50
3.9.1 Uji Normalitas
Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati sebaran normal, yakni distribusi data dengan bentuk
lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan
Situmorang dan Muslich 2014:114.
3.9.1.1. Uji Normalitas Abnormal Return
Uji normalitas abnormal return dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Kolmogorov Smirnov, untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal
berdistribusi normal. Hipotesisnya sebagai berikut: H
= data residual berdistribusi normal H
a
= data residual tidak berdistribusi normal Dengan menggunakan tingkat signifikan
� 5. Jika nilai Asymp.Sig 2 tailed taraf nyata α 5, maka H
diterima artinya data residual berdistribusi normal. Sebaliknya jika nilai Asymp.Sig 2 tailed taraf nyata α 5, maka H
a
diterima artinya data residual tidak berdistribusi normal.
3.9.1.2. Uji Normalitas Trading Volume Activity
Uji normalitas trading volume activity dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Kolmogorov Smirnov, untuk memastikan apakah data di sepanjang garis
diagonal berdistribusi normal. Hipotesisnya sebagai berikut:
51
H = data residual berdistribusi normal
H
a
= data residual tidak berdistribusi normal Dengan menggunakan tingkat signifikan
� 5. Jika nilai Asymp.Sig 2 tailed taraf nyata α 5, maka H
diterima artinya data residual berdistribusi normal. Sebaliknya jika nilai Asymp.Sig 2 tailed taraf nyata α 5, maka H
a
diterima artinya data residual tidak berdistribusi normal.
3.9.2 Pengujian Hipotesis 3.9.2.1 Pengujian Hipotesis I
Pengujian hipotesis satu dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata abnormal return yang signifikan sebelum dan sesudah pemilihan presiden
dan wakil presiden Republik Indonesia tahun 2014. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji beda t-test terhadap dua sampel yang berpasangan, yaitu
Paired Sample t Test untuk data yang berdistribusi normal. Apabila data tidak berdistribusi normal, maka akan dilakukan uji beda dengan nonparametric test:
Wilcoxon Signed Ranks Test. Untuk melakukan pengujian hipotesis beda dua rata-rata yang saling berhubungan
digunakan Paired Sample t Test. Sampel berhubungan maksudnya penetapan subjek masuk ke dalam salah satu dari kedua sampel dan juga bisa dikaitkan dengan
variabel lain. Paired Sample t Test banyak digunakan oleh peneliti untuk melihat sebelum dan sesudah penelitian Situmorang dan Muslich, 2014:58. Langkah-
langkah dalam pengujian ini adalah:
52
1. Menentukan tingkat signifikansi α =5
2. Menentukan hipotesis. Adapun hipotesis pertama yang akan diuji dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut: Ho: Tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return saham yang signifikan
sebelum dan sesudah peristiwa pemilihan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia tahun 2014 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Ha: Terdapat perbedaan rata-rata abnormal return saham yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa pemilihan presiden dan wakil presiden Republik
Indonesia tahun 2014 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Adapun kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
Jika -t hitung -t tabel atau t hitung t tabel dan signifikansi α =5 atau 0,05
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika -t hitung -t tabel atau t hitung t tabel dan signifikansi
α =5 atau 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
3.9.2.2 Pengujian Hipotesis II
Pengujian hipotesis dua dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata trading volume activity yang signifikan sebelum dan sesudah pemilihan
presiden dan wakil presiden Republik Indonesia tahun 2014. Pengujian hipotesis dilakukan dengan pendekatan uji perbedaan menggunakan uji beda t-test terhadap
dua sampel yang berpasangan yaitu Paired Sample t Test untuk data yang
53
berdistribusi normal. Apabila data tidak berdistribusi normal, maka akan dilakukan uji beda dengan nonparametric test: Wilcoxon Signed Ranks Test.
Langkah-langkah dalam pengujian ini adalah: 1.
Menentukan tingkat signifikansi α =5 2. Menentukan hipotesis.
Adapun hipotesis kedua yang akan diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Ho: Tidak terdapat perbedaan rata-rata trading volume activity saham yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa pemilihan presiden dan wakil
presiden Republik Indonesia tahun 2014 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Ha: Terdapat perbedaan rata-rata trading volume activity saham yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa pemilihan presiden dan wakil presiden Republik
Indonesia tahun 2014 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Adapun kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
Jika -t hitung -t tabel atau t hitung t tabel dan signifikansi α =5 atau 0,05
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika -t hitung -t tabel atau t hitung t tabel dan signifikansi
α =5 atau 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memenuhi syarat untuk dijadikan
sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, yang berarti populasi yang dijadikan sampel penelitian adalah
populasi yang memenuhi kriteria sampel tertentu sesuai dengan yang dikehendaki peneliti. Sampel yang diambil berdasarkan kriteria sebagai berikut:
Adapun pertimbangan atau kriteria sampel yang dimaksud peneliti adalah sebagai berikut:
5. Perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian dan tidak pernah mengalami delisting selama periode
penelitian. 6. Aktif memperdagangkan sahamnya selama periode peristiwa event period yaitu
7 hari sebelum pemilihan presiden dan wakil presiden RI tahun 2014 dan 7 hari setelah peristiwa pemilihan presiden dan wakil presiden RI tahun 2014.
7. Tidak melakukan aksi korporasi lainnya seperti stock split, right issue, pembagian dividen, dan sebagainya selama periode peristiwa event period.
8. Memperdagangkan saham harian selama periode estimasi estimation period. Dengan menggunakan kriteria tersebut, maka diperoleh jumlah sampel yang
memenuhi kriteria sebanyak 51 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek