29
Misalnya pada hari pengumuman peristiwa, return indeks pasar adalah sebesar 18, dengan metode sesuaian pasar market-adjusted model ini, maka return
ekspektasian di hari yang sama tersebut adalah sama dengan return indeks pasarnya, yaitu sebesar 18 tersebut. Jika return suatu sekuritas pada hari pengumuman
peristiwa adalah 35, maka besarnya abnormal return yang terjadi adalah 17 35-18.
2.1.5 Trading Volume Activity
Menurut Luhur 2010, aktivitas volume perdagangan merupakan suatu instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kegiatan jual beli saham di
lantai bursa. Untuk melakukan perhitungan aktivitas volume perdagangan saham dapat dilakukan dengan membandingkan jumlah saham yang diperdagangkan dalam
suatu periode tertentu dengan keseluruhan jumlah saham beredar perusahaan tersebut dlam kurun waktu yang sama.
Nurhaeni 2009 dalam penelitiannya menyatakan bahwa Trading Volume Activity TVA merupakan sebuah instrumen yang dapat digunakan untuk melihat
reaksi pasar modal terhadap informasi melalui parameter pergerakan aktivitas volume perdagangan saham di pasar.
TVA
i,t
= ∑Saham � ditransaksikan waktu �
∑Saham � beredar waktu � Perubahan volume perdagangan di pasar modal menunjukkan aktivitas
perdagangan saham di bursa dan mencerminkan keputusan investasi investor Gunawan dalam Supragita, 2011.
30
Volume perdagangan saham dapat digunakan oleh investor untuk melihat apakah saham yang dibeli tersebut merupakan saham yang aktif diperdagangkan di pasar
Neni dan Mahendra, 2004 dalam Munawarah 2009.
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Dedy Ananto 2014 dengan judul” Pengaruh Pemilu Legislatif terhadap Abnormal Return dan Trading Volume Activity Saham di
Jakarta Islamic Index” Studi Kasus pada Peristiwa Pemilu Legislatif 09 April 2014. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemilu legislatif tidak berpengaruh signifikan
terhadap abnormal return, tetapi berpengaruh signifikan terhadap trading volume activity TVA. Penelitian ini menggunakan periode 5 hari sebelum dan 5 hari
sesudah peristiwa. Penelitian yang dilakukan oleh Yvan Nezerwe 2013 dengan judul “Presidential
Elections and Stock Returns in Egypt”. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kedua pemilihan presiden memiliki pengaruh positif terhadap return saham di Egypt.
Penelitian yang dilakukan oleh Sajid Gul 2013 dengan judul “Stock Market Reaction to Political Events Evidence from Pakistan”. Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa peristiwa politik berpengaruh signifikan pada harga saham di Karachi Stock Exchange.
Penelitian yang dilakukan oleh Julijana Angelovska 2011 dengan judul “The Impact of Political Events – “Name Issue” on an Emerging Macedonian Stock
Market”. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pasar modal bereaksi terhadap tiga
31
peristiwa politik yang diteliti. Akan tetapi, tidak ada perbedaan antara rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa.
Penelitian yang dilakukan oleh Maybina Puspa Fitriasti 2011 dengan judul “Analisa Abnormal Return dan Trading Volume Activity pada Peristiwa Pergantian
Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II Study pada Saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia”. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang
signifikan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah pergantian menteri keuangan. Namun, terdapat perbedaan rata-rata trading volume activity yang
signifikan sebelum dan sesudah pergantian menteri keuangan. Penelitian ini menggunakan periode 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah peristiwa.
Penelitian yang dilakukan oleh Suryo Luhur 2010 dengan judul “Reaksi Pasar Modal Indonesia Seputar Pemilihan Umum 8 Juli 2009 pada Saham LQ-45”. Hasil
penelitian menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return secara signifikan sebelum dan sesudah peristiwa pemilu presiden dan wakil presiden
8 Juli 2009 pada saham LQ-45 yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata aktivitas volume perdagangan
TVA secara signifikan sebelum dan sesudah peristiwa pemilu presiden dan wakil presiden 8 Juli 2009 pada saham LQ-45 yang terdaftar di BEI. Penelitian ini
menggunakan periode 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah peristiwa. Penelitian yang dilakukan oleh Maria Qifthiyah Alkaff 2010 dengan judul
“Pengaruh Pemilihan Presiden RI tahun 2009 terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia Event Study pada Saham
32
Anggota JII”. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa. Hasil penelitian juga
menyimpulkan tidak terdapat perbedaan volume perdagangan saham yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa pemilihan presiden RI tahun 2009. Penelitian ini
menggunakan periode 7 hari sebelum dan 7 hari sesudah peristiwa. Penelitian yang dilakukan oleh Nunung Nurhaeni 2009 dengan judul “Dampak
Pemilu Legislatif Indonesia Tahun 2009 terhadap Abnormal Return dan Aktivitas Volume Perdagangan Saham di BEI”. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat
perbedaan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa pemilu legislatif 09 April 2009. Hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-
rata trading volume activity TVA sebelum dan sesudah peristiwa pemilu legislatif. Penelitian ini menggunakan periode 3 hari sebelum dan 3 hari sesudah peristiwa.
33
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Variabel Penelitian
Alat Uji
Hasil Penelitian
1 Dedy
Ananto 2014
Pengaruh pemilu legislatif terhadap
abnormal return dan trading
volume activity saham di Jakarta
Islamic Index Studi Kasus pada
Peristiwa Pemilu Legislatif 09
April 2014. Abnormal
return, Trading
Volume Activity
Uji beda t-
test Pemilu legislatif
tidak berpengaruh signifikan terhadap
abnormal return. Pemilu legislatif
berpengaruh signifikan terhadap
trading volume activity TVA.
2 Yvan
Nezerwe 2013
Presidential Elections and
Stock Returns in Egypt
Stock Return
OLS Regress
ion Kedua pemilihan
presiden memiliki pengaruh positif
terhadap return saham di Egypt.
3 Sajid Gul
2013 Stock Market
Reaction to Political Events
Evidence from Pakistan.
Stock Prices
Paired sample
t-test statistic
s Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa peristiwa
politik berpengaruh signifikan pada
harga saham di Karachi Stock
Exchange.
4 Julijana
Angelov ska
2011 The Impact of
Political Events – “Name Issue” on
an Emerging Macedonian
Stock Market Abnormal
Return Statistic
t-test Pasar modal bereaksi
terhadap tiga peristiwa politik
yang diteliti. Akan tetapi, tidak ada
perbedaan antara rata-rata abnormal
return sebelum dan sesudah peristiwa.
34
Lanjutan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No
Peneliti Tahun
Judul Penelitian Variabel
Penelitian Alat
Uji Hasil Penelitian
5 Maybina
Puspa Fitriasti
2011 Analisa Abnormal
Return dan Trading Volume
Activity pada Peristiwa
Pergantian Menteri
Keuangan Kabinet Indonesia
Bersatu II Study pada Saham LQ-
45 di Bursa Efek Indonesia.
Abnormal return,
Trading Volume
Activity Uji
beda t- test
Tidak ada perbedaan yang signifikan rata-
rata abnormal return sebelum dan
sesudah pergantian menteri keuangan .
Terdapat perbedaan rata-rata trading
volume activity yang signifikan sebelum
dan sesudah pergantian menteri
keuangan.
6 Suryo
Luhur 2010
Reaksi Pasar Modal Indonesia
Seputar Pemilihan Umum 8 Juli
2009 pada Saham LQ-45
Abnormal return,
Trading Volume
Activity Uji
beda t- test
Tidak ada perbedaan rata-rata abnormal
return secara signifikan sebelum
dan sesudah peristiwa.
Tidak ada perbedaan rata-rata aktivitas
volume perdagangan TVA secara
signifikan sebelum dan sesudah
peristiwa.
7 Maria
Qifthyah Alkaff
2010 Pengaruh
pemilihan presiden RI tahun
2009 terhadap harga saham dan
volume perdagangan
saham perusahaan di Bursa Efek
Indonesia Event Study pada Saham
Anggota JII. Abnormal
return, Trading
Volume Activity
Uji beda t-
test Tidak terdapat
perbedaan abnormal return yang
signifikan sebelum dan sesudah
peristiwa. Tidak terdapat
perbedaan volume perdagangan saham
yang signifikan sebelum dan sesudah
peristiwa.
35
Lanjutan Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Variabel Penelitian
Alat Uji
Hasil Penelitian
8 Nunung
Nurhaeni 2009
Dampak Pemilihan Umum
Legislatif Indonesia Tahun
2009 terhadap Abnormal Return
dan Aktivitas Volume
Perdagangan Saham di BEI.
Abnormal return,
Trading Volume
Activity Uji
beda t- test
Terdapat perbedaan rata-rata abnormal
return sebelum dan setelah peristiwa.
Terdapat perbedaan yang signifikan
antara rata-rata TVA sebelum dan sesudah
peristiwa.
2.3 Kerangka Konseptual
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah pemilihan presiden dan wakil presiden
Republik Indonesia tahun 2014. Hal ini dilakukan dengan melihat perbedaan rata-rata abnormal return dan rata-rata trading volume activity saham 7 hari sebelum dan 7
hari sesudah pemilihan presiden Republik Indonesia tahun 2014. Peristiwa politik adalah salah satu peristiwa yang informasinya dipublikasikan
sebagai suatu pengumuman Samsul, 2006:271. Studi peristiwa event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa event yang
informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi dari suatu pengumuman. Pengujian
kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Reaksi ini dapat diukur dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga
36
atau dengan menggunakan abnormal return. Jika digunakan abnormal return, maka dapat dikatakan bahwa suatu pengumuman yang mempunyai kandungan informasi
akan memberikan abnormal return bagi pasar. Sebaliknya yang tidak mengandung informasi tidak akan memberikan abnormal return kepada pasar Hartono,
2014:585. Trading Volume Activity merupakan suatu instrumen yang dapat digunakan untuk
melihat reaksi pasar modal terhadap informasi melalui parameter pergerakan aktivitas volume perdagangan di pasar. Ditinjau dari fungsinya, maka dapat dikatakan bahwa
TVA merupakan variasi lain dari event study Nurhaeni, 2009. Adapun kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
Sumber: Samsul 2006, Hartono 2014, dan Nurhaeni 2009. Average Abnormal
Return Sebelum Pemilihan Presiden dan
Wakil Presiden RI 2014 Average Abnormal
Return Sesudah Pemilihan Presiden dan
Wakil Presiden RI 2014
Average Trading Volume Activity Sesudah
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI 2014
Average Trading Volume Activity Sebelum
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI 2014
37
2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka konseptual tersebut, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan rata-rata abnormal return yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa pemilihan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia
tahun 2014. 2. Terdapat perbedaan rata-rata trading volume activity yang signifikan sebelum
dan sesudah peristiwa pemilihan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia tahun 2014.
38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi peristiwa event study yang bertujuan untuk melihat reaksi pasar terhadap peristiwa pemilihan
presiden dan wakil presiden Republik Indonesia tahun 2014. Menurut Hartono 2014:585, studi peristiwa event study merupakan
merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa event yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Metodologi event study
yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat reaksi pasar terhadap peristiwa pemilihan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia tahun 2014 yang
diukur dengan abnormal return saham dan trading volume activity saham sebelum dan sesudah terjadinya peristiwa pemilihan presiden dan wakil presiden RI tahun
2014.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI melalui media internet dengan situs
www.idx.co.id ,
www.yahoofinance.com , dan www.sahamok.com dan
kemudian mengunduh data perdagangan saham harian perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian.
Waktu penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Maret 2015 - April 2015.
39
3.3 Batasan Operasional
Adapun batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Peristiwa yang diteliti dalam penelitian ini adalah peristiwa pemilihan presiden
dan wakil presiden Republik Indonesia tahun 2014, yang terjadi pada tanggal 09 Juli 2014.
2. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah abnormal return saham dan trading volume activity saham.
3. Perusahaan yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjelasan definisi dari variabel yang dipilih oleh peneliti. Definisi operasional memberi batasan atau arti suatu variabel dengan
menguraikan hal yang harus dikerjakan oleh peneliti untuk mengukur variabel tersebut. Adapun variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Abnormal Return