hampir seragam yaitu nilai suhu tertinggi 30°C dan nilai suhu terendah 26,8 °C. Sedangkan pada pengukuran salinitas pada bulan April sampai Juni berkisar
antara 0 –35 ‰. Sebaran salinitas permukaan di perairan muara sungai Cimandiri
memperlihatkan pola hampir sama dengan sebaran suhu permukaan. Kecepatan arus permukaan di perairan muara sungai Cimandiri berkisar antara 0,11
–0,84 mdetik. Kecepatan arus permukaan umumnya lebih tinggi pada daerah sungai
dan nilainya semakin menurun ke arah laut.
4.2 Keadaan Umum Perikanan Tangkap di Kabupaten Sukabumi
Kabupaten Sukabumi yang berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia yang mempunyai potensi kelautan dan perikanan yang cukup besar
dengan potensi lestari sebesar 14.592 tonthn. Sebagian penduduk di Kabupaten Sukabumi mencari nafkah dari laut sebagai nelayan. Nelayan mendaratkan hasil
tangkapannya di beberapa titik pantai Sukabumi dengan panjang pantai 117 km yaitu; Palabuhanratu, Minajaya, Ujunggenteng, Ciwaru, Loji, Cisolok, dan
Cibangban dengan jumlah nelayan Rumah Tangga Perikanan RTP 10.909, Rumah Tangga Buruh Perikanannya RTBP 12.665 orang DKP Palabuhanratu,
2011. Wilayah kegiatan di sektor perikanan, khususnya untuk perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi meliputi 9 kecamatan pesisir beserta total luas wilayah
penangkapan 701,67 km
2
. Daftar nama-nama kecamatan pesisir di Kabupaten Sukabumi ditunjukan pada Tabel 2.
Tabel 2 Daftar nama-nama kecamatan di pesisir Teluk Palabuhanratu :
No Nama Kecamatan
Luas Wilayah Penangkapan Km
2
1 Kecamatan Cisolok
46,11 2
Kecamatan Cikakak 42,99
3 Kecamatan Palabuhanratu
83,55 4
Kecamatan Simpenan 84,55
5 Kecamatan Ciemas
86,19 6
Kecamatan Ciracap 101,71
7 Kecamatan Surade
117,00 8
Kecamatan Cibitung 97,08
9 Kecamatan Tegalbuleud
42,48 Total luas wilayah penangkapan
701.67
Sumber: DKP Kabupaten Sukabumi, 2011
Kabupaten Sukabumi memiliki 6 enam TPI, tapi yang dikelola oleh Dinas Kelautan dan Perikanan sebanyak 5 lima TPI yaitu TPI Cisolok,
Cibangban, Ciwaru, Mina Jaya, Ujunggenteng dan Palabuhanratu. Produksi Perikanan Tangkap Kabupaten Sukabumi tahun 2011 menurun dari tahun 2010.
Produksi perikanan tahun 2011 adalah 813,55 kg, sedangkan produksi tahun 2010 adalah 955,52 kg. Sedangkan produksi yang di lelang 2011 menurun karena
disebabkan faktor cuaca tidak menentu sehingga para nelayan tradisional tidak banyak melakukan operasional ke laut dan perda yang di sahkan pada pertengahan
tahun 2011. Data produksi dan nilai tahun 2010 dan 2011 berdasarkan TPI ditunjukan
pada Tabel 3 sebagai berikut: Tabel 3 Data produksi tahun 2010 dan 2011 berdasarkan TPI
No TPI
Produksi Kg 2010
2011 1
2 3
4 5
6 Cibangban
Cisolok Palabuhanratu
Ciwaru Minajaya
Ujunggenteng 2,00
1,08 884,49
52,21 3,79
11,96 50,21
30,30 574,98
90,48 6,61
78,98 Jumlah
955,52 831,55
Sumber: DKP Kabupaten Sukabumi, 2011
Berdasarkan Tabel 3 nilai total produksi pada tahun 2010 berdasarkan TPI adalah 955,52 kg. Namun pada tahun 2011 jumlah produksi menurun dengan
jumlah produksi tahun 2011 adalah 831,55 kg. Pada tahun 2010 dan 2011 TPI Palabuhanratu mempunyai nilai produksi terbesar yaitu 884,49 kg dan 574,98 kg.
Data jumlah nelayan perairan umum pada tahun 2007-2010 ditunjukan pada Gambar 3.
Sumber: DKP Kabupaten Sukabumi, 2011
Gambar 4 Jumlah nelayan perairan umum pada tahun 2007-2010
Berdasarkan Gambar 4 jumlah nelayan di perairan umum pada tahun 2007-2010 semakin meningkat. Tahun 2007 nelayan perairan umum berjumlah
123 orang. Tahun 2008 jumlah nelayan perairan umum meningkat sehingga berjumlah 195 orang. Selanjutnya pada tahun 2009 dan 2010 jumlah nelayan pada
perairan umum di Kabupaten Sukabumi berjumlah 210 dan 245 orang. Data volume penangkapan dan nilai penangkapan di perairan umum pada
tahun 2007-2010 ditunjukan pada Tabel 4. Berdasarkan Tabel 4 volume penangkapan dan nilai penangkapan perairan umum dan nilai penangkapan
semakin meningkat. Pada tahun 2007 volume penangkapan perairan umum 24,34 ton dengan nilai penangkapan Rp. 170.380.000,00. Pada tahun 2010 volume
penangkapan perairan umum 30,00 ton dan nilai penangkapan Rp. 210.000.000,00.
Tabel 4 Data volume penangkapan dan nilai penangkapan perairan umum pada tahun 2007-2010
Tahun Volume Penangkapan Ton
Nilai Penangkapan Rp000 2007
24,34 170.380,00
2008 26,20
184.600,00 2009
28,00 200.000,00
2010 30,00
210.000,00
Sumber: DKP Kabupaten Sukabumi, 2011
123 195
210 245
50 100
150 200
250 300
2007 2008
2009 2010
Ju m
la h
n e
la ya
n o
ra n
g
Tahun
Data produksi perairan umum tahun 2010 berdasar jenis ikan di tunjukan pada Tabel 5 sebagai berikut:
Tabel 5 Data produksi tahun produksi perairan umum tahun 2010
No Nama Jenis Ikan
Produksi Ton
HargaKg Rp Nilai Produksi
000 1
Sidat 7,10
120.000,00 852.000,00
2 Mujair
0,12 5.000,00
600,00 3
Sepat Siam 0,22
6.500,00 1.430,00
4 Tawes
0,36 7.500,00
2.700,00 5
Nila 3,10
7.000,00 21.700,00
6 Mas
2,60 12.000,00
31.200,00 7
Udang Lainnya 7,10
25.000,00 177.500,00
8 Ikan Lainnya
3,40 5.000,00
17.000,00 9
Binatang air Lainnya 2,20
4.000,00 8.800,00
Jumlah 26,20
192.000,00 1.112.930,00
Sumber: DKP Kabupaten Sukabumi, 2011
Berdasarkan Tabel 5 jumlah total produksi perairan umum pada tahun 2010 adalah 26,2 ton dengan harga Rp 192.000kg. Nilai jumlah produksi pada
tahun 2010 sebesar 1.11.930.000,00. Nilai produksi ikan Sidat merupakan nilai produksi tertinggi yaitu 852.000.000,00 dengan jumlah produksi sebesar 7,1 ton
dan harga Rp. 120.000,00kg.
5 HASIL PENELITIAN
5.1 Kegiatan Penangkapan Elver Sidat