43
B. Keterkaitan Antara Variable dan Perumusan Hipotesa
1. Konservatisme Akuntansi Konservatisme akuntansi adalah konsep yang mengakui beban dan
kewajiban sesegera mungkin meskipun ada ketidakpastian tentang hasilnya, namun hanya mengakui pendapatan dan aset ketika sudah
yakin akan diterima. Berdasarkan prinsip konservatisme, jika ada ketidakpastian tentang kerugian, Anda harus cenderung mencatat
kerugian. Sebaliknya, jika ada ketidakpastian tentang keuntungan, Anda tidak harus mencatat keuntungan. Dengan demikian, laporan
keuntungan cenderung menghasilkan jumlah keuntungan dan nilai aset yang lebih rendah demi untuk berjaga-jaga. Dari penelitian
sebelumnya yaitu penelitian Putu Tuwentina dan Dewa Gede Wirama 2014 yang dalam hasil penelitiannya mengatakan bahwa
konservatisme akuntansi berpengaruh positif pada kualitas laba. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan konservatisme
akuntansi mendapatkan respon yang positif dari investor berdasarkan laba yang disajikan. Maka penulis menyimpulkan hipotesis dari
penelitian ini untuk prinsip konservatisme adalah:
H1: Prinsip konservatisme berpengaruh positif terhadap kualitas laba
44
2. Good Corporate Governance Tata kelola perusahaan yang baik tentunya akan berpengaruh
terhadap kinerja perusahaan maupun dalam segi laporan keuangan yang disajikan tentu akan baik dan laba yang disajikan dalam laporan
keuangan tersebut juga akan tersaji sebagaimana adanya dengan arti lain laba yang berkualitas. Proporsi good corporate governance yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu proporsi komite audit dan komisaris independen Berdasarkan penelitian sebelumnya Pedi
Riswandi 2013 good corporate governance berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas laba. Yang mana peran komite audit dan
komisaris independen itu sangat penting bagi suatu perusahaan. Jadi dalam penelitian ini penulis menyimpulkan tata kelola perusahaan
yang baik atau good corporate governance berpengaruh secara signifikan terhadap penyajian kualitas laba yang terkandung dalam
laporan keuangan. a. Komite Audit
Menurut Soleh Agus 2012 peran komite audit berpengaruh signifikan terhadap terhadap kualitas laba baik secara parsial
maupun simultan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh soleh agus tersebut maka hipotesis untuk penelitian ini yaitu:
45
H2: Komite Audit berpengaruh secara signifikan terhadap Kualitas Laba
b. Komisaris Independen Komisaris independen adalah anggota komisaris yang tidak
terafiliasi dengan direksi, anggota dewan komisaris lainnya, dann pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau
hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata untuk
kepentingan perusahaan Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance, 2006.
Berdasarkan penelitian
Pedi Riswandi
2013 hasil
penelitiannya menunjukkan
bahwa komisaris
independen berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Maka hipotesis untuk
komisaris independen pada penelitian ini yaitu:
H3: Komisaris Independen berpengaruh secara positif terhadap Kualitas Laba
46
BAB III Metodologi Penelitian
A. Ruang Lingkup Penelitian