Karakteristik Pemakaian Air PENGUMPULAN DATA

L - 65 sepeda motormobil, warung air, laundrybinatu, bangkel dan tempat cucian sepeda motor, home stay Niaga II : BUMN, kantor instansi swasta bank, asuransi, koperasi, lembaga pembiayaanleasing, developer, pemasaran, distributor, badan usaha swasta baik yang berbentuk badan hukum maupun yang tidak berbentuk badan hukum, dealer sepeda motor dan dealer mobil, rumah sakit dan klinik swasta, hotel berbintang, restauran, gedung pertemuan, balai pengobatan, laboratorium swasta, tempat hiburan billyard, karaoke, pub, diskotik, kafe, bioskop, bengkel dan tempat cucian mobil, lembaga pendidikan, usaha peternakan, pabrik, usaha air mineral, usaha air minum isi ulang, kolam renang swasta, stasiun televisi swasta, kantor penerbitan surat kabar dan majalah, gedung pertunjukkan. Sebagain besar pelanggan di wilayah Sondakan adalah jenis Rumah Tangga golongan II 41,3 yaitu rumah tangga dengan luas bangunan 21 m 2 dan jenis Niaga golongan I 34,3 yaitu jenis pelanggan yang menggunakan rumahnya untuk usaha kecil seperti toko, rumah makan, wartel, dll. Data mengenai pelanggan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8.

4.1.4 Karakteristik Pemakaian Air

Pemakaian air pelanggan di wilayah Sondakan berdasarkan data enam bulan terakhir adalah sebagaimana pada tabel 4.3. Tabel 4.3. Pemakaian Air Pelanggan di Wilayah Sondakan Tahun 2006 Pemakaian air m 3 Jenis Pelanggan Januari Februari Maret April Mei juni Rata2 1. Sosial Umum 153 148 107 102 97 90 116,2 1,5 2. Soaial Khusus 205 211 202 166 162 208 192,3 3,5 3. Rumah Tangga I 4. Rumah Tangga II 2.864 2.436 2.377 2.274 2.191 2.378 2.420 39,8 5. Rumah Tangga III 511 466 476 439 443 444 463,2 7,4 6. Rumah Tangga IV 616 504 638 502 488 505 542,2 8,4 7. Inst. Pemerintahan 273 243 256 265 371 380 298 9,4 8. Sekolahan 9. Niaga I 2.459 2.050 2.023 1.999 2.067 1.995 2.098,8 33,4 10. Niaga II 27 42 41 33 35 76 42,3 1,3 Jumlah m 3 bln 7.108 6.100 6.120 5.780 5.854 6.076 6.173 100 L - 66 Jumlah ldt 2,74 2,35 2,36 2,23 2,26 2,34 2,38 - Sumber: Data PDAM Surakarta Dari tabel tersebut terlihat bahwa total pemakaian air rata-rata di wilayah Sondakan adalah 6.173 m 3 bln atau sebesar 3.57 ldt. Dari ikhtisar pemakaian air pelanggan juga diperoleh data bahwa ada sebagian pelanggan yang pemakaian airnya sangat kecil 10 m 3 bln, bahkan ada yang pemakaiannya 0 m 3 bln. Jumlah yang dikelompokkan berdasarkan besarnya pemakaian air per bulan dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4. Jumlah Pelanggan Berdasar Rata-Rata Pemakaian Air Perbulan Jumlah pelanggan unit Kelompok pemakai air Januari Fabruari Maret April Mei Juni Rata2 0 m 3 15 22 24 22 21 21 8,77 1 – 10 m 3 37 48 49 57 60 46 20,83 10 m 3 186 170 167 162 161 175 71,67 Jumlah 238 240 240 241 242 242 100 Sumber: Data PDAM Surakarta Dari tabel tersebut terlihat bahwa jumlah pelanggan dengan pemakaian 0 m 3 cukup besar yaitu 8,8 , dan pemakaian 10 m 3 berjumlah 20,83 . Total pelanggan dengan pemakaian air 10 m 3 berjumlah 29,6 . Dengan banyaknya pelanggan yang pemakaian airnya 10 m 3 bahkan 0 m 3 , menyebabkan PDAM menjadi rugi karena penyediaan dan pemeliharaan prasarana air bersih yang dilakukan PDAM tidak seimbang dengan besarnya pendapatan dari penjualan air khususnya di wilayah tersebut. Dari pengamatan yang sudah dilakukan, banyaknya pelanggan yang pemakaian airnya 10 m 3 adalah disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut: · Meter pelanggan mati sama sekali · Umur meter pelanggan sudah sangat tua sehingga tidak akurat lagi · Tersedianya air tanah yang cukup bagus, sehingga air PDAM hanya digunakan sebagai cadangan atau hanya digunakan untuk memasakminum, sedang untuk mandi, dan keperluan mencuci memakai air tanah. Besarnya pemakaian air oleh semua jenis pelanggan selama bulan Januari 2006 – Juli 2006 dapat dilihat pada lampiran 5. Besarnya pemakaian air tersebut didasarkan pada rekening tagihan bulanan. Dan data pembacaan meter induk yang dipasang pada pipa utama janringan distribusi dapat dilihat pada lampiran 4. L - 67 4.1.5 Kondisi Pelayanan Kondisi pelayanan air bersih di wilayah Sondakan dari segi kualitas, kuantitas, maupun kontinuitas cukup baik, karena air berasal dari mata air Cokrotulung dan wilayah Sondakan dilalui oleh pipa induk ACP diameter 300 mm pada lokasi interkoneksi dengan pipa transmisi diameter 450 mm dari mata air Cokrotulung. Dengan kondisi ini, maka supplai air ke wilayah Sondakan dapat dilakukan selama 24 jam dengan tekanan dipelanggan sebesar 0.4 – 1 bar pada siang hari, dan tekanan 1 – 1,5 bar pada malam hari. L - 68

4.2 PEMODELAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI DENGAN