2.41 Analisis nilai daya gabung umum dan daya gabung khusus

Genotipe IPB C19 x IPB C5 merupakan genotipe yang memiliki tebal kulit buah paling besar yaitu sebesar 2.27 mm tetapi memiliki nilai heterosis dan heterobeltiosis negatif. Hal ini menunjukkan bahwa genotipe IPB C19 x IPB C5 memiliki tebal kulit buah yang lebih kecil dari rataan kedua tetuanya dan rataan tetua terbaik. Genotipe IPB C120 x IPB C5 memiliki tebal kulit buah yang tidak berbeda nyata dengan IPB C19 x IPB C5. Namun, Genotipe IPB C120 x IPB C5 memiliki nilai heterosis positif yaitu sebesar 18.54 mm. Karakter jumlah dan bobot buah total Jumlah buah total per tanaman tetua memiliki nilai tengah antara 32.17- 88.35 dan jumlah buah total per tanaman hibridanya memiliki nilai tengah antara 31.22-100.88. Pendugaan nilai heterosis dan heterobeltiosis pada karakter jumlah buah per tanaman cukup tinggi yaitu berkisar -38.20-87.86 dan -54.55-63.66 Tabel 16. Genotipe IPB C159 x IPB C120, IPB C159 x IPB C111, IPB C159 x IPB C5, dan IPB C159 x IPB C2 merupakan genotipe yang memiliki nilai heterosis dan heterobeltiosis positif. Genotipe hibrida IPB C159 x IPB C120 juga merupakan hibrida yang memiliki jumlah bobot buah per tanaman paling besar dibandingkan genotipe yang lain. Hibrida IPB C159 x IPB C2 juga memiliki nilai heterosis dan heterobeltiosis paling tinggi. Tabel 16 Nilai rata-rata jumlah buah total per tanaman P1, P2, dan F1 serta nilai heterosis dan heterobeltiosis Genotipe IPB C- Jumlah buah total Heterosis Heterobeltiotis P1 P2 F1 159×120 43.33 88.35 100.88 53.21 a 14.18 159×111 43.33 70.53 1 78.43 37.76 abc 11.20 159×19 43.33 4161 1 35.50 -16.42 de -18.08 159×5 43.33 56.97 1 82.19 63.89 ab 44.27 159×2 43.33 32.17 1 70.92 87.86 abcd 63.66 120×111 88.35 70.53 1 58.08 -26.89 bcde -34.27 120×19 88.35 41.61 1 40.16 -38.20 cde -54.55 120×5 88.35 56.97 1 60.07 -17.33 bcde -32.01 120×2 88.35 32.17 1 65.47 8.65 abcde -25.89 111×19 70.53 41.61 1 56.49 0.74 bcde -19.91 111×5 70.53 56.97 1 57.59 -9.67 bcde -18.35 111×2 70.53 32.17 1 49.99 -2.64 bcde -29.12 19×5 41.61 56.97 1 38.83 -21.22 de -31.84 19×2 41.61 32.17 1 31.22 -15.37 e -24.97 5×2 56.97 32.17 1 43.12 -3.26 cde -24.32 angka diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama, tidak berbeda nyata berdasarkan DMRT pada taraf 5 Berdasarkan Tabel 17, nilai rataan bobot buah total per tanaman tetua yang yang diamati berkisar 65.86-262.28 g dan nilai rataan bobot buah per tanaman hibridanya berkisar 109.25-296.56 g. Sebagian besar hibrida yang dihasilkan memiliki bobot buah total per tanaman lebih besar daripada rataan kedua tetuanya. Hal tersebut ditunjukkan dengan sebagian besar hibrida memiliki nilai heterosis yang positif.