Pembahasan Kesimpulan Krisno Harianto, S.E dan Ibunda Alm. Hj. Sri Rahayu Pratitis yang tidak

65 semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan demikian sebaliknya. Tabel 4.12 Pengujian Koefisien Determinan R 2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .308 a .095 .068 4.469 a. Predictors: Constant, managerial skil Sumber : Hasil Pengolahan SPSS April 2015 Pada tabel 4.13 dapat di lihat bahwa : R = 0,308 berarti hubungan antara managerial skill keberhasilan usaha sebesar 30,8. Artinya hubungan tidak erat.Semakin besar R berarti hubungan semakin erat. R Square = 0,095 berarti 9,5 variabel keberhasilan usaha oleh managerial skill, sedangkan 90,5 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lainyang tidak diteliti oleh penelitian ini. Standard Error of Estimated artinya mengubur variasi dari nilai yang diprediksi.Standard Error of Estimated juga bisa disebut standar deviasi.Dalam penelitian ini adalah 4.469.Semakin kecil standar deviasi berarti semakin baik.

4.3 Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsialmanagerial skill berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keberhasilan usaha industri kreatif di kota Medan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa 9.5 keberhasilan usaha dapat dijelaskan oleh variabel managerial skill. Sedangkan sisanya 90.5 keberhasilan usaha dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak 66 diteliti dalam penelitian ini. Variabel lain yang dimungkinkan untuk mempengaruhi keberhasilan usaha antara lain adalah bauran pemasaran serta faktor-faktor eksternal lainnya. Menurut Glancey dalam Priyanto 2009:73, wirausaha yang memiliki kemampuan manajerial yang baik dapat meningkatkan performansi usaha seperti peningkatan profit dan pertumbuhan usaha yang menggambarkan keberhasilan sebuah usaha.Teori tersebut sesuai dengan hasil penelitian ini yang menunjukkan managerial skill berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa managerial skill berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keberhasilan usaha. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Sofatunisa 2014, yang menjelaskan bahwa kemampuan manajerial berpengaruh terhadap keberhasilan usaha.Hal ini mungkin mengindiskasikan bahwa pada industri kreatif terutama pada sampel penelitian ini, kemampuan manajerial tidak memiliki peran dalam menentukan keberhasilan usaha. Hal ini didukung oleh definisi dari industri kreatif itu sendiri. Seperti yang disampaikan oleh Departemen Perdaganagan 2008,industri kreatif adalah Industri yang berasal dari pemanfataan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. 67 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara parsial variabel managerial skill berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keberhasilan usaha. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.072 0.05 dan nilai t hitung 1.861 t tabel 1.69236 artinya apabila variabel managerial skill ditingkatkan sebesar satu satuan, maka keberhasilan usaha akan meningkat sebesar 0.488 satuan. Dalam hal ini, H ditolak dan H a diterima. 2. Berdasarkan uji koefisien determinan R 2 nilai R = 0,308 berarti hubungan antara managerial skill keberhasilan usaha sebesar 30,8. Artinya hubungan tidak erat. Nilai R Square = 0,095 berarti 9,5 variabel keberhasilan usaha oleh managerial skill, sedangkan 90,5 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.

5.2 Saran