4.2. Kondisi Iklim dan Topografi
Karena terletak dekat garis khatulistiwa, Provinsi Sumatera Utara tergolong ke dalam daerah beriklim tropis. Ketinggian permukaan daratan Provinsi Sumatera Utara
sangat bervariasi, sebagian daerahnya datar, hanya beberapa meter di atas permukaan laut, beriklim cukup panas bisa mencapai 30,1°C, sebagian daerah berbukit dengan
kemirigan yang landai, beriklim sedang dan sebagian lagi berada pada daerah ketinggian yang suhu minimalnya bisa mencapai 21,4°C. Sebagaimana provinsi
lainnya di Indonesia,Provinsi Sumatera Utara mempunyai musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau biasaya terjadi pada bulan November sampai
denga Maret dan musim peghujan biasanya terjadi pada bulan April sampai dengan bulan September, diantara kedua musim itu terdapat musim pancaroba.
4.3. Kondisi Demografi
Sumatera Utara merupakan Provinsi keempat yang terbesar jumlah penduduknya di Indonesia, setelah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah . Menurut hasil
pencacahan lengkap Sensus Penduduk SP 1990 penduduk keadaan tanggal 11 Oktober 1990 hari sensus berjumlah 10,26 juta jiwa, kemudian dari hasil SP 2000,
jumlah penduduk Sumatera Utara sebesar 11,51 juta jiwa. Selajutnya dari hasil Sensus Penduduk pada bulan Mei 2010 jumlah penduduk Sumatera Utara 12.982,204
jiwa. Kepadatan penduduk pada tahun 1990 adalah 143 jiwa per km
2
kemudian pada tahun 2000 meningkat menjadi 161 jiwa per km
2
dan selanjutnya pada tahun 2010 menjadi
168 jiwa per km
2
. Laju pertumbuhan penduduk selama kurun waktu tahun1990-2000 adalah 1,20 persen per tahun, dan pada tahun 2000-2010 menjadi 1,22 persen per
tahun. Pada tahun 2013 penduduk Sumatera Utara berjumlah13.326.307 jiwa yang terdiri dari 6.648.190 jiwa penduduk laki-laki dan 6.678.117 jiwa perempuan atau
dengan ratio jenis kelaminsex ratio sebesar 99,55. Besarnya jumlah penduduk dengan kepadatannya pada masing-masing wilayah di Sumatera Utara beserta luas
dari setiap wilayah dan jumlah penduduk menurut jenis kelamin, serta rasio jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 3 dan 4 berikut.
Tabel 3. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Menurut KabupatenKota tahun 2013
Kabupaten Kota Luas Wilayah
km
2
Jumlah Penduduk
Kepadatan Penduduk jiwakm
2
01 Nias
960,32 133.388
136 02
Mandailing Natal 6.620,70
413.475 62
03 Tapanuli Selatan
4.352,88 268.824
62 04
Tapanuli Tengah 2.158,00
324.006 150
05 Tapanuli Utara
3.764,65 286.118
76 06
Toba Samosir 2.352,35
175.069 74
07 Labuhanbatu
2.561,38 430.718
168 08
Asahan 3.675,79
681.794 185
09 Simalungun
4.358,60 833.251
191 10
Dairi 1.927,60
276.238 143
11 Karo
2.127,25 363.755
171 12 Deli Serdang
2.456,14 1.886.388
758 13
Langkat 6.253,29
978.734 156
14 Nias Selatan
1.625,91 295.968
182 15
Humbang Hasundutan 2.297,20
176.429 77
16 Pakpak Barat
1.218,30 42.144
35 17
Samosir 2.433,50
121.924 50
18 Serdang Bedagai
1.913,33 605.583
317 19
Batu Bara 904,96
382.960 423
20 Padang Lawas Utara
3.918,05 232.746
59 21
Padang Lawas 3.892,74
237.259 61
22 Labuhanbatu Selatan
3.116,00 289.655
93 23
Labuhanbatu Utara 3.545,80
337.404 95
24 Nias Utara
1.501,63 129.053
86 25
Nias Barat 544,09
82.854 152
71 Sibolga
10,77 85.981
7.953 72
Tanjung Balai 61,52
158.599 2.578
73 Pematang Siantar
79,97 237.434
2.969 74
Tebing Tinggi 38,44
149,065 3.878
75 Medan
295,10 2.123.210
8.009 76
Binjai 90,24
252.263 2.795
77 Padang Sidempuan
114,65 204.615
1.785 78
Gunungsitoli 469,36
129.403 276
Sumatera Utara 71.680,68
13.326.307 186
Sumber : Badan Pusat Statistik BPS
Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Rasio Jenis Kelamin dan KabupatenKota jiwa Tahun 2013
KabupatenKota Laki-laki
Perempuan Jumlah
Rasio Jenis Kelamin
01 Nias 64.999
68.389 133.388
95,04 02 Mandailing Natal
203.017 210.458
413.475 96,46
03 Tapanuli Selatan 133.531
135.293 268.824
98,70 04 Tapanuli Tengah
162.605 161.401
324.006 100,75
05 Tapanuli Utara 141.418
144.700 286.118
97,73 06 Toba Samosir
86.924 88.145
175.069 98,61
07 Labuhanbatu 217.581
213.137 430.718
102,09 08 Asahan
342.337 339.457
681.794 100,85
09 Simalungun 415.127
416.124 833.251
99,28 10 Dairi
137.918 138.320
276.238 99,71
11 Karo 180.535
183.220 363.755
98,53 12 Deli Serdang
949.270 937.115
1.886.388 101,30
13 Langkat 492.783
485.951 978.734
101,41 14 Nias Selatan
146.961 149.007
295.968 98,63
15 Humbang Hasundutan 87.588
88.641 176.429
98,59 16 Pakpak Barat
21.242 20.902
42.144 101,63
17 Samosir 60.588
61.336 121.924
98,78 18 Serdang Bedagai
303.963 301.620
605.583 100,78
19 Batu Bara 192.710
190.250 382.960
101,29 20 Padang Lawas Utara
116.830 115.910
232.746 100,80
21 Padang Lawas 118.889
118.370 237.259
100,44 22 Labuhanbatu Selatan
147.688 141.967
289.655 104,03
23 Labuhanbatu Utara 170.316
167.088 337.404
101,93 24 Nias Utara
63.865 65.188
129.053 97,97
25 Nias Barat 39.628
43.226 82.854
91,68 71 Sibolga
43.100 42.881
85.981 100,51
72 Tanjung Balai 79.913
78.686 158.599
101,56 73 Pematang Siantar
115.787 121.647
237.434 95,18
74 Tebing Tinggi 73.680
75.385 149,065
97,74 75 Medan
1.048.451 1.074.759
2.123.210 97,55
76 Binjai 125.917
125.346 252.263
99,66 77 Padang Sidempuan
99.725 104.890
204.615 95,08
78 Gunungsitoli 53.298
56.105 129.403
95,75
Sumatera Utara 6.648.190
6.678.117 13.326.307
99,55
Sumber : Badan Pusat Statistik BPS
4.4 Deskripsi Variabel yang Diteliti