5 HASIL PENELITIAN
5.1 Kegiatan Penangkapan Elver Sidat
5.1.1 Alat tangkap
Penangkapan elver sidat di daerah muara sungai Cimandiri dengan menggunakan jaring anco atau jaring waring berbentuk persegi atau bentuk
segitiga dengan ukuran sekitar 1,10 x 1,10 m. Alat tangkap ini lebih dikenal oleh nelayan dengan nama jaring “sirib” dan “sodok”. Alat ini dioperasikan oleh satu
orang nelayan. Alat lain yang digunakan pada penangkapan elver sidat adalah petromaks senter, piring plastik dan kantong plastik. Piring plastik dan kantong
plastik digunakan untuk mengambil hasil tangkapan elver sidat yang telah ditangkap oleh jaring. Gambar alat tangkap elver sidat di muara sungai Cimandiri
ditunjukan pada Gambar 4.
a Jaring bentuk persegi sirib
b Alat bantu penangkapan
c Jaring bentuk segitiga sodok
Gambar 5 Alat tangkap dan alat bantu penangkapan elver sidat di muara sungai Cimandiri
5.1.2 Nelayan
Nelayan elver sidat di muara sungai Cimandiri terdiri dari nelayan pengumpul pemilik alat tangkap dan nelayan penangkap. Sebagian besar
nelayan elver sidat memiliki tingkat pendidikan yang rendah dan berstatus sebagai
nelayan sambilan. Usia rata-rata dari nelayan elver sidat berkisar 35-50 tahun dan telah melakukan kegiatan penangkapan lebih dari 20 tahun. Pekerjaan utama dari
sebagian nelayan elver sidat adalah petani dan nelayan penangkap udang. Nelayan pengumpul berjumlah tujuh orang dan masing-masing memiliki nelayan
penangkap sekitar 30 orang. Nelayan penangkap menggunakan alat-alat yang disediakan oleh nelayan pengumpul dan menjual hasil tangkapan elver sidat
kepada nelayan pengumpul. Nelayan pengumpul sekaligus nelayan pemilik alat tangkap bertugas untuk menyiapkan tenda, alat-alat yang digunakan saat
penangkapan dan alat-alat untuk mengumpulkan hasil tangkapan timbangan, streofoam dan oksigen.
5.1.3 Operasi penangkapan
Kegiatan penangkapan elver sidat di sekitar perairan muara sungai Cimandiri telah dimulai sebelum tahun 1990 dengan musim puncak penangkapan
pada malam tanggal 20-25 bulan hijriah. Metode operasi penangkapan elver sidat di muara sungai Cimandiri diawali dengan persiapan para nelayan penangkap dan
pengumpul menuju muara sungai sekitar pukul 17.00 WIB. Persiapan yang biasa dilakukan nelayan penangkap adalah membawa bekal makanan dan minum serta
baju ganti. Nelayan pengumpul mempersiapkan alat-alat di tenda istirahat yang meliputi minyak tanah, petromaks, senter, jaring sirib dan sodok, timbangan,
sterofoam serta oksigen. Operasi penangkapan dimulai sekitar pukul 18.00 sampai dengan pukul
05.00 WIB. Nelayan penangkap mulai banyak turun ke pesisir pantai atau mulut muara sungai ketika air laut mulai naik pasang. Teknik penangkapan elver sidat
sangat sederhana yaitu dengan cara mengangkat dan menarik jaring sirib atau sodok saat air ombak datang. Elver sidat yang tertangkap akan langsung
dipindahkan ke kantong plastik yang berisi air dengan menggunakan piring plastik. Apabila elver sidat yang ditangkap sudah cukup banyak nelayan akan
kembali ke tenda istirahat untuk menimbang hasil tangkapan kepada nelayan pengumpul dan setelah menimbang akan kembali ke pesisir pantai untuk
melakukan penangkapan. Daya tahan nelayan sangat menjadi faktor penting dalam lama operasi penangkapan ini. Nelayan terbiasa istirahat di tenda sekitar
pukul 23.00 WIB dan mulai penangkapan kembali pukul 02.00 WIB hingga waktu subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Apabila tangkapan banyak beberapa
nelayan tidak ada waktu untuk istirahat dan setelah matahari terbit nelayan bersiap kembali untuk pulang. Hasil tangkapan nelayan penangkap pada setiap
penimbangan akan dicatat oleh nelayan pengumpul dalam satu malam. Operasi kegiatan penangkapan elver sidat ditunjukan pada Gambar 6.
Gambar 6 Operasi penangkapan elver sidat di muara sungai Cimandiri
5.1.4 Distribusi hasil tangkapan