Analisis Respon Pengeluaran Pemerintah terhadap Guncangan Nilai Tukar Analisis Respon Pengeluaran Pemerintah terhadap Guncangan Inflasi

Gambar 4.3 Respon Pengeluaran Pemerintah terhadap Guncangan Investasi

4.3.4. Analisis Respon Pengeluaran Pemerintah terhadap Guncangan Nilai Tukar

Guncangan yang terjadi pada nilai tukar pada periode pertama direspon positif oleh pengeluaran pemerintah. Guncangan nilai tukar sebesar satu standar deviasi pada periode pertama menyebabkan peningkatan pengeluaran pemerintah sebesar 0,18 persen. Pada periode kedua guncangan nilai tukar direspon negatif oleh pengeluaran pemerintah sebesar 0,18 persen. Periode ketiga hingga periode selanjutnya guncangan nilai tukar direspon positif oleh pengeluaran pemerintah, artinya depresiasi nilai tukar Rupiah mengakibatkan peningkatan pengeluaran pemerintah. Hal ini sesuai dengan teori ekonomi yang menyatakan bahwa apabila terjadi depresiasi rupiah akan berdampak pada peningkatan jumlah rupiah yang dikeluarkan untuk pembiayaan ekonomi internasional. Pembiayaan ekonomi internasional antara lain transaksi perdagangan internasional yang pembayarannya menggunakan valuta asing. Depresiasi mata uang rupiah menyebabkan peningkatan pembayaran valuta asing sehingga berdampak pada peningkatan pengeluaran pemerintah. Depresiasi mata uang Rupiah juga akan menyebabkan jumlah utang luar negeri Indonesia semakin meningkat. Hasil IRF ini menunjukkan bahwa nilai tukar memiliki pengaruh besar terhadap perubahan pengeluaran pemerintah. -.06 -.04 -.02 .00 .02 .04 1 2 3 4 5 Response of G to Cholesky One S.D. INV Innovation Gambar 4.4 Respon Pengeluaran Pemerintah terhadap Guncangan Nilai Tukar

4.3.5. Analisis Respon Pengeluaran Pemerintah terhadap Guncangan Inflasi

Guncangan pada inflasi tidak direspon cepat oleh pengeluaran pemerintah. dibuktikan dengan guncangan inflasi pada periode pertama belum direspon oleh pengeluaran pemerintah. Gambar 4.5 Respon Pengeluaran Pemerintah terhadap Guncangan Inflasi Guncangan inflasi sangat berpengaruh terhadap perubahan pengeluaran pemerintah, terutama pada jangka yang pendek, namun semakin lama pengaruh -.20 -.15 -.10 -.05 .00 .05 .10 .15 .20 1 2 3 4 5 Response of G to Cholesky One S.D. ER Innovation -.12 -.10 -.08 -.06 -.04 -.02 .00 .02 .04 1 2 3 4 5 Response of G to Cholesky One S.D. INF Innovation guncangan inflasi terhadap pengeluaran pemerintah akan semakin kecil. Guncangan inflasi secara umum direspon negatif oleh pengeluaran pemerintah. Pada periode kedua guncangan inflasi sebesar satu standar deviasi mengakibatkan perubahan pengeluaran pemerintah sebesar 0,12 persen. Pada keadaan Inflasi, daya saing untuk barang ekspor berkurang. Berkurangnya daya saing terjadi karena harga barang ekspor makin mahal. Masih dapat menyulitkan para eksportir dan negara. Negara mengalami kerugian karena daya saing barang ekspor berkurang, yang mengakibatkan jumlah penjualan berkurang. Devisa yang diperoleh juga semakin kecil.

4.3.6. Analisis Respon Pengeluaran Pemerintah terhadap Guncangan Penerimaan Pajak