Kadar Serat Karakteristik Manisan Buah Kering Stroberi

36 Dari Gambar 8. Dapat dilihat bahwa kadar lemak paling tinggi pada perlakuan tanpa menggunakan bahan pengawet dengan perendaman 72 jam sebesar 0.44 dan kadar lemak paling rendah pada perlakuan penggunaan natrium metabisulfit 300 ppm dengan perendaman 72 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari seluruh perlakuan kadar lemak dalam semua sampel relatif sangat rendah dan hampir tidak berbeda. Hasil analisa ragam Lampiran 6 menunjukkan bahwa seluruh perlakuan yaitu konsentrasi bahan pengawet, lama perendaman, dan interaksi antara keduanya yang diberikan kepada manisan stroberi kering tidak berpengaruh nyata. Hal ini disebabkan karena kandungan lemak yang kecil pada buah stroberi dan tidak ada penambahan bahan yang mengandung lemak selama proses produk manisan stroberi kering. Selain itu, pengukuran kadar lemak menggunakan ekstraksi soxhlet yaitu pengukuran kadar lemak kasar sehingga perubahan kecil dan kerusakan yang menghasilkan asam lemak bebas FFA akan terukur sebagai lemak. Sehingga menyebabkan tidak ada perubahan yang signifikan kadar lemak dari buah stroberi dan setelah menjadi produk manisan stroberi kering. Produk manisan stroberi kering yang diharapkan mempunyai kadar lemak yang rendah, hal ini disebabkan karena tingginya kadar lemak akan memperpendek umur simpan. Hal ini karena lemak akan menimbulkan ketengikan pada bahan. Kadar lemak terendah dihasilkan oleh perlakuan penggunaan natrium metabisulfit 300 ppm lama perendaman 72 jam.

e. Kadar Serat

Serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Material ini sangat penting dalam ilmu Biologi baik hewan maupun tumbuhan sebagai pengikat dalam tubuh. Serat tumbuhan biasanya tersusun atas selulosa, hemiselulosa, dan kadang-kadang mengandung pula lignin. Serat tumbuhan juga penting bagi nutrisi manusia Anonim, 2011. Dari Gambar 9. Dapat dilihat bahwa kadar serat paling tinggi pada perlakuan tanpa menggunakan bahan pengawet dengan perendaman 72 jam sebesar 0.44 dan kadar serat paling rendah pada perlakuan penggunaan natrium metabisulfit 300 ppm dengan perendaman 72 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari seluruh perlakuan kadar serat dalam semua sampel relatif sangat rendah dan hampir tidak berbeda. Hasil analisis sidik ragam Lampiran 7a, menunjukkan bahwa lama perendaman 48 jam dan 72 jam berpengaruh nyata terhadap kadar serat manisan stroberi kering. Sedangkan konsentrasi bahan pengawet tanpa bahan pengawet, natrium metabisulfit 150 ppm, dan natrium metabisulfit 300 ppm dan interaksi antara konsentrasi bahan pengawet dan lama perendaman tidak berpengaruh nyata terhadap kadar serat manisan buah kering stroberi. Uji lanjut Duncan Lampiran 7b menunjukkan bahwa lama perendaman 48 jam dengan lama perendaman 72 jam berbeda nyata. Dinyatakan dalam grafik bahwa semakin lama perendaman maka kadar serat akan semakin tinggi. Hal ini dapat dilihat dari perlakuan dengan lama perendaman 72 jam mempunyai kadar serat yang paling tinggi dan nilainya berbeda nyata dengan perlakuan perendaman 48 jam. Tingginya kadar serat dengan perendaman yang lebih lama disebabkan karena serat tidak larut dalam air. Sedangkan zat lain yang terkandung dalam stroberi akan larut dalam air. 37 Semakin lama perendaman akan semakin banyak zat lain yang larut dalam larutan gula. Hal ini menyebabkan serat yang tetap terhitung seolah-olah kadarnya meningkat sedangkan kadar zat lain berkurang. A A A B B B Keterangan  Huruf yang sama menunjukkan perlakuan tidak berbeda  Huruf yang beda menunjukkan perlakuan berbeda nyata A1B1 : Penggunaan natrium metabisulfit 300 ppm dengan perendaman 48 jam A1B2 : Penggunaan natrium metabisulfit 300 ppm dengan perendaman 72 jam A2B1 : Penggunaan natrium metabisulfit 150 ppm dengan perendaman 48 jam A2B2 : Penggunaan natrium metabisulfit 150 ppm dengan perendaman 72 jam A3B1 : Tanpa menggunakan pengawet dengan perendaman 48 jam A3B2 : Tanpa menggunakan pengawet dengan perendaman 72 jam Gambar 9. Kadar serat manisan stroberi kering Manisan stroberi kering yang diinginkan mempunyai kadar serat yang tinggi. Dari keenam perlakuan pada manisan stroberi kering kadar serat tertinggi pada perlakuan tanpa bahan pengawet lama perendaman 72 jam, sehingga perlakuan ini terbaik untuk parameter uji kadar serat.

2. Rendemen