Keteguhan Rekat Internal Internal Bond

Tabel 10 Analisis sidik ragam MOR papan partikel. Sumber keragaman DB Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F -Value Pr F Posisi kayu 2 1856.932274 928.466137 3.28 0.0611 ⁿ Kadar perekat 2 1211.535741 605.767870 2.14 0.1467 ⁿ Posisi kayu kadar perekat 4 2587.392281 646.848070 2.28 0.1002 ⁿ Keterangan : = interaksi, n = nyata, tn = tidak nyata

4.2.3 Keteguhan Rekat Internal Internal Bond

Keteguhan rekat internal Internal Bond merupakan keteguhan tarik tegak lurus permukaan papan. Pengujian keteguhan rekat internal dilakukan agar dapat mengindikasikan keberhasilan dalam pencampuran perekat, pembentukan, dan pengempaan Haygreen dan Bowyer 2003. Nilai rata-rata keteguhan rekat internal papan partikel yang dihasilkan berkisar antara 2,32 kgcm² sampai 7,10 kgcm². Nilai keteguhan rekat internal papan partikel tertinggi terdapat pada papan partikel cabang dengan kadar perekat 4 sebesar 7,10 kgcm², sedangkan nilai terendah terdapat pada papan partikel batang atas dengan kadar perekat 4 sebesar 2,32 kgcm². Secara keseluruhan nilai keteguhan rekat internal papan partikel yang dihasilkan sudah memenuhi standar JIS A 5908-2003 yang mensyaratkan internal bond papan partikel yaitu 1,5 kgcm². Nilai rata-rata hasil pengujian keteguhan rekat internal papan partikel dapat dilihat pada Gambar 12. Gambar 12 Histogram internal bond papan partikel 5,19 2,46 4,76 4,67 2,32 7,10 5,91 4,29 6,49 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 B. Bawah A1 B. Atas A2 Cabang A3 IB k gcm ² Posisi kayu dalam pohon Kadar perekat 3 Kadar perekat 4 Kadar perekat 5 JIS A 5908-2003 1,5 kgcm² Gambar 12 menunjukkan bahwa nilai keteguhan rekat internal papan partikel batang atas lebih rendah bila dibandingkan dengan nilai keteguhan rekat internal papan partikel batang bawah dan cabang. Hal ini diduga disebabkan pada pengempaan waktu yang diberikan terlalu singkat sehingga pemadatan dan pematangan perekat tidak maksimal. Semakin lama waktu kempa yang digunakan pada saat pengempaan maka semakin besar nilai keteguhan rekat internal papan partikel. Kualitas keteguhan rekat internal papan partikel dipengarui oleh pencampuran, pembentukan dan pengempaan yang baik Bowyer et al. 2003. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam yang telah dilakukan diketahui bahwa posisi kayu berpengaruh nyata terhadap keteguhan rekat internal papan partikel, sedangkan kadar perekat dan interaksi keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap keteguhan rekat internal papan partikel. Hasil analisis sidik ragam keteguhan rekat internal dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11 Analisis sidik ragam internal bond papan partikel Sumber Keragaman DB Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-hitung Pr F Posisi kayu 2 45.83040057 22.91520028 7.66 0.0039 ⁿ Kadar perekat 2 9.29075021 4.64537510 1.55 0.2386 ⁿ Posisi kayu kadar perekat 4 9.10563642 2.27640910 0.76 0.5640 ⁿ Keterangan : = interaksi, n = nyata, tn = tidak nyata Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa posisi kayu memberikan pengaruh nyata terhadap keteguhan rekat internal papan partikel yang dihasilkan. Hasil pengujian Duncan memberikan nilai terbaik terhadap keteguhan rekat internal papan partikel yaitu cabang dan batang atas. Dengan demikian cabang merupakan jenis bahan baku yang paling optimal dalam merespon keteguhan rekat internal papan partikel hal ini karena secara keseluruhan cabang menghasilkan nilai keteguhan rekat internal papan partikel yang tinggi serta penggunaan cabang akan meningkatkan nilai pemanfaatannya yang selama ini masih sedikit dimanfaatkan dan sebagai alternatif bahan baku yang semakin terbatas.

4.2.4 Kuat Pegang Sekrup