BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kayu jabon Anthocephalus cadamba Miq. yang berumur 2,5 tahun dan berdiameter 25 cm
diperoleh dari Bapak Irdika Mansyur yang terletak di Desa Cibanteng. Sedangkan Perekat yang digunakan adalah perekat urea formaldehida yang diperolah dari PT.
Pamolite Adhesive Industry. Partikel berasal dari batang bawah, batang atas dan cabang. Batang bawah yaitu bagian pangkal sampai batang bebas cabang, batang
atas yaitu batang bebas cabang sampai bagian ujung batang dan cabang yaitu bagian kayu yang menempel pada batang atas. Partikel yang digunakan lolos 20
mesh, kebutuhan partikel yang digunakan 18,2 kg dan perekat sebanyak 1,6 kg. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi circular saw, disk
flaker, willey mill, oven, desikator, ayakan, karung, timbangan elektrik, rotary blender, spray gun, kempa panas, gelas ukur, gelas plastik, pipa gelas berdiameter
0,46±0,02 cm dan tinggi 60 cm, kapas, pencetak papan, plat alumunium, kaliper, micrometer, cutter, kantong plastik, ember plastik dan Universal Testing Machine.
3.2 Rancangan Percobaan dan Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap RAL. Faktor yang diteliti meliputi faktor A adalah posisi kayu dalam
pohon yaitu: batang bawah a
1
, batang atas a
2
dan cabang a
3
. Faktor B adalah kadar perekat yaitu 3 b
1
, 4 b
2
dan 5 b
3
. Masing-masing taraf dilakukan sebanyak tiga ulangan, sehingga jumlah papan yang dibuat adalah 27 papan.
Model statistik linier dari rancangan percobaan yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y
ijk
= µ + A
i
+ B
j
+ AB
ij
+
ijkl
Keterangan: Yijk
= Nilai respon pada taraf ke-i faktor posisi kayu dalam pohon, taraf ke-j faktor kadar perekat pada taraf ke-i
µ = Nilai rata-rata pengamatan
Ai = Pengaruh faktor posisi kayu dalam pohon pada taraf ke-i
Bj = Pengaruh faktor kadar perekat pada taraf ke-j
ABij = Pengaruh interaksi faktor posisi kayu dalam pohon pada taraf ke-i dan faktor kadar perekat pada taraf ke-j
εijk = Kesalahan percobaan pada faktor posisi kayu dalam pohon pada taraf ke- i, faktor kadar perekat pada taraf ke-j
i = Posisi kayu dalam pohon yaitu batang bawah a
1
, batang atas a
2
, dan cabang a
3
j = Kadar perekat 3, 4 dan 5
k = Ulangan 1,2 dan 3
Selanjutnya dilakukan analisis keragaman dengan menggunakan uji F pada tabel ANOVA untuk tingkat kepercayaan 95 agar diketahui pengaruh perlakuan
yang diberikan, kemudian dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji Duncan Multiple Range Test DMRT.
3.3 Pembuatan Contoh Uji