Tugas Perkembangan Remaja Remaja 1. Pengertian Remaja

19 Kebutuhan pribadi itusendiri timbul dari dalam diri yang dirangsang oleh kondisi disekitarnya atau masyarakat Widyastuti, Y, dkk, 2010 Tugas perkembangan remaja menurut Robert Y havighurst dalam bukunya Human Development and Education yang dikutip dari Panuju dan Ida 1999 ada sepuluh, yaitu: 1. Mencapai hubungan sosial yang matang dengan teman sebaya, baik dengan teman sejenis maupun dengan beda jenis kelamin. 2. Dapat menjalankan peranan-peranan sosial menurut jenis kelamin masing- masing. 3. Menerima kenyataan jasmaniah serta menggunakannya seefektif mungkin dengan perasaan puas. 4. Mencapai kebebasan emosional dari orang tua atau orang dewasa lainnya. Ia tidak kekanak-kanakan lagi, yang selalu terikat pada orang tuanya. Ia membebaskan dirinya dari ketergantungan terhadap orang tua atau orang lain. 5. Mencapai kebebasan ekonomi. 6. Memilih dan mempersiapkan diri untuk pekerjaan atau jabatan, artinya belajar memilih satu jenis pekerjaan sesuai dengan bakat dan mempersiapkan diri untuk pekerjaan tersebut. 7. Mempersiapkan diri untuk melakukan perkawinan dan hidup berumah tangga. 8. Mengembangkan kecakapan intelektual serta konsep-konsep yang diperlukan untuk kepentingan hidup bermasyarakat, maksudnya bahwa 20 untuk menjadi warga negara yang baik perlu memiliki pengetahuan tentang hukum, pemerintah, ekonomi, politik, geografi, tentang hakikat manusia dan lembaga-lembaga kemasyarakatan. 9. Memperlihatkan tingkah laku yang secara sosial dapat dipertanggungjawabkan. 10. Memperoleh sejumlah norma-norma sebagai pedoman dalam tindakan- tindakannya dan sebagai pandangan hidup.

2.4. Kehamilan

Kehamilan adalah kondisi dimana seorang wanita memiliki janin yang sedang tumbuhdi dalam tubuhnya yang pada umumnya di dalam rahim. Kehamilan pada manusia berkisar 37-40 minggu atau 9 bulan, dihitung dari awal periode menstruasi terakhir sampai melahirkan. Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang perlu perawatan khusus, agar dapat berlangsung dengan baik kehamilan mengandung kehidupan ibu dan janin. Resiko kehamilan ini bersifat dinamis, karena ibu hamil yang pada mulanya normal, secara tiba-tiba dapat menjadi beresiko tinggi. Faktor resiko pada ibu hamil seperti umur terlalu muda atau tua, banyak anak, dan beberapa faktor biologis lainnya adalah keadaan yang secara tidak langsung menambah resiko kesakitan dan kematian pada ibu hamil. Resiko tinggi adalah keadaan yang berbahaya dan mungkin terjadi 21 penyebab langsung kematian ibu, misalnya, perdarahan melalui jalan lahir, eklamsia dan infeksi. Menuaba, 1999

2.4.1. Pengertian Kehamilan Usia Remaja