Jenis Penelitian Teknik Pengambilan Sampel Metode Pengumpulan Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan menggunakan desain case series dan dilanjutkan dengan analisa statistik. 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RSU. Dr. Pirngadi Medan dengan pertimbangan bahwa tersedianya data pederita GGK yang di rawat inap di RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2010 dan di RSU. Dr. Pirngadi Medan memiliki fasilitas penegakan diagnose dan pengobatan GGK.

4.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juni 2011. Kegiatan penelitian yaitu survei awal, pencarian literatur, penulisan proposal, bimbingan proposal, seminar proposal, penelitian, penulisan skripsi, bimbingan skripsi, dan sidang skripsi. 4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh data penderita GGK yang di rawat inap di RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2010 yaitu sebanyak 265 kasus. Universitas Sumatera Utara

4.3.2. Sampel

Sampel penelitian ini adalah sebagian dari data penderita GGK yang dirawat inap di RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2010. Besar sampel diperoleh berdasarkan rumus: 34 n = Dimana: n = Besar sampel N = Besar populasi d = Tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan 0.05 n = = 159,39 ≈ 159

4.4 Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dari daftar populasi yang telah dipersiapkan diurutkan berdasarkan bulan yang tertulis di kartu status dilakukan dengan cara Simple Random Sampling dengan menggunakan tabel angka acak. Cara ini dilakukan dengan melakukan pengundian dimana angka pertama yang diambil sebagai baris dan angka yang kedua diambil sebagai kolom. Pertemuan antara baris dan kolom tersebut merupakan sampel pertama kemudian sampel berikutnya ditentukan dengan bergerak sejajar dari atas ke bawah. N 1+Nd 2 265 1+265 0,05 2 Universitas Sumatera Utara

4.5. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari kartu status penderita GGK yang dirawat inap di RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2010, kemudian dilakukan pencatatan sesuai variabel yang diteliti. 4.6.Teknik Analisa Data Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan komputer, kemudian data dianalisa secara deskriptif, dilanjutkan dengan uji Chi-Square dan uji Anova untuk mengetahui distribusi proporsi penderita berdasarkan variabel yang diteliti. Hasilnya disajikan dalam bentuk narasi, tabel distribusi frekuensi, grafik garis, diagram pie dan bar. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN

5.1. Profil RSU Dr. Pirngadi Medan 5.1.1. Sejarah Berdirinya RSU Dr. Pirngadi Medan RSU Dr. Pirngadi Medan didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda dengan nama Gemente Zieken Huis. Rumah sakit ini diresmikan pada tahun 1930, sebagai pimpinan pertamanya adalah Dr. W. Bays, pada tahun 1939 rumah sakit ini disaerahkan kepada Dr. A. A. Messing. Pada tahun 1942, rumah sakit ini berganti nama menjadi Syuritsu Bisono Ince dan pimpinananya Dr. Raden Pirngadi Gonggo Putro. Pada tahun 1947 nama rumah sakit ini diganti menjadi Rumah Sakit Kota Medan dan pemimpinnya dijabat oleh Dr. Ahmad Sofyan. Semasa kepemimpinannya rumah sakit ini berubah menjadi Rumah Sakit Umum Medan yaitu pada tahun 1952. Tahun 1955 pimpinan rumah sakit diserahkanterimakan kepada Dr. H. A. Darwis Dt. Batu Besar. Tahun 1958 nama rumah sakit ini diganti menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Medan , pimpinannya dijabat oleh Paruhum Daulay. Tahun 1969 pimpinan rumah sakit dipimpin oleh Dr. Zainal Rasyid Siregar, SKM dan semasa kepemimpinannya Nama Rumah Sakit Umum Pusat Medan berubah nama lagi menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Propinsi Medan Provincial Top Referal Hospital. Pada tahun 1979 RSU Pusat Propinsi Medan diberi nama Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan, berasal dari nama seorang putera bangsa Indonesia pertama menjadipimpinan rumah sakit ini dan Dr. H. Sjahrial Anas, MHA diangkat sebagai direktur. Universitas Sumatera Utara