0.00 Analisis nilai daya gabung umum dan daya gabung khusus

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Genotipe tetua IPB C5 memiliki daya gabung umum terbaik untuk karakter diameter batang, panjang daun, lebar daun, bobot per buah, diameter buah, tebal kulit buah, umur panen, jumlah buah total, bobot buah total, dan produktivitas serta merupakan penggabung yang baik untuk karakter umur berbunga dan panjang tangkai buah. Genotipe IPB C120 memiliki daya gabung umum terbaik untuk karakter tinggi tanaman, lebar tajuk, panjang buah, panjang tangkai buah, umur berbunga serta pengggabung yang baik untuk karakter tinggi dikotomus, jumlah buah total per tanaman, bobot buah total per tanaman, dan produktivitas. Genotipe C19 merupakan pengabung yang baik untuk karakter diameter batang, panjang daun, lebar daun, bobot per buah, diameter buah, tebal kulit buah, umur panen, bobot buah total, dan produktivitas, sedangkan IPB C159 merupakan penggabung terbaik untuk karakter tinggi dikotomus dan pengggabung yang baik untuk karakter tinggi tanaman, lebar tajuk dan panjang daun. Genotipe IPB C159 x IPB C120, IPB C159 x IPB C111, IPB C159 x IPB C5, IPB C120 x IPB C5, IPB C111 x IPBC2, IPB C19 x IPB C5, dan IPB C5 x IPB C2 merupakan genotipe hibrida yang memiliki nilai daya gabung khusus yang baik pada sebagian besar karakter yang diamati. Genotipe-genotipe hibrida tersebut paling banyak memiliki nilai heterosis dan heterobeltiosis positif serta memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan kedua varietas pembanding yang telah komersial yaitu TM 999 dan Gada pada beberapa karakter yang diamati. Diantara ketujuh genotipe hibrida tersebut, genotipe IPB C120 x IPB C5 dan IPB C5 x IPB C2 merupakan hibrida yang paling banyak memiliki nilai heterosis, heterobeltiosis, dan daya gabung khusus yang diinginkan pada karakter- karakter yang diamati. Selain itu, hibrida IPB C120 x IPB C5 dan IPB C5 x IPB C2 memiliki banyak keunggulan yang lebih baik dibandingkan kedua varietas komersial pada beberapa karakter yang diamati. Saran Genotipe hibrida IPB C159 x IPB C120, IPB C159 x IPB C111, IPB C159 x IPB C5, IPB C120 x IPB C5, IPB C111 x IPBC2, IPB C19 x IPB C5, dan IPB C5 x IPB C2 berpotensi baik menjadi varietas hibrida sehingga perlu dilakukan uji lanjutan untuk dijadikan varietas hibrida unggul. DAFTAR PUSTAKA Arif AB, Sujiprihati S, Syukur M. 2012. Pendugaan parameter genetik pada beberapa kuantitatif pada persilangan antara cabai besar dengan cabai keriting Capsicum annuum L.. J.Agron. Indonesia. 402:119-124.