Analisis Faktor-faktor Penentu Adopsi Benih Terong Hibrida
21
Yi : peubah respons 0 = adopter tidak total; 1=adopter total
p
i
: peluang petani mengadopsi benih terong hibrida
X1-n
: peubah penjelas ke 1-n β
: merupakan konstanta intersep model garis regresi β
1-n
: merupakan koefisien peubah penjelas ke-1 -n
ε :
merupakan error term Dalam menentukan faktor-faktor penentu adopsi benih terong hibrida
digunakan 14 peubah penjelas atau peubah bebas, yaitu: a
Harga benih murah x
1
. Menggambarkan nilai harga benih hibrida dibandingkan harga benih lokal dan keterjangkauan nilai tersebut. Benih
merupakan input yang sangat menentukan keberhasilan usaha tani. Harga benih hibrida hasil pemuliaan umumnya lebih mahal dibandingkan dengan
benih hasil perbanyakan lokal, sehingga komponen biaya benih dapat meningkatkan biaya usaha tani.
b Ketersediaan benih sampel x
2
. Menggambarkan benih hibrida yang disediakan secara cuma-cuma untuk pengujian atau pengenalan awal
kepada petani. Varietas hibrida sebelum dipasarkan harus melalui tahapan uji-coba atau pengujian multi lokasi dan adaptasi. Tahapan ini merupakan
langkah awal dalam proses adopsi, untuk memperkenalkan suatu varietas baru. Ketersediaan benih sampel secara cuma-cuma tidak menambah
biaya usaha tani. c
Promosi x
3
. Menggambarkan peran promosi yang dilakukan oleh petugas di lapang. Promosi menggambarkan tahapan dalam proses adopsi
yang dilakukan oleh pihak perusahaan yang memiliki varietas yang akan dikomersialisasikan ataupun dilakukan oleh dinas pertanian. Bentuk
promosi dapat dilakukan dengan melakukan petak percontohan, temu petani, brosur-brosur atau media elektronik.
d Kebanggaan menjadi adopter awal x
4
. Menggambarkan karakter emosional petani yakni kebanggaan sebagai pengguna benih hibrida
pertama dibandingkan petani lain, sehingga nilai tambah dari suatu
22 varietas akan didapatkan sebelum orang lain mendapatkannya. Hal ini
merupakan citra diri dari seorang petani. e
Dorongan teman x
5
. Menggambarkan besar dorongan petani lain dalam mengadopsi benih terong hibrida. Pemasaran hasil usaha tani sayuran
umumnya dikendalikan oleh pengepul. Selain itu pemilihan benih yang akan digunakan dalam usaha tani cenderung ditentukan oleh teman atau
petani di sekitarnya. Petani akan mengadopsi varietas baru, jika sudah melihat langsung hasil yang diperoleh oleh teman atau tetangganya.
f Bantuan dana uji coba x
6
. Menggambarkan adanya bantuan dana bagi petani untuk melakukan pengujian awal terhadap benih terong hibrida.
Penggunaan benih varietas baru merupakan resiko bagi petani jika belum pernah menanam atau melihat. Petani cenderung untuk melakukan uji-
coba varietas baru jika ada bantuan biaya percobaan. Besar bantuan dana uji coba biasanya ditetapkan berdasarkan sejumlah prosentase biaya usaha
tani dari komoditas tertentu dalam bentuk rupiah atau dalam bentuk natura sarana produksi.
g Peran pemodal x
7
. Menggambarkan peran pemodal dalam menentukan pemilihan benih terong hibrida bagi petani. Pemodal memegang peranan
penting dalam menentukan pemilihan suatu varietas tertentu dalam usaha tani. Hal ini terkait dengan karakteristik dari kebutuhan pasar.
h Brand image x
8
. Menggambarkan peran citra perusahaaan atau citra suatu produk yang dapat menentukan loyalitas petani dalam memilih benih
hibrida. Loyalitas terhadap perusahaan ditentukan oleh citra dari produk yang dihasilkan atau citra dari perusahaan tersebut.
i Kemudahaan pemeliharaan tanaman x
9
. Menggambarkan tingkat kemudahan dalam budidaya terong hibrida. Pemeliharaan tanaman terkait
dengan penggunaan pupuk dan pestisida serta kegiatan rutin seperti penyiangan, pembuangan tunas samping, perambatan, penggunaan
penyangga, sangat menentukan dalam biaya usaha tani yang harus dikeluarkan oleh petani, sehingga penentuan pemilihan suatu varietas
diduga ditentukan oleh kemudahan pemeliharaan tanaman dari varietas ter sebut.
23
j Harga jual produkbuah x
10
. Menggambarkan nilai harga jual terong hibrida dibandingkan dengan terong lokal. Harga jual produk atau buah
segar merupakan salah satu komponen dalam nilai pendapatan dan keuntungan yang diperoleh dalam usaha tani, sehingga diduga akan
menentukan dalam pemilihan suatu varietas tertentu. k
Kemudahan produkbuah dijual x
11
. Menggambarkan tingkat kemudahan terong hibrida untuk dijual atau dipasarkan dibandingkan
terong lokal. Sayuran merupakan produk yang memiliki sifat mudah rusak terkait dengan daya simpan yang dimiliki oleh masing-masing varietas
atau komoditas, yang berimplikasi terhadap nilai pendapatan atau keuntungan dalam usaha tani.
l Kualitas buah x
12
. Menggambarkan nilai kualitas terong hibrida terhadap terong lokal yang menentukan petani memilih atau tidak benih
terong hibrida. Kualitas buah diduga merupakan karakter yang harus dimiliki oleh suatu varietas atau komoditas tertentu agar dapat diterima
oleh pasar atau konsumen sebagai pengguna akhir. Diduga kualitas buah merupakan penentu dalam penentuan pemilihan suatu varietas tertentu
dalam usaha tani. m
Ketahanan terhadap organisme pengganggu x
13
. Menggambarkan nilai ketahanan terhadap organisme pengganggu tanaman dari benih terong
hibrida. Organisme pengganggu berhubungan dengan jumlah buah yang dapat dipanen atau produksi total dalam usaha tani, sehingga menentukan
pendapatan atau keuntungan yang diperoleh petani. Diduga ketahanan terhadap organisme pengganggu dapat menentukan pemilihan suatu
varietas tertentu. n
Produktivitas x
14
. Menggambarkan nilai produktivitas benih terong hibrida. Produksi total per satuan luas merupakan salah satu komponen
dalam penentuan pendapatan atau keuntungan yang diperoleh petani dalam berusaha tani. Diduga produktivitas akan menentukan pilihan petani
terhadap suatu varietas atau komoditas tertentu.
24
Dalam wawancara dengan petani, pengambilan data dari keempat belas peubah tersebut dilakukan secara kualitatif. Nilai peubah penjelas adalah 1= jika
setuju dan 2= jika tidak setuju. Ukuran asosiasi diperlukan untuk mengkaji hubungan antar peubah
kategorik, yaitu ukuran keeratan hubungan antar peubah kategorik. Salah satu ukuran asosiasi yang dapat diperoleh melalui analisis regresi logit adalah odd
ratio rasio odd. Odd sendiri dapat diartikan sebagai rasio peluang kejadian sukses dengan kejadian tidak sukses dari peubah respon. Adapun rasio odd
mengindikasikan kemungkinan munculnya kejadian sukses pada suatu kelompok dibandingkan dengan kelompok lainnya Firdaus dan Farid 2008.