Pelaksanaan pembelajaran Tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran

40 Kemudian diakumulasikan seluruh populasi yang digunakan untuk penelitian berjumlah 77 orang.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah angket sebagai acuan utama. Untuk wawancara, dan dokumentasi hanya sebagai pelengkap.

1. Angket

Menurut Sugiyono 2010: 199, “Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. Angket yang digunakan penelitian ini adalah angket tertutup. Menurut Riduwun 2007: 27, “angket tertutup adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang x atau tanda checklist √ . Kuesioner atau angket dilakukan kepada siswa akselerasi dan guru akselerasi guna untuk mengungkap dan mengukur keefektifan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dalam penelitian ini adalah paling utama, dan pokok untuk pencarian informasi maupun pengumpulan data. 41

2. Wawancara

Menurut Suliyanto 2006: 137, “wawancara merupakan teknik pengumpulan data dimana peneliti langsung berdialog dengan responden untuk menggali informasi dari r esponden”. Metode wawancara digunakan untuk pelengkap data, pada penelitian ini wawancara tatap muka dilakukan pada koordinator kelas CI akselerasi karena mendapat wewenang untuk mengkoordinir kelas akselerasi dan lebih mengetahui pelaksanaan pembelajaran kelas akselersi di SMA Negeri 8 Yogyakarta. Teknik ini juga untuk mengungkap keefektifan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran akan tetapi hanya sebagai pelengkap dan memperkuat data.

3. Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 274, “dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya”. Dokumen yang diambil berkaitan tentang pengelolaan pembelajaran pada kelas akselerasi. Dokumen ini untuk memperkuat informasi yang didapat dan mengungkap kegiatan penyusunan silabus maupun RPP khusus kelas akselerasi. Metode ini juga sebagai pendukung dan pelengkap serta bukti data kegiatan guru yang akan dilampirkan nanti.