Misi Motto Norma Sosiodemografi Penderita GGK

b. Misi

b.1. Meningkatkan upaya pelayanan medis, non medis, dan perawatan secara professional. b.2. Meningkatkan peran rumah sakit sebagai tempat pendidikan, penelitian dan pengembangan IPTEK. b.3. Mewujudkan rumah sakit sebagai pusat rujukan sesumatera utara. b.4. Meningkatkan pelaksanaan administrasi dan manajemen rumah sakit yang berkualitas, transparan, dan akuntabel.

c. Motto

Kepentingan penderita adalah yang utama Aekroti Salus Lex Suprema.

d. Norma

Beriman dan bertakwa, kemanusiaan dan kepedulian, ramah dan berbudi luhur, disiplin dan bertanggung jawab, bersih dan sehat, setia dan taat, terampil dan berprestasi, kebersamaan. Universitas Sumatera Utara

5.2 Sosiodemografi Penderita GGK

Proporsi penderita GGK berdasarkan sosiodemografi yang dirawat inap di RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2010 dapat dilihat pada tabel 5.1 dan 5.2 di bawah ini. Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Penderita GGK yang Dirawat Inap Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010 Umur tahun Jenis Kelamin Total Laki-laki Perempuan f f f 18-25 5 3,1 4 2,5 9 5,6 26-33 7 4,4 2 1,3 9 5,7 34-41 9 5,7 12 7,5 21 13,2 42-49 16 10,1 15 9,4 31 19,5 50-57 24 15,1 17 10,7 41 25,8 58-65 23 14,5 15 9,4 38 23,9 66-73 3 1,9 6 3,8 9 5,7 73 1 0,6 1 0,6 Total 87 54,7 72 45,3 159 100 Pada tabel 5.1. dapat diketahui bahwa Sex ratio laki-laki terhadap perempuan adalah 87 : 72 = 1,21 : 1. Proporsi penderita GGK tertinggi berada pada kelompok umur 50-57 tahun yaitu 25,8, dengan proporsi laki-laki 15,1 dan perempuan 10,7. Dan proporsi penderita GGK terendah berada pada kelompok umur 73 tahun yaitu 0,6 dengan proporsi perempuan 0,6 dan laki-laki tidak ada. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Penderita GGK yang Dirawat Inap Berdasarkan Sosiodemografi di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010 No Sosiodemografi f 1. Suku Batak Jawa Melayu Minang Aceh Dan lain-lain Tidak tercatat 67 31 9 9 9 10 24 42,1 19,5 5,7 5,7 5,7 6,3 15,0 Total 159 100 2. Agama Islam Kristen Katholik dan Protestan Budha Hindu 108 48 2 1 67,9 30,2 1,3 0,6 Total 159 100 3. Pendidikan SD SLTP SLTA AkademiPT Tidak tercatat 15 32 83 14 15 9,4 20,2 52,2 8,8 9,4 Total 159 100 4. Pekerjaan Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wiraswasta Pensiunan PelajarMahasiswa Tidak bekerja Tidak tercatat 22 13 54 11 1 49 9 13,8 8,2 34,0 6,9 0,6 30,8 5,7 Total 159 100 5. Daerah Asal Kota Medan Luar Kota Medan 92 67 57,9 42,1 Total 159 100 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 5.2. dapat dilihat karakteristik penderita GGK yang dirawat inap di RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2010 berdasarkan suku, penderita GGK tertinggi adalah suku Batak yaitu 42,1 dan yang terendah suku Melayu, Minang dan Aceh masing- masing 5,7 dan terdapat 15 suku yang tidak tercatat. Berdasarkan agama, ;penderita GGK tertinggi adalah agama Islam yaitu 67,9 dan yang terendah adalah agama Hindu yaitu 0,6. Berdasarkan pendidikan, penderita GGK tertinggi adalah berpendidikan SLTA yaitu 52,2 dan yang terendah berpendidikan AkademiPT yaitu 8,8 dan terdapat 9,4 pendidikan yang tidak tercatat. Berdasarkan pekerjaan, mayoritas penderita GGK seorang wiraswasta yaitu 34 dan yang terendah mahasiswapelajar yaitu 0,6 dan terdapat 5,7 pekerjaan yang tidak tercatat. Daerah asal penderita GGK tertinggi adalah dari Kota Medan yaitu 57,9 sedangkan dari luar Kota Medan yaitu 42,1.

5.3. Gejala Utama Penderita GGK