31
I.V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Sejarah Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango TNGP memiliki peran penting dalam sejarah konservasi di Indonesia. Berdasarkan Pengumuman
Menteri Pertanian tanggal 6 Maret 1980 kawasan ini dideklarasikan sebagai cagar alam pertama di Indonesia. Hingga kini kawasan tersebut telah berubah status
menjadi taman nasional, dan bahkan telah menjadi taman nasional model di Indonesia. Landasan hukum status kawasan sejak jaman pemerintah Hindia
Belanda sampai kawasan ini menjadi taman nasional yaitu BTNGP, 2004: 1. Besluit van den Gouvernur General van Nederlandsch Indie 17 Mei 1889 No.
50 tentang Kebun Raya Cibodas dan areal hutan di atasnya ditetapkan sebagai contoh flora pegunungan Pulau Jawa dan merupakan Cagar Alam dengan luas
keseluruhan 240 Ha. Selanjutnya dengan Besluit van den Gouvernur General van Nederlandsch Indie 11 Juni 1919 No 33 Staatblad No. 392-15 yang memperluas
areal dengan areal hutan di sekitar Air Terjun Cibeureum. 2. Tahun 1919 dengan Besluit van den Gouvernur General van Nederlandsch
Indie 11 Juli 1919 No 83 Staatblad No. 392-11 menetapkan areal hutan lindung di lereng Gunung Pangrango dekat Desa Caringin sebagai Cagar Alam Cimungkat
seluas 56 Ha. 3. Sejak tahun 1925 dengan Besluit van den Gouvernur General van Nederlandsch
Indie 15 Januari 1925 No 7 Staatblad 15 dan menarik kembali berlakunya peraturan tahun 1889, menetapkan daerah Puncak Gunung Gede, Gunung
Gumuruh, gunung Pangrango serta DAS Ciwalen, Cibodas sebagai Cagar Alam Cibodas Gunung Gede denngan luas ± 1.040 Ha.
4. Daerah Situ Gunung, lereng Selatan Gunung Gede Pangrango dan bagian Timur Cimungkat, berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 461KptsUm311975
tanggal 27 Nopember 1975 telah ditetapkan sebagai Taman Wisata dengan luas ± 100 Ha.
5. Bagian-bagian lainnya seperti komplek hutan Gunung Gede, Gunung Pangrango Utara, Gegerbentang, Gunung Gede Timur, Gunung Gede Tengah,
Gunung Gede Barat dan Cisarua Selatan telah ditetapkan tahun 1978 sebagai Cagar Alam Gunung Pangrango dengan luas 14.000 Ha.
32 6. Dengan diumumkannya 5 lima buah taman nasional di Indonesia oleh Menteri
Pertanian tanggal 6 Maret 1980, maka kawasan Cagar Alam Cibodas, Cagar Alam Cimungkat, Cagar Alam Gunung Gede Pangrango, Taman Wisata Situgunung dan
hutan-hutan di lereng Gunung Gede Pangrango diumumkan sebagai kawasan TNGP dengan luas 15.196 Ha.
7. Berdasarkan SK Menhut No.174Kpts-IITanggal 10 Juni 2003 kawasan TNGP diperluas menjadi 21.717,97 Ha.
4.2 Letak Geografis dan Administrasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango