Mendapatkan Informasi Dari Mud Logging Media Logging

clay, pada permukaan formasi. Dengan meningkatnya invasi dan lamanya waktu, ketebalan mud cake juga akan bertambah hingga menghasilkan impermeable cake yang kasar membatasi invasi liquid lumpur. Mud cake juga membantu menguatkan dinding lubang sumur sehingga dapat mencegah terjadinya caving pada formasi. Caving formasi merupakan hasil dari perubahan faktor hidrasi dari shale yang rentan oleh pengaruh air sehingga permukaan formasi mengembang dan mudah rapuh akibat proses hidrasi dengan akibat lebih lanjut menyebabkan terjadinya filtration loss. Lapisan vertikal pada dinding sumur cenderung akan mudah runtuh dan terjatuh dalam lubang dasar sumur jika diberikan tekanan yang besar atau terdapat perbedaan densitas yang cukup besar antara formasi dengan lumpur pemboran. Dalam kasus ini densitas lumpur harus dinaikkan dari satu hingga beberapa pound per gallon. Gel strength lumpur juga sebaiknya dinaikkan untuk menguatkan dan memberikan efek plastering di sepanjang permukaan dinding yang mudah rapuh atau runtuh. Mud cake juga bisa dinaikkan dengan menambahkan koloid atau dengan treatment kimiawi yang lainnya. Sifat lumpur yang dapat membentuk mud cake sangat bermanfaat, karena dapat mereduksi filtration loss akibat caving formasi lebih lanjut. Namun jika ketebalan mud cake terlalu tebal akan menyebabkan kesulitan dalam menurunkan atau mencabut drillstring dan atau run casing. Keberadaan mud cake yang terlalu tebal juga menyebabkan mengurangi efektifitas sidewall coring.

3.1.1.9. Mendapatkan Informasi Dari Mud Logging

Kebanyakan praktek di lapangan yang modern mempercayakan elektrik logging untuk menentukan porositas, permeabilitas dan kandungan fluida dari formasi yang dibor. Untuk mendapatkan log dan interpretation yang baik, akan sangat tergantung pada sifat dan komposisi lumpur pemboran. Penggunaan spesifik densitas lumpur seringkali diperlukan untuk pengetahuan terhadap pengaruhnya pada log. Jika lumpur pemboran sekiranya kurang acceptable sebagai dasar penentuan logging yang baik, maka coring dapat digunakan untuk evaluasi formasi. Namun biaya coring akan menjadi sangat mahal dibandingkan total biaya pada penggunaan mud logging untuk pemboran suatu sumur. Penggunaan oil-base mud dalam sekali waktu akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan logging yang baik karena kebocoran konduktifitas lumpur. Namun hal itu tidak berlangsung lama, sekarang lumpu pemboran yang tersedia tidak hanya tergantung pada konduktifitas lumpur. Informasi yang diperoleh dari analisa lumpur pemboran bersifat seketika itu juga instantaneous, misalnya hadirnya oil dalam water-base mud oil show di permukaan mengindikasikan penetrasi menembus zona produktif. Adanya overpressure formasi pada kedalaman pemboran yang dalam didapatkan juga dari berkurangnya weight lumpur analisa checking flowline lumpur di permukaan. Mud gas juga berguna untuk mengindikasikan aliran gas masuk dalam wellbore jika permeabilitas formasi sangat rendah, tergantung pada lingkunagan geologi dan pemboran yang dilakukan.

3.1.1.10. Media Logging

Pada penentuan adanya minyak atau gas serta juga zona-zona air dan juga untuk korelasi dan maksud-maksud lain, diadakan logging memasukkan sejenis alat antara lain alat listrik atau gamma ray neutron seperti misalnya electric logging, yang mana memerlukan media penghantar arus listrik di lubang bor.

3.1.2. Komponen Lumpur Pemboran