commit to user 28
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Data Hasil Penelitian
Data hasil penelitian berupa data rasio, yaitu jumlah inti sel hati yang normal dan mengalami nekrosis pyknosis, karyorrhexis, dan karyolisis yang
dihitung dari tiap 100 sel di zona III untuk setiap preparat. Hasil pengamatan inti sel hati normal dan yang mengalami nekrosis untuk masing-masing
kelompok perlakuan disajikan dalam tabel-tabel berikut:
Tabel 1. Rata-rata inti sel hepar yang mengalami nekrosis dari 100 sel pada
lobulus centralis hati untuk masing-masing kelompok percobaan Kelompok
Inti nekrosis Mean
SD KK
7,28 1,48
KP I 83,64
2,92 KP II
44,71 2,23
KP III 21,50
2,82 Sumber : Data primer, 2010
Data dari tabel 1 menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol, rata-rata jumlah inti sel hati yang nekrosis adalah 7,28 ± 1,48. Pada KP1, rata-rata
jumlah inti sel hati yang nekrosis adalah 83,64 ± 2,92. Pada KP2, rata-rata jumlah inti sel hati yang nekrosis adalah 44,71 ± 2,23. Sedangkan pada KP3,
rata-rata jumlah inti sel hati yang nekrosis adalah 21,50 ± 2,82. Pada KP1 yang hanya diberikan parasetamol dengan dosis toksik
memiliki jumlah rata-rata inti sel nekrosis yang lebih besar. Sedangkan pada
commit to user 29
KP2 dan KP3, selain diberikan parasetamol dengan dosis toksik juga diberikan jus pepaya dengan dosis bertingkat, sehingga jumlah rata-rata inti sel nekrosis
pun berkurang. Dari hasil yang didapat, maka dapat dibuat grafik yang menggambarkan
rata-rata kerusakan pada empat kelompok mencit, yaitu sebagai berikut :
10 20
30 40
50 60
70 80
90
KK KP1
KP2 KP3
Rata-rata jumlah sel hepar yang nekrosis
Gambar 4. Grafik rata-rata jumlah sel hepar yang nekrosis.
B. Analisis Data
Dari data tersebut dilakukan uji distribusi normal dengan menggunakan Uji Shapiro-Wilk. Hasil Uji Shapiro-Wilk menunjukkan bahwa data
terdistribusi normal dengan nilai p0,05. Setelah itu dilakukan Uji Oneway ANOVA
α = 0,05. Dari Uji Oneway ANOVA didapatkan hasil nilai p0,05 sehingga terdapat perbedaan di antara empat kelompok mencit.
Pada perangkat statistik Oneway ANOVA dengan menggunakan program SPSS, di dalamnya terdapat Uji Homogenitas Varian. Dari Uji Homogenitas
Varian didapatkan nilai p0,05 yang berarti bahwa varian data homogen, sehingga Uji Post Hoc yang dipilih untuk mengetahui letak perbedaan antara
commit to user 30
empat kelompok mencit adalah Uji LSD. Dari Uji LSD α = 0,05 diperoleh
hasil nilai p0,05 untuk semua kelompok mencit lihat lampiran 3. Hasil ini menunjukkan perbedaan yang bermakna antar empat kelompok mencit.
commit to user 31
BAB V PEMBAHASAN