Gambaran Umum Perusahaan Uji Heteroskedastisitas

45 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

Penelitian ini menelititi tentang industri kreatif yang ada di kota Medan, dimana sebagian besarresponden bergerak di sektor kerajinan.Industri Kreatif subsektor kerajinan adalah kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi dan distribusi produk yang dibuat dan dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang berawal dari desain awal sampai dengan proses penyelesaian produknya, antara lain meliputi barang kerajinan yang terbuat dari: batu berharga, serat alam maupun buatan, kulit, rotan, bambu, kayu, logam emas, perak, tembaga, pernggu, besi kayu, kaca, porselin, kain, marmer, tanah liat, dan kapur. Berdasarkan bahan baku raw material, produk kerajinan dikategorikan menjadi: 1. Ceramic seperti tanah liat, erathen ware, pottery, stoneware, porcelain 2. Logam seperti emas, perak, perunggu, besi, tembaga 3. Natural fiber, serat alam bambu, akar-akaran, rotan 4. Batu-batuan seperti batu mulia, semi precious stone, jade 5. Tekstil seperti cotton, sutra, linen Selain dari pada itu, terdapat juga subsektor penerbitan dan percetakan.Industri Kreatif subsektor penerbitan dan percetakan meliputi kegiatan kreatif yang terkait dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital serta kegiatan kantor berita. 46 Kemudian sector terakhir adalah Film, Video, dan Fotografi.Industri Kreatif Subsektor film, video, dan fotografi adalah kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi, produksi video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video, film dan hasil fotografi. Termasuk di dalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan eksibisi film.

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Metode Analisis Deskriptif

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner yang disebar kepada 35 orangusaha sebagai responden. Jumlah pernyataan seluruhnya adalah 31 butir pernyataan, dengan masing-masing 15 butir pernyataan untuk variabel managerial skill X 1 dan 16 butir pernyataan untuk variabel keberhasilan usaha Y.

1. Analisis Deskriptif Responden

Berdasarkan data pada kuesioner yang telah disebar oleh peneliti kepada 35 responden, telah diperoleh data mengenai gambaran umum responden berdasarkan beberapa hal, diantaranya jenis kelamin, usia, pendidikan, dan lama usaha. 47 a. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 Laki-laki 24 68,6 2 Perempuan 11 31,4 Total 35 100,0 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS April 2015 Diolah Berdasarkan Tabel 4.1 mengenai karaktertistik responden berdasarkan jenis kelamin dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden merupakan laki-laki dengan jumlah 24 orang 68.6 dan sisanya sebanyak 11 orang 31.4 berjenis kelamin perempuan. b. Karakteristik Responden berdasarkan Usia Tabel 4.2 Karakteristik Responden berdasarkan Usia No. Umur Jumlah Persentase 1 20 1 2,9 2 21 – 30 9 25,7 3 31 – 40 20 57,1 4 41 5 14,3 Total 35 100,0 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS April 2015 Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berusia 31-40 tahun dengan jumlah sebanyak 20 orang 57.1 disusul oleh yang 48 berusia 21-30 tahun dengan jumlah sebanyak 9 orang 25.7, kemudian 41 tahun sebanyak 5 orang 14.3 dan terakhir 20 tahun sebanyak 1 orang 2.9. c. Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Tabel 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan No. Latar Pendidikan Jumlah Persentase 1 SMA 7 20,0 2 DIPLOMA 9 25,7 3 S 1 16 45,7 4 S 2 3 8,6 Total 35 100,0 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS April 2015 Berdasarkan Tabel 4.3 mengenai karakteristik responden berdasarkan pendidikan, diketahui mayoritas responden berlatar belakang pendidikan Strata-1 dengan jumlah sebanyak 16 orang 45.7, kemudian Diploma sebanyak 9 orang 25.7, lulusan SMA sebanyak 7 orang 20.0, dan Strata-2 sebanyak 3 orang 8.6. 49 d. Karakteristik Responden berdasarkan Lama Berusaha Tabel 4.4 Karakteristik Responden berdasarkan Lama Berusaha No. Lama Usaha Jumlah Persentase 1 1 – 2 Tahun 8 22,9 2 3 – 4 Tahun 15 42,9 3 5 Tahun 12 34,3 Total 35 100,0 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS April 2015 Berdasarkan Tabel 4.4 dapat disimpulkan besar bahwa sebagian responden sudah berusaha sekitar 3-4 tahun sebanyak 15 orang 42.9 kemudian disusul oleh 5 tahun sebanyak 12 orang 34.3,dan 1-2 tahun sebanyak 8 orang 22.9. e. Karakteristik Responden berdasarkan Sektor Industri Kreatif Tabel 4.5 Karakteristik Responden berdasarkan Subektor Industri No. Subsektor Industri Jumlah Persentase 1 Film, Video Fotografi 6 17,1 2 Kerajinan 17 48,6 3 Penerbitan Percetakan 12 34,3 Total 35 100,0 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS April 2015 Berdasarkan Tabel 4.5 dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal dari subsektor indutri kreatif dengan distribusi sektor sebanyak 17 usaha 50 48.6, kemudian subsektor penerbitan dan percetakan sebanyak12 usaha 34.3, dan disusul oleh film, video dan fotografisebanyak6 usaha 17.1.

2. Analisis Deskriptif Variabel

Setelah mengetahui karakteristik dari responden, maka selanjutnya akan menampilkan hasil olahan data primer yang merupakan gambaran dari hasil penelitian berdasarkan jawaban responden mengenai keberhasilan usaha. Untuk dapat menginterpretasikan nilai rata-rata, maka dipetakan ke rentang skala yang mempertimbangkan informasi interval.Rentang skala pada variabel managerial skill dan keberhasilan usaha. 1,00 – 1,86 = sangat tidak setuju sangat tidak mempengaruhi 1,87 – 2,73 = tidak setuju tidak mempengaruhi 2,74 – 3,60 = kurang setuju kurang mempengaruhi 3,61 – 4,47 = ragu-ragu 4,48 – 5,34 = cukup setuju cukup mempengaruhi 5,35 – 6,21 = setuju mempengaruhi 6,22 – 7,00 = sangat setuju sangat mempengaruhi Berikut distribusi jawaban responden terhahap Variabel Managerial Skill X 1 dan Variabel Keberhasilan Usaha Y : 51 a. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Managerial Skill Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Managerial Skill No. STS TS KS R CS S SS Rata- rata F F F F F F F 1 0 0 0 0 0 0 12 34,3 14 40,0 9 25,7 0 4,91 2 0 0 0 0 0 0 14 40,0 10 28,6 11 31,4 0 4,91 3 0 0 0 0 0 0 16 45,7 13 37,1 6 17,1 5,71 4 0 0 0 0 0 0 15 42,9 13 37,1 7 20,0 5,77 5 0 0 0 0 0 0 16 45,7 16 45,7 3 8,6 5,62 6 0 0 0 0 0 0 11 31,4 19 54,3 5 14,3 5,82 7 0 0 0 0 0 0 6 17,1 20 57,1 9 25,7 0 5,08 8 0 0 0 0 0 0 21 60,0 12 34,3 2 5,7 4,45 9 0 0 0 0 0 0 13 37,1 11 31,4 11 31,4 5,94 10 0 0 0 0 0 0 7 20,0 22 62,9 6 17,1 5,97 11 0 0 0 0 0 0 21 60,0 9 25,7 5 14,3 5,54 12 0 0 0 0 0 0 20 57,1 15 42,9 0 5,42 13 0 0 0 0 0 0 11 31,4 15 42,9 9 25,7 0 4,94 14 0 0 0 0 0 0 11 31,4 14 40,0 10 28,6 0 4,97 15 0 0 0 0 0 0 18 51,4 9 25,7 8 22,9 5,71 52 1. Pada butir pernyataan 1 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 4,91 yang berarti bahwa sebagian responden cukup setuju bahwa mereka mampu menyusun rencana bisnis sebagai pedoman usaha. 2. Pada butir pernyataan 2 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 4,91 yang berarti bahwa sebagian responden cukup setuju bahwa mereka mampu menjalankan perencanaan bisnis yang telah dibuat. 3. Pada butir pernyataan 3 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,71 yang berarti bahwa sebagian responden setuju bahwa mereka mempunyai visi dalam menjalankan usaha mereka. 4. Pada butir pernyataan 4 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,77 yang berarti bahwa sebagian responden setuju bahwa mereka dapat mengefektifkan perencanaan bisnis dengan tepat. 5. Pada butir pernyataan 5 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,62 yang berarti bahwa sebagian responden setuju bahwa mereka mampu membagi tugas karyawan mereka. 6. Pada butir pernyataan 6 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,82yang berarti bahwa sebagian responden setuju bahwa merakadapat mempercayakan tanggung jawab kepada karyawan. 7. Pada butir pernyataan 7 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,08 yang berarti bahwa sebagian responden cukup setuju bahwa mereka mampu mengelola sumber daya yang ada demi keberhasilan usaha yang mereka jalani. 53 8. Pada butir pernyataan 8 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 4,45 yang berarti bahwa sebagian responden masih ragu bahwa mereka dapat membuat sistem operasional usaha mereka. 9. Pada butir pernyataan 9 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,94 yang berarti bahwa sebagian responden setuju bahwa merekamampu mengkoordinasikan kegiatan usaha. 10. Pada butir pernyataan 10 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,97 yang berarti bahwa sebagian responden setuju bahwa merekadapat menyelesaikan masalah-masalah di dalam usaha saya. 11. Pada butir pernyataan 11 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,54 yang berarti bahwa sebagian responden setuju bahwa mereka memiliki jiwa kepemimpinan dalam memimpin usaha mereka. 12. Pada butir pernyataan 12 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,42 yang berarti bahwa sebagian responden setuju bahwa mereka melayani pelanggan dengan ramah dan sopan. 13. Pada butir pernyataan 13 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 4,94 yang berarti bahwa sebagian responden cukup setuju bahwa mereka dapat mengawasi setiap kegiatan usaha mereka. 14. Pada butir pernyataan 14 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 4,97 yang berarti bahwa sebagian responden cukup setuju bahwa merekamampu menjalankan fungsi-fungsi bisnis dalam usaha. 15. Pada butir pernyataan 15 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,71 yang berarti bahwa sebagian responden setuju bahwa mereka 54 memiliki kemampuan mengelola waktu dengan efisien dalam kegiatan usaha demi keberhasilan usaha mereka. b. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keberhasilan Usaha Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keberhasilan Usaha No. STS TS KS R CS S SS Rata- rata F F F F F F F 16 0 0 0 0 0 0 4 11,4 10 28,6 14 40,0 7 20,0 5,68 17 0 0 0 0 0 0 9 25,7 18 51,4 8 22,9 5,97 18 0 0 0 0 0 0 12 34,3 12 34,3 11 31,4 5,97 19 0 0 0 0 0 0 9 25,7 16 45,7 10 28,6 6,02 20 0 0 0 0 0 0 12 34,3 15 42,9 8 22,9 6,31 21 0 0 0 0 0 0 7 20,0 20 57,1 8 22,9 6,60 22 0 0 0 0 0 0 10 28,6 15 42,9 10 28,6 6,00 23 0 0 0 0 0 0 20 57,1 12 34,3 3 8,6 5,51 24 0 0 0 0 0 0 8 22,9 10 28,6 16 45,7 1 2,9 5,28 25 0 0 0 0 0 0 7 20,0 15 42,9 13 37,1 0 5,17 26 0 0 0 0 0 0 7 20,0 16 45,7 12 34,3 0 5,14 27 0 0 0 0 0 0 10 28,6 14 40,0 11 31,4 0 5,02 28 0 0 0 0 0 0 6 17,1 17 48,6 12 34,3 0 5,17 29 0 0 0 0 0 0 13 37,1 12 34,3 10 28,6 0 4,91 30 0 0 0 0 0 0 9 25,7 17 48,6 9 25,7 6,00 31 0 0 0 0 0 0 7 20,0 15 42,9 7 20,0 6 17,1 5,34 55 1. Pada butir pernyataan 16 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,68 yang berarti bahwa sebagian responden setuju bahwa laba usaha mereka terus meningkat setiap tahun. 2. Pada butir pernyataan 17 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,97 yang berarti bahwa sebagian responden setuju bahwalaba usaha dapat mereka kelola dan kembangkan dengan baik. 3. Pada butir pernyataan 18 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,97 yang berarti bahwa sebagian responden setuju bahwa usaha yang saya jalankan dapat mengembalikan modal yang dipakai. 4. Pada butir pernyataan 19 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 6,02 yang berarti bahwa sebagian responden setuju bahwa mereka dapat meningkatkan modal untuk kelancaran kegiatan usaha. 5. Pada butir pernyataan 20 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 6,31 yang berarti bahwa sebagian respondensangat setuju bahwa jumlah produksi meningkat setiap tahun. 6. Pada butir pernyataan 21 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 6,60yang berarti bahwa sebagian responden sangat setuju bahwapermintaan terhadap produk terus meningkat. 7. Pada butir pernyataan 22 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 6,00 yang berarti bahwa sebagian responden setuju bahwa mereka dapat mengarahkan karyawan untuk lebih kreatif agar produk lebih bervariasi. 56 8. Pada butir pernyataan 23 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,51 yang berarti bahwa sebagian responden setuju bahwa kualitas produk terus meningkat. 9. Pada butir pernyataan 24 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,28 yang berarti bahwa sebagian responden cukup setuju bahwa jumlah karyawan bertambah setiap tahun. 10. Pada butir pernyataan 25 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,17 yang berarti bahwa sebagian responden cukup setuju bahwamereka memberikan bonus jika penjualan mencapai target. 11. Pada butir pernyataan 26 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,14 yang berarti bahwa sebagian responden cukup setuju bahwa penghasilan karyawan mereka terus meningkat. 12. Pada butir pernyataan 27 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,02 yang berarti bahwa sebagian responden cukup setuju bahwa karyawan mereka sangat loyal terhadap perusahaan. 13. Pada butir pernyataan 28 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,17 yang berarti bahwa sebagian responden cukup setuju bahwa usaha mereka sudah ada beberapa cabang. 14. Pada butir pernyataan 29 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 4,91 yang berarti bahwa sebagian responden cukup setuju bahwausaha mereka sudah cukup dikenal masyarakat 57 15. Pada butir pernyataan 30 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 6,00 yang berarti bahwa sebagian responden setuju bahwa produk mereka lebih diminati dari produk kompetitor. 16. Pada butir pernyataan 31 yang disebar dan dianalisis, didapatkan rata-rata sebesar 5,34 yang berarti bahwa sebagian responden cukup setuju bahwa jumlah pelanggan mereka terus meningkat.

4.2.2 Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat diperkirakan yang tidak bias dan efesiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yang pertama adalah uji normalitas. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogrov-Smirnov. 1. Pendekatan Grafik Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. 58 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS April 2015 Gambar 4.1 Grafik Histogram Uji Normalitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS April 2015 Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot Uji Normalitas 59 Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa hubungan dari variabel managerial skill dan keberhasilan usaha adalah berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh gambar histogram yang terlihat menceng ke kanan. Sedangkan pada Gambar 4.2 data berdistribusi normal dapat dilihat pada scatterplot, terlihat titik-titik yang mengikuti garis diagonal, serta penyebarannya agak menjauh dari garis diagonal. 2. Pendekatan Kolmogrov-Smirnov Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi tidak normal.Namun karena menggunakan grafik, interpretasi setiap orang dapat berbeda.Untuk itu peneliti menggunakan metode lainnya.Berikut ini pengujian normalitas yang berdasarkan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogrov- Smirnov K-S untuk memastikan apakah data benar berdistribusi normal. Tabel 4.8 One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 35 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 4.40296083 Most Extreme Differences Absolute .133 Positive .089 Negative -.133 Kolmogorov-Smirnov Z .785 Asymp. Sig. 2-tailed .569 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS April 2015 Berdasarkan Tabel 4.8 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,569, dan diatas nilai signifikan 0,05, dengan kata lain variabel residual 60 berdistribusi normal. Nilai Kolmogrov-Smirnov Z yakni 0,785 lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empirik atau dengan kata lain data dikatakan normal.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu: 1. Metode Grafik Dasar analisis adalah tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 61 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS April 2015 Gambar 4.3 Grafik ScatterPlot Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan Gambar 4.3 dapat terlihat dari grafik ScatterPlot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi keberhasilan usaha, berdasarkan masukan variabel managerial skill. 2. Pendekatan Statistik Pendekatan statistik dalam uji heteroskedasitas menggunakan metode Uji Glejser.Uji Glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel independen dengan nilai absolut residualnya, jika nilai signifikansi antara variabel independen dengan absolut residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. 62 Tabel 4.9 Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 16.450 10.285 1.599 .119 managerial skil -.157 .127 -.210 -1.234 .226 a. Dependent Variable: absut Sumber : Hasil Pengolahan SPSS April 2015 Berdasarkan Tabel 4.9 terlihat jelas menunjukkan tidak satupun variabel independen yang signifikan mempengaruhi variabel dependen absolut Ut asbUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5, jadi disimpulkan model regresi tidak memengaruhi heteroskedastisitas.

c. Uji Multikolinearitas