 7 9 6 7 9 0 7 3 , 8 8 2 B u d i 7 1 7 8 6 7 6 9 9 1 7 6 6 6 8 7 7 5 7 5 , 5 5 3 D s t 1. Nilai UTS NUTS merupakan nilai yang diperoleh dari ulangan tengah semester yang terdiri atas beberapa kompetensi dasar. 2. Nilai UAS NUAS merupakan nilai yang diperoleh dari ulangan akhir semester yang mencakup semua kompetensi dasar dalam satu semester. 3. Nilai Akhir NA merupakan hasil pengolahan dari NUH, NUTS, NUAS dengan memperhitungkan bobot masing-masing yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. Selanjutnya NUH digabung dengan NUTS dan NUAS untuk memperoleh nilai akhir seperti pada tabel berikut. Tabel Contoh Pengolahan Nilai Akhir N a m a N U H N U T S N U A S N A N A P e m b u l a t a n A n i 7 3 , 8 9 9 0 8 0 7 9 , 4 5 7 9 B u d i 7 5 , 5 6 7 5 8 0 7 6 , 5 3 7 7 . . . 46 Pada contoh di atas, NUTS dan NUAS dimasukkan ke dalam tabel pengolahan nilai akhir semester secara gelondongan, tanpa memilah-milah nilai per KD berdasarkan nilai NUTS dan NUAS. Pendidik dapat memilah-milah nilai per KD hasil UTS dan UAS sebelum memasukkan ke dalam tabel pengolahan nilau akhir semester. Pemilahan nilai per KD tersebut untuk mengetahui KD mana saja yang siswa sudah dan belum belum mencapai ketuntasan belajar untuk keperluan pemberian pembelajaran remedial dan pendeskripsian capaian pengetahuan dalam rapor. Jika pendidik memutuskan untuk melakukan pembobotan NUH: NUTS: NUAS, misalnya dengan pembobotan NUH : NUTS : NUAS = 2 : 1 : 1, penghitungan nilai akhir NA Ani adalah: 4 80 1 90 1 73,89 2 NA       = 79,45 Nilai Akhir Ani sebesar 79,45 selanjutnya dibulatkan menjadi 79. Selain nilai dalam bentuk angka, nilai juga dapat diberikan dalam bentuk predikat dan deskripsi capaian pengetahuan untuk setiap mata pelajaran. Nilai predikat peserta didik diperoleh dengan menentukan nilai tersebut kedalam rentang predikat yang ditetapkan sekolah. Contoh skala nilai untuk penetapan predikat: Skala Predikat 86 100 Sangat baik A 70 85 Baik B 56 69 Cukup C 55 Kurang D Jadi berdasarkan contoh di atas, Predikat Ani adalah B Deskripsi capaian pengetahuan dilakukan dengan mengikuti rambu-rambu berikut: 1 Deskripsi pengetahuan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan katafrasa yang bernada positif. Hindari frasa yang bermakna kontras, misalnya: ... tetapi masih perlu peningkatan dalam ... atau ... namun masih perlu bimbingan dalam hal .... 47 2 Deskripsi berisi beberapa pengetahuan yang sangat baik danatau baik dikuasai oleh siswa dan yang penguasaannya belum optimal. 3 Deskripsi capaian pengetahuan didasarkan pada bukti-bukti pekerjaan siswa yang didokumentasikan dalam portofolio pengetahuan. Apabila KD tertentu tidak memiliki pekerjaan yang dimasukkan ke dalam portofolio, deskripsi KD tersebut didasarkan pada skor angka yang dicapai. Contoh pengolahan nilai pengetahuan pada mata pelajaran Matematika kelas X semester I. 1 2 3 4 ... 3.1 75 68 70 71 3.2 60 66 70 65 3.3 86 80 90 80 84 3.4 80 95 88 3.5 88 80 84 78 Rata2 1 Ani Nilai RAPOR KD No Nama Hasil Penilaian ke Keterangan: 1 Penetapan batas ketuntasan oleh satuan pendidikan = 70 2 KD 3.1 dilakukan tagihan penilaian sebanyak 3 kali, maka nilai pengetahuan pada KD 3.1 71 3 70 68 75     3 Nilai akhir rapor 78 5 83 89 84 65 71       4 Predikat berdasarkan tabel skala di atas adalah B 5 Deskripsi berisi beberapa kompetensi yang sangat baik dikuasai oleh siswa dan kompetensi yang masih perlu ditingkatkan. Pada nilai diatas yang kuasai siswa adalah KD 3.4 dan yang perlu diitngkatkan pada KD 3.2. Contoh deskripsi diatas: Memiliki kemampuan mendeskripsikan operasi aritmetika pada fungsi, namun perlu peningkatan pemahaman masalah kontekstual menggunakan konsep sistem persamaan linear tiga variabel 48

3. Pengolahan Penilaian Pencapaian Keterampilan