22
Kondisi hamil ya ng membuat remaja tersebut mendapat tunjangan dari orang tua atau bahkan pasangannya.
3. Ingin anak 4. Ingin berperan
Berhubungan dengan perkembangan psikososial dimana remaja ingin menunjukan kemampuannya dan mempunyai tanggung jawab.
5. Faktor hubungan Hubunga n dalam keluarga yang tidak harmonis atau keluarga yang
kurang mendukung, membuat remaja terjebak dalam perilaku seks bebas.
6. Keinginan untuk meniru saudara yang sedang hamil pada usia remaja East Felice, 1992 dikutib dari Susanti,N, 2002
Kehamilan pada remaja dapat menimbulkan masalah psikologis, ekonomi, dan sosial yang memerlukan perhatian khusus yang berupa:
1. Bantuan yang berkualitas, seperti sekolah khusus untuk remaja yang sedang hamil.
2. Dukungan sosial. Keputusan untuk melakukan abortus banyak dipengaruhi oleh orang tua.
3. Ibu usia remaja kurang mempunyai pengetahuan tentang anak dan masalah perkembangan anaksehingga perlu diberi informasi oleh
petugas kesehatan profesional.
23
4. Ibu usia remaja beresiko tinggi melakukan kekerasan terhadap anaknya. Oleh karena itu, ibu usia remaja memerlukan informasi
untuk mencegah hal tersebut. 5. Ibu usia remaja beresiko ketika melahirkan dan dapat mengalami
komplikasi pasca partum. 6. Ibu usia remaja perlu mendapatkan pendidikan, karier, dan
peningkatan ekonomi. Susanti, N, 2002
2.5. Resiko Kehamilan di Usia Remaja
Resiko Kehamilan usia remaja adalah kehamilan yang memuat banyak resiko. Pasalnya, emosional ibu belum stabil dan ibu mudah tegang
bahkan stres. Sementara kecacatan kelahiran bisa muncul akibat ketegangan saat dalam kandungan, adanya rasa penolakan secara
emosional ketika si ibu mengandung bayi Ubaydillah. 2000. Dua dampak yang perlu diperhitungkan dalam menghadapi
persoalan kehamilan remaja, diantaranya : 1.
Faktor psikologis yang belum matang a. Alat reproduksinya masih belum siap untuk menerima
kehamilan sehingga dapat menimbulkan berbagai bentuk komplikasi.
b. Remaja berusia muda dan sedang menuntut ilmu akan mengalami putus sekolah sementara atau seterusnya, dan
dapat putus pekerjaan yang baru dirintis.
24
c. Perasaan tertekan karena mendapat cercaan dari keluarga, teman atau lingkungan masyarakat.
d. Tersisih dari pergaulan karena dianggap belum mampu membawa diri.
e. Mungkin kehamilannya disertai kecanduan obat-obatan, merokok atau minuman keras.
2. Faktor fisik a. Mungkin kehamilan ini tidak jelas siapa ayah sebenarnya
b. Kehamilannya dapat disertai penyakit hubungan seksual sehingga memerlukan pemeriksaan ekstra yang lebih lengkap.
c.Tumbuh kembang janin dalam rahim yang belum matang dapat menimbulkan abortus , persalinan prematur atau gestosis.
d. Dapat terjadi komplikasi penyakit yang telah lama dideritanya. e. Saat persalinan sering memerlukan tindakan medis operatif.
f. Pada janin dapat terjadi kelainan kongenital, berat badan lahir rendah.
g. Kematian maternal dan perinatal pada kehamilan remaja relatif tinggi dibanding masa reproduksi sehat antara 20-35 tahun.
Penyulit dalam kehamilan remaja lebih tinggi dibandingkan kurun waktu reproduksi sehat antara 20-30 tahun. Keadaan ini disebabkan
karena belum matang alat reproduksi untuk hamil, sehingga dapat merugikan kesehatan ibu maupun perkembangan dan pertumbuhan
janin. Keadaan tersebut akan makin menyulitkan bila ditambah